Liputan6.com, Jakarta Pembalap Marc Marquez akan menjadi pembalap utama tim Ducati di MotoGP 2025. Dia telah dikontrak oleh pabrikan Italia tersebut selama dua tahun. Kinerja impresif Ducati dalam beberapa tahun terakhir membuat Marquez yakin dan percaya diri. Dia berharap dapat menambah koleksi gelar juara dunia yang saat ini berjumlah delapan.
Marquez mengungkapkan bahwa dia setidaknya ingin meraih satu gelar juara dunia lagi. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (25/7/2024) musim ini, Marquez berkompetisi untuk tim satelit Gresini Racing. Meskipun belum berhasil memenangkan balapan, dia berhasil mendapatkan posisi runner-up dalam beberapa seri balapan seperti Spanyol, Prancis, dan Jerman.
Saat ini, Marquez berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan 166 poin, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia yang menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2024. Bagnaia juga akan menjadi rekan setim Marquez musim depan.
Advertisement
Pesaing Terberat Marc Marquez di MotoGP 2024
Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing berada di posisi kedua, hanya tertinggal 10 poin dari Bagnaia. Namun, Marquez mengatakan bahwa Bagnaia memiliki keunggulan dibandingkan dengan Martin.
"Dia memiliki stabilitas mental yang sangat penting. Selain itu, performanya di trek juga sangat impresif. Pecco sedang dalam momentum yang bagus. Tentu saja, hal ini bisa berubah, tapi performanya benar-benar menakutkan," kata Marquez.
Marquez masih memiliki 11 seri lagi untuk mewujudkan prediksinya pada musim ini. MotoGP 2024 sedang dalam masa istirahat musim panas dan balapan akan kembali digelar di Inggris pada tanggal 4 Agustus mendatang.
Advertisement
2 Pabrikan Lain MotoGP Sempat Meminang Marc Marquez
Sebelum dipromosikan ke tim Ducati Lenovo, Marquez mengungkapkan bahwa dia telah mendapatkan tawaran dari dua pabrikan lain. Meskipun dia tidak menyebutkan nama, dua pilihan tersebut jelas berasal dari Aprilia dan KTM.
"Ada yang datang dengan tawaran menarik. Keduanya merupakan tim Eropa yang memiliki performa yang luar biasa. Mereka memiliki metode kerja yang efektif dan telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kedua tim ini juga telah berhasil meraih kemenangan dalam balapan," ungkapnya.
"Proposal yang mereka ajukan memang menarik. Namun, kedua pilihan tersebut hanya dianggap sebagai opsi C bagi saya," tambah Marquez.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence