Manfaat Imunisasi Polio, Melindungi Anak dengan Vaksinasi Tepat

Liputan6.com, Jakarta Vaksin polio merupakan salah satu vaksin yang sangat penting bagi anak-anak. Di Indonesia, vaksin ini rutin diberikan sebagai bagian dari imunisasi wajib untuk bayi. Para ibu yang memiliki anak tahu betapa pentingnya memberikan imunisasi polio kepada bayi mereka.

Salah satu manfaatnya adalah memberikan kekebalan terhadap penyakit polio yang disebabkan oleh infeksi virus. Polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat. Dampaknya bisa membuat penderitanya mengalami kelumpuhan pada anggota geraknya.

Oleh karena itu, vaksin polio menjadi salah satu langkah pencegahan yang paling efektif. Vaksin ini telah terbukti aman dan efektif karena telah digunakan selama bertahun-tahun. Negara-negara yang menerapkan vaksin polio berhasil mengurangi bahkan menghilangkan penyakit ini dari populasi mereka.

Oleh karena itu, vaksin ini sangat penting dalam melindungi kesehatan individu dan masyarakat. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (24/7/2024), penggunaan vaksin polio juga merupakan upaya global dalam memberantas penyakit ini dan mencegah dampak negatif jangka panjangnya.

Sejumlah Puskesmas di Kawasan Sleman kehabisan Vaksin Polio. Atas kejadian ini, banyak warga yang mulai resah dan menumpuk di sekitar wilayah Puskesmas dalam upaya menanti keberadaan Vaksin tersebut

2 dari 4 halaman

Seperti Apa Vaksin Polio?

Pelayanan Imunisasi Anak Kembali Berjalan Kembali di Aceh — Seorang ibu dengan penuh kasih sayang memeluk bayinya sambil petugas kesehatan dengan hati-hati memberikan vaksin polio di sebuah Puskesmas di Banda Aceh, Aceh, pada hari Senin (15/6/2020).

Vaksin Polio: Perlindungan Terbaik untuk Si Kecil Penyakit polio, yang juga dikenal sebagai penyakit lumpuh, merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak.

Namun, jangan khawatir, ada cara yang efektif untuk mencegahnya - vaksin polio. Vaksin ini menjadi bagian dari imunisasi wajib yang harus diberikan kepada bayi, bersama dengan vaksin lain seperti hiB, DPT, dan hepatitis B. Polio, yang disebabkan oleh infeksi virus polio, dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

Virus ini menyerang otak dan sumsum tulang belakang, membuat penderitanya tidak dapat menggerakkan salah satu atau kedua kakinya. Oleh karena itu, vaksin polio menjadi senjata penting dalam melawan penyakit ini. Ada dua jenis vaksin polio yang tersedia, yaitu vaksin polio suntik (IPV) dan vaksin polio oral (OPV).

Keduanya sama-sama efektif dalam mencegah polio, namun dengan metode yang berbeda. Vaksin polio suntik diberikan melalui suntikan, sedangkan vaksin polio oral diberikan melalui mulut. Tidak hanya efektif, vaksin polio juga aman digunakan. Selama bertahun-tahun, vaksin ini telah terbukti melindungi jutaan anak dari penyakit yang mengancam nyawa ini.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Vaksin Polio

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau imunisasi polio (Foto: Humas Dinkes Jatim). — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tampak bersemangat saat melakukan kunjungan untuk meninjau pelaksanaan imunisasi polio. Dalam foto yang dirilis oleh Humas Dinkes Jatim, terlihat Khofifah dengan penuh antusias mengamati proses imunisasi tersebut. Dalam kunjungannya, Khofifah tidak hanya sekadar melihat, tetapi juga memberikan semangat kepada para petugas kesehatan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan imunisasi. Dengan sikapnya yang ramah dan hangat, Gubernur Jawa Timur ini berhasil menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi semua orang yang hadir. Tidak hanya itu, Khofifah juga berbaur dengan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Ia berbincang dengan ibu-ibu yang membawa anak-anak mereka untuk divaksin polio, memberikan mereka informasi yang berguna tentang pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak. Melalui kunjungannya ini, Khofifah Indar Parawansa ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Jawa Timur tentang pentingnya imunisasi polio. Ia berharap agar semua orang di Jawa Timur menyadari betapa pentingnya imunisasi dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang berbahaya. Dengan kehadiran Khofifah Indar Parawansa, kunjungan ini menjadi lebih berarti dan memberikan semangat kepada semua pihak yang terlibat dalam program imunisasi polio. Semoga dengan adanya dukungan dari pemerintah, imunisasi polio di Jawa Timur dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada dua jenis vaksin yang umum digunakan untuk mencegah penyakit polio. Kedua jenis vaksin ini adalah vaksin polio suntik dan vaksin polio oral.

1. Vaksin Polio Suntik (IPV) Vaksin polio suntik adalah jenis vaksin yang diberikan melalui penyuntikan virus polio yang sudah tidak aktif atau mati. Vaksin ini bekerja dengan membentuk kekebalan dalam darah, tetapi sayangnya tidak dapat melindungi usus. Oleh karena itu, untuk meningkatkan perlindungan, vaksin polio suntik harus digabungkan dengan vaksin polio oral.

2. Vaksin Polio Oral (OPV) Vaksin polio oral mengandung virus polio yang masih aktif, tetapi telah dilemahkan. Tujuan dari vaksin ini adalah untuk membentuk antibodi di dalam usus, sehingga dapat membunuh virus yang berkembang di usus dan darah. Vaksin ini aman dan tidak berbahaya karena telah melalui proses pelemahan.

Nah, itulah penjelasan mengenai kedua jenis vaksin polio. Penting untuk diingat bahwa kedua vaksin ini memiliki peran yang saling melengkapi dalam melindungi anak-anak dari penyakit polio. Jadi, pastikan anak-anak mendapatkan kedua vaksin ini untuk menjaga kesehatan mereka dengan baik!

4 dari 4 halaman

Manfaat Vaksin Polio

Anak di Pidie Divaksin Polio — Seorang anak laki-laki dengan penuh keberanian menerima suntikan vaksin dari para pahlawan medis di tengah keramaian Sigli Town Square di Pidie, Aceh. Tepat pada hari Senin (28/11/2022), Kementerian Kesehatan turun tangan dalam kampanye imunisasi polio yang begitu penting ini.

Vaksin Polio memiliki beragam manfaat yang luar biasa. Di antaranya adalah:

1. Melindungi tubuh dari serangan polio Tidak dapat dipungkiri bahwa manfaat utama dari vaksin Polio adalah melindungi tubuh dari serangan virus polio yang dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian dalam beberapa kasus. Dengan diberikan vaksin ini, sistem kekebalan tubuh akan terlatih untuk mengenali dan melawan virus polio jika terpapar.

2. Mencegah penyebaran virus Menerima vaksin Polio juga merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran virus ini. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga membantu mengurangi penyebaran virus di antara masyarakat. Ketika banyak orang divaksinasi, penyebaran virus polio dapat dikurangi, sehingga melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi, seperti bayi yang terlalu muda atau individu dengan kondisi medis tertentu.

3. Mendukung upaya global dalam memberantas polio Vaksin Polio menjadi kunci dalam mendukung upaya global untuk memberantas polio. Program vaksinasi ini telah terbukti berhasil mengurangi jumlah kasus polio secara drastis di seluruh dunia dan mencegah penyebaran virusnya.

Dengan menerima vaksin Polio, turut berperan aktif dalam upaya pemberantasan polio secara global. Dengan segala manfaatnya yang luar biasa, tidak ada alasan untuk tidak menerima vaksin Polio. Mari bersama-sama melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus polio demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Jangkau Ratusan Ribu Anak-anak, Program Vaksinasi Polio Tahap Dua Dilaksanakan di Gaza