Dinamika Pilkada Klaten 2024, Beberapa Nama Ini Muncul di Bursa Cabup-Cawabup

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 27 November, bersamaan dengan Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini, warga Klaten akan memilih bupati dan wakil bupati yang akan memimpin daerah tersebut selama lima tahun ke depan. Partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sangat diperlukan, untuk menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah di masa yang akan datang.

Untuk memastikan partisipasi yang luas dari masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah mengadakan sosialisasi mengenai Pilkada melalui berbagai desk informasi. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai seluruh tahapan pemilihan, persyaratan untuk menjadi pemilih, serta pentingnya memilih pemimpin yang tepat dan kompeten untuk masa depan pembangunan Klaten. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Klaten akan semakin menyadari pentingnya hak pilih mereka. Tingginya tingkat partisipasi pemilih akan menjadi cerminan dari kesadaran masyarakat, dalam memilih pemimpin yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas serta mewujudkan visi dan misi pembangunan yang berkelanjutan bagi Klaten.

Pemkab Klaten berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada dengan prinsip transparansi, kejujuran, dan keadilan demi terciptanya proses demokrasi yang sehat. Diharapkan masyarakat dapat secara aktif mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Pemkab Klaten, sehingga mereka memiliki pemahaman yang mendalam mengenai Pilkada Klaten 2024. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin yang mampu membawa Klaten menuju masa depan yang lebih baik. Masyarakat juga diharapkan untuk tidak hanya memahami proses dan pentingnya Pilkada, tetapi juga untuk berpartisipasi aktif dalam seluruh tahapan pemilihan. Dengan demikian, partisipasi masyarakat yang tinggi dapat menjadi fondasi yang kuat bagi terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan berkualitas di Klaten.

 Benny Indra Ardhianto

Benny Indra Ardhianto adalah seorang pengusaha muda yang dikenal luas di Kabupaten Klaten. Ia merupakan putra dari Hariyanto, Ketua DPC Partai Gerindra Klaten dan juga anggota DPRD Klaten. Benny lahir pada tanggal 14 April 1992. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAN 1 Klaten, ia melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, di mana ia meraih gelar Magister Administrasi Bisnis.

Dalam dunia bisnis, Benny memegang berbagai jabatan penting. Ia menjabat sebagai Sekretaris Paguyuban Pertashop Jateng DIY (P2PJD) DPC Surakarta. Selain itu, Benny juga memegang posisi sebagai Region Coordinator Agen, SPPBE, dan Retester Elpiji 3 kg Hiswana Migas untuk Kabupaten Klaten. Di PT Benny Putra Mandiri, Benny memegang beberapa posisi kunci, yakni sebagai Presiden Direktur, Komisaris, dan General Manager. Di luar itu, ia adalah pendiri Arena Kuliner Delanggu serta Sentral Oli dan Motor Delanggu.

Benny juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas. Salah satu komunitas yang ia terlibat adalah Komunitas Penggilingan Padi dan Beras (KPPB) Klaten. Dalam arena politik, Benny telah memasuki bursa calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) di dua partai politik, yaitu PDIP dan Partai Gerindra, menunjukkan keseriusannya dalam berkontribusi pada pembangunan daerah.

Yoga Hardaya

Yoga Hardaya adalah sosok politikus senior yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Klaten sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Klaten. Ia memiliki pengalaman yang luas dan mendalam dalam dunia politik dan pemerintahan di Kabupaten Bersinar. Yoga telah mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) melalui beberapa partai politik, termasuk PKB, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat.

Dari Partai Golkar, Yoga telah menerima surat perintah untuk maju sebagai calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024. Komitmen dan dedikasinya dalam berbagai posisi yang telah diembannya menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan daerah.

Aris Prabowo

Aris Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Klaten, merupakan salah satu kandidat potensial dalam Pilkada 2024. Aris mendaftar sebagai calon bupati (cabup) melalui PDIP pada hari pertama pendaftaran penjaringan cabup-cawabup dibuka di DPC PDIP Klaten, yaitu pada Rabu, 15 Mei 2024.

Aris bukanlah pendatang baru di kancah politik Klaten. Pada Pilkada 2020, ia juga mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati (cawabup) dan telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk mendampingi Sri Mulyani. Namun, pencalonannya batal dan posisinya digantikan oleh Yoga Hardaya dari Partai Golkar. Pengalaman dan rekam jejaknya dalam dunia politik menjadi aset berharga dalam kontestasi Pilkada Klaten mendatang.

Jaka Sawaldi adalah seorang tokoh penting dalam pemerintahan Kabupaten Klaten. Ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten dari 30 Juni 2015 hingga Desember 2021. Selama masa jabatannya sebagai Sekda, Jaka memainkan peran krusial dalam administrasi dan manajemen pemerintahan daerah. Selain itu, Jaka juga memiliki pengalaman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan kemudian sebagai Penjabat (Pj) Bupati Klaten. Posisi ini diembannya pada masa transisi jabatan dari Bupati Sunarna menuju bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2015.

Sebagai seorang mantan pejabat tinggi daerah dengan pengalaman yang mendalam, Jaka Sawaldi kini memasuki bursa calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) untuk Pilkada Klaten 2024. Ia mendaftar sebagai calon melalui dua partai politik, yaitu PKB dan Partai Gerindra, menunjukkan komitmennya untuk kembali berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Wijanarko

Wijanarko yang akrab dipanggil Mas Eko, adalah seorang pengusaha kuliner yang dikenal sebagai pemilik Waroeng Penyet Banyuwangi. Selain kesuksesannya di bidang kuliner, Mas Eko juga memiliki pengalaman panjang di sektor perbankan, di mana ia telah berkiprah selama 27 tahun.

Mas Eko berdomisili di Jl. Kopral Sayom, Gang Mijil, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Dengan latar belakang tersebut, ia membawa berbagai pengalaman dan keterampilan ke dalam dunia politik. Mas Eko kini mendaftar sebagai calon bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan harapan dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya untuk memajukan Kabupaten Klaten.