Liputan6.com, Jakarta Menangis adalah respons alami manusia terhadap berbagai emosi yang dirasakan, seperti kesedihan, frustrasi, atau kebahagiaan yang meluap-luap. Saat seseorang menangis, air mata mengalir sebagai hasil dari respons emosional yang memicu produksi air mata oleh kelenjar lakrimal di mata.
Ketika seseorang merasakan emosi yang intens, seperti kesedihan, kebahagiaan, atau rasa sakit, otak mengirimkan sinyal yang merangsang kelenjar lakrimal untuk menghasilkan air mata. Air mata ini terdiri dari air, minyak, dan lendir yang berfungsi sebagai pelumas dan pelindung mata dari partikel asing seperti debu. Selain itu, air mata memiliki peran penting dalam melepaskan hormon stres dan hormon penghilang rasa sakit seperti prolaktin dan enkephalin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menangis dapat membantu mengurangi stres dan tekanan emosional, sehingga memberikan perasaan lega setelahnya. Tidak hanya sebagai respons emosional, air mata juga keluar saat mata teriritasi oleh benda asing seperti debu atau ketika kita menguap.
Advertisement
Dalam situasi ini, air mata berfungsi untuk membersihkan dan melindungi mata dari iritasi. Oleh karena itu, jika kamu merasa perlu menangis karena situasi berat yang mungkin sedang kamu alami, jangan ragu untuk melakukannya.
Menangis memiliki segudang manfaat tersendiri baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Berikut adalah manfaat menangis secara lengkap yang telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (24/7/2024).Â
Manfaat Menangis Bagi Kesehatan Fisik
1. Mengeluarkan Racun Menangis ternyata memiliki manfaat penting dalam membantu tubuh mengeluarkan racun. Saat kamu menangis, tubuh mampu menyingkirkan zat-zat beracun dan bahan kimia yang terbentuk akibat tekanan emosional. Air mata yang keluar saat kamu menangis mengandung senyawa kimia seperti hormon stres, prolaktin, dan kortisol yang sering muncul ketika kamu berada dalam kondisi emosional yang tinggi.
Dengan menangis, air mata tersebut bekerja membersihkan dan melarutkan kelebihan bahan kimia yang terbentuk akibat stres. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi beban racun dalam tubuh, tetapi juga memberikan efek penyegaran setelah kita menangis.
2. Mengurangi Ketegangan Fisik Menangis juga memiliki peran penting dalam mengurangi ketegangan fisik yang sering kali muncul bersamaan dengan emosi yang kuat. Ketika seseorang menangis, otot-otot di wajah dan tubuh dapat secara alami menjadi rileks. Proses menangis ini mampu mengurangi ketegangan otot yang diakibatkan oleh tekanan emosional yang tinggi.
Selain itu, menangis juga efektif dalam meredakan ketegangan fisik yang berkaitan dengan kecemasan, stres, atau kelelahan. Saat kamu menangis, tubuh melepaskan hormon endorfin yang memiliki efek relaksasi dan mampu meringankan ketegangan dalam tubuh. Menangis juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan denyut jantung yang tinggi akibat stres. Dengan meredakan ketegangan fisik, menangis memberikan perasaan lega dan membantu tubuh kembali ke keadaan yang lebih tenang dan seimbang.
3. Meningkatkan Kesehatan Mata Menangis juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan mata. Air mata yang keluar saat menangis membantu membersihkan mata dari kotoran dan partikel asing, menjaga kelembaban mata, serta melindungi mata dari iritasi atau infeksi. Air mata mengandung senyawa seperti lysozyme yang memiliki sifat antimikroba, mampu membunuh kuman atau menghentikan pertumbuhannya.
Selain itu, menangis dapat meningkatkan aliran darah ke area sekitar mata, yang membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki sirkulasi darah di sekitar mata. Ketika kamu menangis, luapan emosi yang dirasakan dapat meningkatkan aliran darah ke wajah, termasuk area mata. Proses ini membantu mengurangi pembengkakan mata setelah menangis.
Advertisement
Manfaat Menangis Bagi Kesehatan Mental
4. Mengurangi Stres
Menangis bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi tingkat stres dan ketegangan emosional. Saat seseorang menangis, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat mereka merasa lebih baik, mengurangi rasa sakit, dan meredakan stres.
Selain itu, menangis juga dapat menurunkan produksi hormon kortisol yang berkaitan dengan stres. Air mata yang keluar saat menangis mengandung senyawa kimia yang membantu mengurangi kadar hormon stres dan bahan kimia lainnya dalam tubuh, sehingga secara keseluruhan dapat mengurangi stres.
Dengan melepaskan air mata, tubuh kamu membersihkan senyawa kimia pemicu stres, membantu mengurangi beban stres yang dirasakan. Menangis juga memungkinkanmu untuk melepaskan emosi yang terpendam dan mengurangi ketegangan fisik yang terkait dengan emosi yang kuat. Tak heran jika setelah menangis, seseorang sering merasa lega.
5. Meningkatkan Mood
Menangis juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengatasi perasaan sedih atau tertekan. Ketika menangis, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat kita merasa lebih baik dan meningkatkan perasaan bahagia.
Oksitosin dan endorfin yang dilepaskan saat menangis dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan nyaman. Selain itu, menangis membantu melepaskan emosi negatif yang terpendam, sehingga memperbaiki suasana hati secara keseluruhan.
Menangis juga dapat mengurangi tingkat stres dalam tubuh. Saat menangis, tubuh memproduksi endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia dan menenangkan pikiran. Ini membuat menangis menjadi cara alami untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental seseorang.
Meskipun menangis adalah hal yang normal dan alami, penting untuk memperhatikan beberapa hal. Hindari menangis dengan suara yang sangat keras atau meraung-raung, dan pilihlah tempat yang nyaman untuk menangis agar tidak merasa malu.
Jika kamu menangis secara berlebihan atau tanpa alasan yang jelas, atau kesulitan mengelola emosi atau menghadapi masalah kesehatan mental yang serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau psikolog untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence