Sukses

IQ Tertinggi di Dunia Dimiliki 11 Orang Ini, Albert Einstein Kalah Skor dari BJ Habibie?

IQ tertinggi di dunia mengacu pada skor IQ luar biasa tinggi, yang dicapai oleh individu melalui tes kecerdasan yang valid dan terpercaya.

Liputan6.com, Jakarta IQ atau Intelligence Quotient, adalah sebuah ukuran yang digunakan untuk menilai tingkat kecerdasan individu dibandingkan dengan populasi umum. Tes IQ dirancang untuk mengukur berbagai aspek kemampuan kognitif, termasuk pemahaman verbal, pemecahan masalah, kemampuan numerik dan kecepatan pemrosesan informasi.

IQ tertinggi di dunia mengacu pada skor luar biasa tinggi yang dicapai oleh individu, melalui tes kecerdasan yang valid dan terpercaya. Tes IQ yang paling sering digunakan untuk menentukan skor ini termasuk Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS), Stanford-Binet Intelligence Scales dan tes-tes kecerdasan lainnya, di mana bisa mengukur kemampuan kognitif secara menyeluruh.

Bahkan jika berbicara soal kecerdasan, Albert Einstein yang memiliki skor IQ 160-190 ini kerap dijadikan sebagai tolak ukur dalam urusan kejeniusan. Secara historis, beberapa individu telah dikenal memiliki IQ tertinggi di dunia dan sering kali mencapai skor di atas 160.

Contohnya adalah Marilyn vos Savant yang dilaporkan memiliki IQ sekitar 228, Kim Ung-Yong seorang anak jenius dari Korea Selatan dengan IQ 276, bahkan Presiden RI ke-3 BJ Habibie diketahui memiliki IQ 200, melebihi IQ yang dimiliki Albert Einstein.

Memiliki IQ tertinggi di dunia bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan seseorang, melainkan kecerdasan yang dimiliki oleh orang-orang ini, telah membantu mereka mencapai prestasi yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing. 

Berikut ini daftar orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/7/2024). 

2 dari 4 halaman

1. BJ Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie, yang dikenal sebagai BJ Habibie, adalah seorang insinyur dan ilmuwan terkemuka asal Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Habibie melanjutkan studi di Institute of Technology of North Rhine–Westphalia di Jerman Barat. Selama di Jerman, Habibie berperan penting dalam pengembangan teknologi penerbangan dan merumuskan Crack Progression Theory, yang berfungsi untuk memprediksi titik awal retakan pada sayap pesawat.

Meskipun tidak ada catatan resmi yang menunjukkan angka pasti dari IQ BJ Habibie, skor IQ beliau diperkirakan mencapai angka 200. Dengan rata-rata IQ di Indonesia yang tercatat sekitar 78,49 menurut World Population Review 2022, BJ Habibie mungkin merupakan salah satu individu dengan IQ tertinggi di Indonesia. Namun tanpa catatan yang jelas, hal ini tetap merupakan perkiraan.

2. Edith Stern

Edith Stern lahir di New York pada tahun 1952 dan menunjukkan kecerdasan luar biasa sejak usia muda. Pada usia 12 tahun, ia sudah memulai pendidikan tinggi, menandakan awal dari perjalanan akademis dan profesionalnya yang mengesankan. Stern mulai bekerja di IBM, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, pada tahun 1970. Selama kariernya di IBM, ia mengalami kemajuan pesat dan akhirnya mencapai posisi sebagai Wakil Presiden Riset dan Pengembangan (R&D). Salah satu kontribusi signifikan Stern di bidang teknologi adalah pengembangan layanan telepon inovatif yang dikenal sebagai last-call return atau automatic callback. Dengan skor IQ yang mencapai angka 203, Edith Stern termasuk dalam daftar individu dengan kecerdasan IQ tertinggi di dunia.

3. Kim Ung-Yong

Kim Ung-Yong lahir di Seoul pada tahun 1962 dan sejak usia dini sudah menunjukkan bakat luar biasa. Pada usia delapan tahun, Kim diundang untuk bekerja di NASA, sebuah prestasi yang sangat langka dan menonjol untuk seorang anak seusianya. Kim Ung-Yong melanjutkan keterlibatannya dengan NASA selama sepuluh tahun dan pada usia 15 tahun, ia telah memperoleh gelar PhD. Skor IQ Kim diperkirakan berada dalam kisaran 200 hingga 210, menjadikannya salah satu individu dengan IQ tertinggi yang pernah tercatat. Prestasi ini membuatnya diakui oleh Guinness World Records sebagai orang dengan IQ tertinggi di dunia.

3 dari 4 halaman

4. Marilyn vos Savant

Marilyn vos Savant, yang lahir di Missouri pada tahun 1946, dikenal luas sebagai kolumnis untuk rubrik "Ask Marilyn" di majalah Parade sejak tahun 1986. Dalam kolumnya, Savant memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan pembaca mengenai matematika dan filosofi. Ketika berusia sepuluh tahun, Savant mengikuti tes Stanford-Binet untuk orang dewasa dan mencatatkan skor IQ 228, yang pada saat itu menempatkannya di Guinness World Records sebagai individu dengan IQ tertinggi. Namun, sejak tahun 1990, Marilyn vos Savant tidak lagi memegang gelar sebagai orang dengan IQ tertinggi di dunia, karena Guinness World Records menilai bahwa hasil tes IQ tersebut tidak akurat pada pengukuran yang lebih modern.

5. Terence Tao

Terence Tao lahir di Adelaide, Australia pada tahun 1975. Sejak usia dini, Tao telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang matematika. Pada usia tujuh tahun, dia sudah mulai mempelajari kalkulus, sebuah pencapaian yang jarang ditemui di kalangan anak-anak seusianya. Ketika berusia 20 tahun, Terence Tao telah meraih gelar PhD dari Princeton University, menjadikannya salah satu matematikawan termuda yang mencapai prestasi tersebut.

Pada tahun 2000, Tao diangkat sebagai profesor di University of California, Los Angeles, di mana ia dikenal atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang persamaan diferensial dan teori bilangan. Terence Tao dianggap sebagai salah satu ilmuwan terkemuka di dunia dengan skor IQ yang diperkirakan berada dalam kisaran 211 hingga 230. Kemampuannya dalam memecahkan masalah matematika yang kompleks dan menghasilkan karya-karya yang inovatif menjadikannya salah satu individu dengan IQ tertinggi di dunia.

6. Ainan Celeste Cawley

Ainan Celeste Cawley,yang lahir di Singapura pada tahun 1999, adalah salah satu jenius muda yang sangat menonjol. Sejak usia enam tahun, Cawley telah memberikan kuliah, menunjukkan tingkat kecerdasan yang sangat tinggi di usia yang masih sangat muda. Pada usia delapan tahun, dia sudah menjadi mahasiswa kimia tingkat tiga di Singapore Polytechnic, dan pada usia sembilan tahun, Cawley mampu menghafal 518 digit desimal pertama dari bilangan Pi.

Tidak hanya jenius dalam bidang akademik, Cawley juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa. Ketika berusia 12 tahun, dia menyelesaikan naskah film berjudul Reflection dan juga menggubah musiknya sendiri. Dengan berbagai pencapaian akademik dan kreativitas yang mengesankan, Ainan Celeste Cawley diperkirakan memiliki skor IQ mencapai 263, menjadikannya mungkin sebagai salah satu orang paling pintar di dunia saat ini.

7. William James Sidis

William James Sidis, seorang jenius dengan skor IQ yang diperkirakan mencapai 250-300, dilahirkan dalam keluarga intelektual yang mendukung perkembangan kecerdasannya. Sejak usia lima tahun, Sidis sudah menunjukkan bakat luar biasa dengan mengoperasikan mesin tik dan mempelajari berbagai bahasa kuno serta modern seperti Latin, Yunani, Rusia, Prancis, Jerman, dan Ibrani. Pencapaian awalnya sangat mencolok ketika, pada usia sebelas tahun, ia memberikan kuliah terkenal tentang fisika empat dimensi di Harvard University.

Sayangnya, meskipun Sidis menunjukkan potensi yang sangat besar sejak usia muda, kehidupan pribadinya tidak seberuntung pencapaiannya. William James Sidis meninggal dunia pada usia 46 tahun akibat stroke, meninggalkan jejak yang mengesankan di dunia akademik dan intelektual.

 

4 dari 4 halaman

8. Christopher Hirata

 

Christopher Hirata adalah seorang mantan anak ajaib dan ahli kosmologi yang mencapai prestasi luar biasa sejak usia dini. Pada tahun 1996, Hirata memenangkan medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional, menjadikannya orang Amerika termuda yang meraih prestasi tersebut pada usia 13 tahun. Tidak berhenti di situ, pada usia 16 tahun, Hirata sudah terlibat dalam proyek-proyek NASA yang prestisius dan lulus dari Princeton University, salah satu universitas bergengsi di Amerika Serikat, pada usia 22 tahun. Dengan pencapaian akademik dan profesional yang mengesankan ini, Hirata menunjukkan potensi kecerdasan yang sangat tinggi.

9. Christopher Michael Langan

Christopher Michael Langan, yang lahir di San Francisco, dikenal luas sebagai salah satu individu dengan IQ tertinggi di Amerika Serikat. Langan mengembangkan sebuah teori yang disebut "Cognitive-Theoretical Model of the Universe" yang menghubungkan pikiran dengan realitas. Skor IQ-nya diperkirakan berada dalam kisaran 190-210, menunjukkan tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Teorinya menawarkan wawasan mendalam tentang hubungan antara kesadaran dan alam semesta, mencerminkan kapasitas intelektualnya yang luar biasa.

10. Mislav Predavec

Mislav Predavec adalah seorang profesor matematika asal Kroasia dengan skor IQ yang diperkirakan mencapai 190. Lahir di Zagreb pada tahun 1967, Predavec kini mengajar di Schola Medica Zagrabiensis dan dikenal karena kontribusinya dalam bidang matematika. Selain itu, ia juga merupakan pendiri dan presiden GenerIQ Society, sebuah organisasi elit yang berkumpulnya individu-individu paling jenius dari seluruh dunia. Prestasinya dalam dunia akademik dan perannya dalam komunitas jenius global menegaskan kecerdasannya yang luar biasa.

11. Garry Kasparov

Garry Kasparov seorang grandmaster catur asal Rusia, dianggap oleh banyak orang sebagai pemain catur terhebat sepanjang masa. Reputasinya dibangun melalui kemenangan berturut-turut yang mengesankan, termasuk pertandingan terkenal melawan komputer catur IBM, Deep Blue yang mampu menghitung 100 juta gerakan per detik. Kasparov juga memegang rekor untuk kemenangan terbanyak berturut-turut dalam catur. Dengan skor IQ yang diperkirakan mencapai 194, Kasparov tidak hanya dikenal karena kemampuannya dalam catur, tetapi juga sebagai seorang jenius dengan kecerdasan yang sangat tinggi.