Liputan6.com, Jakarta Ketika kiamat tiba, dipercaya bahwa seluruh alam semesta akan mengalami kehancuran total. Segala sesuatu yang ada akan musnah tanpa terkecuali.
Tidak ada satu pun makhluk yang mampu bertahan dalam peristiwa dahsyat ini. Bahkan, elemen-elemen alam semesta seperti bintang dan planet akan runtuh dalam kehancuran kosmik yang menyeluruh.
Baca Juga
Dalam kepercayaan Islam, kiamat juga menandakan akhir dari kehidupan semua makhluk, termasuk malaikat. Malaikat Israfil, yang bertugas meniup sangkakala sebagai tanda dimulainya dan berakhirnya kiamat, akan menyelesaikan tugasnya dengan meniup sangkakalanya untuk terakhir kali, menandakan kehancuran seluruh alam semesta.
Advertisement
Setelah itu, Israfil, seperti semua makhluk lainnya, juga akan menghadapi kematian. Ini menunjukkan bahwa bahkan makhluk yang memiliki peran penting dalam skenario kosmik ini tidak luput dari akhir yang telah ditetapkan.
Kehancuran pada hari kiamat merupakan momen di mana seluruh makhluk hidup dan segala yang ada di alam semesta berakhir. Ini mencerminkan kerapuhan dan ketidakkekalan dari semua yang kita kenal di dunia ini.
Gambaran kematian massal yang terjadi ini menekankan betapa segala sesuatu yang ada, dari makhluk hidup hingga benda mati, tunduk pada hukum kehancuran yang tak terhindarkan.
Kehancuran ini tidak hanya bersifat fisik tetapi juga menandai akhir dari kehidupan seperti yang kita kenal. Segalanya memang hancur, namun ada 7 ciptaan Allah SWT yang ternyata tidak hancur. Apakah itu? Berikut daftarnya yang telah dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (25/7/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Advertisement
1. Surga dan Neraka
Jika sangkakala ditiupkan, ternyata ada yang tetap abadi, yaitu Surga dan Neraka. Allah telah menegaskan kekekalan Surga dan Neraka dalam banyak ayat Al-Qur'an.
Salah satunya terdapat dalam QS. Huud, ayat 106-108, yang berbunyi: "Adapun orang-orang yang celaka, maka tempatnya di dalam neraka; di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih. Mereka kekal di dalamnya selama langit dan bumi masih ada, kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga; mereka kekal di dalamnya selama langit dan bumi masih ada, kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain; sebagai karunia yang tiada putus-putusnya."
Inti dari ayat tersebut adalah bahwa Surga dan Neraka itu kekal, tidak akan hancur, dan tidak akan mengalami kematian.
2. ‘Arsy atau Singgasana Allah
Yang tidak akan hancur selanjutnya adalah Arsy Allah SWT, yang merupakan singgasana-Nya.
Hal ini dinyatakan dalam firman Allah, "Dan mereka berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah memberikan tempat ini (surga) kepada kami, di mana kami diperkenankan menempati surga sesuai keinginan kami.Maka surga adalah balasan terbaik bagi orang-orang yang beramal. Dan engkau (Muhammad) akan melihat para malaikat mengelilingi Arsy sambil bertasbih memuji Tuhan mereka; kemudian keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) diberikan dengan adil dan dikatakan, 'Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam'," (QS. Az-Zumar, 74-75).
Advertisement
3. Kursi Milik Allah
Selain singgasana Allah, terdapat pula kursi milik-Nya. Bagaimana bentuk kursi Allah?
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah langit yang tujuh dibandingkan dengan kursi kecuali seperti lingkaran anting yang diletakkan di tanah lapang," (HR. Ibnu Hiban, No.361, Shahih).
Sesungguhnya, kursi Allah tidak akan hancur, sama halnya dengan 'Arsy, sebagaimana dijelaskan oleh para ulama.
4. Lauh Mahfuzh
Seperti halnya Arsy, singgasana Allah yang tidak akan pernah hancur, demikian juga dengan Lauh Mahfuzh. Lauh Mahfuzh adalah kitab yang menjadi tempat Allah mencatat segala sesuatu tentang alam semesta.
Dalam Al-Qur'an, Lauh Mahfuzh juga dikenal dengan nama Ummu Al-Kitab.
Allah berfirman, “Tiada sesuatu pun yang ada di langit dan di bumi, melainkan terdapat dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh),” (QS. An-Naml: 75).
Oleh karena itu, berdasarkan kesepakatan para ulama, Lauh Mahfuzh pun tidak akan hancur.
Advertisement
5. Qalam atau Pena
Qalam atau pena merupakan salah satu ciptaan Allah yang unik karena tidak akan hancur meskipun sangkakala ditiupkan. Beberapa ulama berpendapat bahwa Qalam adalah makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah.
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Sesungguhnya makhluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam. Kemudian Allah berfirman kepadanya, 'Tulislah!' Al-Qalam pun menjawab, 'Wahai Rabb ku, apa yang harus aku tulis?' Allah berfirman, 'Tulislah takdir segala sesuatu hingga hari kiamat tiba'," (HR. Abu Dawud, shahih).
6. Tulang Ekor
Selain itu, meskipun tiupan sangkakala itu dapat menghancurkan manusia, tapi ternyata sangkakala tidak bisa menghancurkan tulang ekor manusia.
Rasulullah SAW bersabda, “Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat,” (HR. Bukhari, No.4953).
Advertisement
7. Ruh
Dan yang terakhir adalah ruh. Ruh ini memiliki keistimewaan karena tidak akan hancur atau binasa saat sangkakala ditiupkan. Ketika makhluk-makhluk mengalami kematian pada saat itu, ruh mereka dicabut dan mereka meninggal dunia. Namun, pada hari kebangkitan, ruh tersebut akan dikembalikan ke jasadnya. Para ulama sepakat bahwa ruh tidak akan hancur atau musnah.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence