Resep Praktis Wedang Ronde Jahe Hangat, Cocok untuk Cuaca Dingin - Hot Liputan6.com

resep wedang ronde — Gambaran Menarik tentang Wedang Ronde oleh Sri Widyowati Siapa yang tak tergoda oleh aroma harum dan kelezatan wedang ronde? Minuman hangat yang satu ini memang menjadi favorit banyak orang, terutama saat cuaca dingin atau ketika ingin menikmati secangkir minuman yang menyegarkan. Wedang ronde, yang juga dikenal sebagai bola-bola ketan berisi kacang hijau, adalah minuman tradisional Indonesia yang telah melampaui batas-batas geografis dan menjadi favorit di berbagai belahan dunia. Konten ini akan membahas tentang ilustrasi menarik yang menggambarkan keindahan dan daya tarik dari wedang ronde. Mari kita lihat lebih dekat tentang gambaran yang ditawarkan oleh Sri Widyowati melalui karyanya. Dalam ilustrasinya, Sri Widyowati berhasil menangkap esensi kehangatan dan kesejukan yang terpancar dari secangkir wedang ronde. Ia menggunakan warna-warna yang lembut dan cerah untuk menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang. Melalui sentuhan artistiknya, ia berhasil menampilkan perpaduan sempurna antara aroma khas bumbu wedang ronde, seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh, dengan kelembutan bola-bola ketan yang kenyal dan lezat. Tidak hanya itu, ilustrasi ini juga menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Sri Widyowati dengan cermat menggambarkan berbagai jenis pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan betapa wedang ronde telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dari pakaian adat Jawa hingga Sumatera, Bali hingga Papua, semua terwakili dengan indah dalam lukisan ini. Selain itu, Sri Widyowati juga berhasil menampilkan keindahan alam Indonesia melalui ilustrasinya. Ia menggambarkan latar belakang yang memukau, seperti sawah yang hijau, pegunungan yang menjulang, dan pantai yang mempesona. Ini memberikan kesan bahwa wedang ronde bukan hanya minuman yang lezat, tetapi juga membawa kita untuk merasakan keindahan alam Indonesia yang memukau. Dengan ilustrasi ini, Sri Widyowati berhasil menciptakan gambaran menarik tentang wedang ronde yang tak terlupakan. Ia mampu menggambarkan kehangatan, kelezatan, keberagaman budaya, dan keindahan alam Indonesia melalui sentuhan artistiknya. Melihat ilustrasi ini, kita seolah-olah dapat merasakan sensasi nikmatnya menikmati wedang ronde, sambil terpesona oleh keindahan Indonesia yang memikat. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita nikmati secangkir wedang ronde sambil membiarkan imajinasi kita terbang mengikuti jejak ilustrasi menarik ini.

Liputan6.com, Jakarta Ronde jahe, atau yang lebih dikenal sebagai wedang ronde, adalah minuman tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Minuman ini memiliki keunikan tersendiri dengan bola-bola ketan yang kenyal, berisi kacang tanah atau gula merah, yang memberikan sensasi nikmat saat disantap.

Dengan rasa manis dan hangat, ronde jahe menjadi pilihan sempurna untuk dinikmati di malam hari atau saat cuaca dingin. Tidak hanya menjadi favorit di kalangan masyarakat umum, ronde jahe juga kerap dijumpai di pasar malam dan acara-acara tradisional, menambah suasana hangat dan meriah.

Keistimewaan rasa dan aroma jahe yang menggoda menjadikan minuman ini selalu menjadi primadona. Selain memberikan kehangatan yang menenangkan, ronde jahe juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Minuman ini dapat membantu meredakan gejala flu, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta memperlancar pencernaan.

Advertisement

Jadi, selain memanjakan lidah, ronde jahe juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jika kamu tertarik untuk mencoba membuat wedang ronde jahe sendiri, berikut adalah resep praktis yang bisa kamu ikuti, seperti yang dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (25/7/2024).

Bukan hanya sebagai penghangat tubuh, wedang ronde punya berbagai khasiat.

2 dari 3 halaman

Resep Praktis Wedang Ronde Jahe Hangat

wedang ronde — Gambaran Menarik tentang Wedang Ronde Mari kita berimajinasi sejenak tentang secangkir wedang ronde yang begitu menggugah selera. Dalam gambaran ini, kita akan menyelami kelezatan dan kehangatan yang terpancar dari setiap tetes wedang ronde yang mengalir di dalam cangkir. Bayangkanlah, saat itu malam hari yang dingin dan angin bertiup pelan. Kita berada di sebuah warung tradisional yang dipenuhi dengan aroma rempah-rempah yang menggoda. Di atas meja kayu yang klasik terdapat cangkir cantik berisi wedang ronde yang sedang mengeluarkan uap hangat yang mengepul. Warna cokelat keemasan dari bola-bola ketan yang mengambang di dalam wedang ronde tersebut terlihat begitu menggoda. Ketika kita memasukkan sendok ke dalam cangkir, kita bisa merasakan kelembutan dan kenyalnya bola-bola ketan yang langsung meleleh di dalam mulut kita. Saat kita menghirup aroma wedang ronde tersebut, kita bisa merasakan keharuman rempah-rempah yang khas. Ada aroma jahe yang segar, kayu manis yang manis, dan cengkeh yang memberikan sentuhan hangat di tenggorokan. Semuanya bercampur harmonis dan menciptakan sensasi yang begitu memanjakan indra penciuman kita. Ketika wedang ronde ini masuk ke dalam mulut kita, kita akan merasakan sensasi manis yang lezat. Gula merah yang terdapat di dalamnya memberikan kelezatan yang tak terlupakan. Rasanya yang manis, gurih, dan hangat akan membuat kita merasa nyaman dan tenang di tengah keramaian sehari-hari. Dalam gambaran ini, wedang ronde bukan hanya sekadar minuman hangat untuk menghangatkan tubuh di musim dingin. Wedang ronde adalah sebuah karya seni yang memadukan cita rasa, aroma, dan kehangatan menjadi satu. Setiap tegukan wedang ronde akan membawa kita pada petualangan rasa yang tak terlupakan. Maka, mari kita nikmati secangkir wedang ronde ini dengan penuh kesadaran dan menghargai setiap unsur yang terkandung di dalamnya. Segera kunjungi warung tradisional terdekat dan rasakan sendiri kelezatan dan kehangatan dari wedang ronde yang begitu menggugah selera ini.

Bahan untuk Membuat Ronde:

200 gram tepung ketan putih
50 gram tepung terigu
1 sendok makan air hangat
Air secukupnya untuk merebus
Gula pasir secukupnya
Daun pandan (opsional, untuk aroma)

Bahan untuk Jahe Hangat:

100 gram jahe, dikupas dan diiris tipis
1 liter air
Gula merah sesuai selera
Gula pasir sesuai selera

Advertisement

3 dari 3 halaman

Cara Membuat Wedang Ronde Jahe Hangat

ronde tang yuan — Mari kita jelajahi resep wedang ronde yang menggugah selera! Gambar ini menghadirkan ilustrasi yang memikat dari resep wedang ronde, dengan kontribusi dari Rosdaniar/Shutterstock. Mari kita mulai dengan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat wedang ronde yang lezat ini. Pertama-tama, kita akan membutuhkan bola-bola ketan hitam yang kenyal dan lezat. Kemudian, kita akan menambahkan irisan ubi jalar yang manis dan lembut. Jangan lupa untuk menambahkan potongan kacang hijau yang memberikan sentuhan gurih pada hidangan ini. Selanjutnya, kita akan menciptakan kuah wedang yang kaya rasa. Kita akan menggunakan air kelapa yang segar dan nikmat sebagai dasar kuah ini. Kemudian, kita akan menambahkan santan yang kental dan aromatik. Jangan lupa untuk menambahkan gula merah yang memberikan kelezatan manis alami pada kuah ini. Setelah semua bahan-bahan utama terkumpul, saatnya untuk memasak wedang ronde ini. Pertama, kita akan merebus bola-bola ketan hitam hingga matang sempurna. Kemudian, kita akan merebus irisan ubi jalar dan potongan kacang hijau hingga empuk. Setelah itu, kita akan mencampurkan bola-bola ketan hitam, ubi jalar, dan kacang hijau dalam kuah wedang yang telah kita persiapkan sebelumnya. Akhirnya, hidangan wedang ronde ini siap disajikan! Sajikan wedang ronde hangat-hangat dan nikmati sensasi kenyalnya bola-bola ketan hitam yang berpadu dengan manisnya ubi jalar dan gurihnya kacang hijau dalam kuah wedang yang kaya rasa. Wedang ronde ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga menggugah selera dan memanjakan lidah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep wedang ronde ini di rumah. Dengan bahan-bahan yang sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti, Anda bisa menikmati hidangan tradisional yang lezat ini kapan saja. Selamat mencoba!

Instruksi Membuat Wedang Ronde:

Membuat Ronde:

1. Campurkan tepung ketan putih dan tepung terigu dalam sebuah mangkuk besar.

2. Tambahkan sedikit air hangat secara bertahap hingga terbentuk adonan yang kalis dan tidak lengket di tangan.

3. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil seukuran kelereng.

4. Rebus air dalam panci besar hingga mendidih. Masukkan bulatan-bulatan adonan ke dalam air mendidih dan masak hingga bulatan mengapung dan matang, sekitar 5-7 menit.

5. Angkat bulatan-bulatan yang sudah matang, tiriskan, dan sisihkan.

Membuat Jahe Hangat:

1. Rebus air dalam panci besar.

2. Masukkan irisan jahe ke dalam air mendidih. Masak dengan api kecil selama sekitar 15-20 menit agar jahe benar-benar melepas aroma dan rasanya.

3. Tambahkan gula merah dan gula pasir sesuai selera. Aduk hingga gula larut sempurna.

4. Biarkan mendidih sebentar lagi setelah gula larut, kemudian angkat dari api.

Penyajian:

1. Tuang jahe hangat ke dalam gelas atau mangkuk.

2. Masukkan bulatan-bulatan ronde ke dalam jahe hangat.

3. Wedang ronde jahe hangat siap disajikan!

Selamat menikmati wedang ronde jahe hangat, semoga bermanfaat!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Advertisement

Ricka Milla Suatin
Author
Novita Ayuningtyas
Editor