Liputan6.com, Jakarta Tes MBTI kini menjadi topik yang cukup hangat dan sering dibicarakan oleh kalangan anak muda. Bagi yang mungkin masih belum familiar, tes MBTI adalah sebuah tes kepribadian psikologis yang diklaim dapat mengungkap karakter seseorang.
Saat ini, tes MBTI telah menjadi tren di kalangan anak muda. Terbukti, banyak anak muda yang mencoba tes ini dan kemudian membagikan hasilnya sebagai bagian dari biodata di akun media sosial mereka.
Meskipun sudah menjadi tren, masih banyak orang yang belum memahami mekanisme dan manfaat dari tes MBTI ini. Untuk menjawab rasa penasaran mereka yang belum mengerti apa itu tes MBTI, langsung saja simak ulasan dari Liputan6.com dari berbagai sumber berikut ini, Jumat (26/7/2024).
Advertisement
Apa Itu Tes MBTI?
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah tes psikologi yang dirancang untuk mengidentifikasi tipe kepribadian seseorang berdasarkan empat dimensi utama: Extraversion-Introversion (E-I), Sensing-Intuition (S-N), Thinking-Feeling (T-F), dan Judging-Perceiving (J-P).
Tes ini dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers, terinspirasi dari teori tipe psikologis Carl Jung. Tujuan dari MBTI adalah untuk membantu individu memahami diri mereka sendiri dan orang lain dengan lebih baik melalui pengenalan tipe kepribadian yang berbeda.
Untuk mengikuti tes MBTI, seseorang perlu menjawab sejumlah pertanyaan yang akan menunjukkan kecenderungan mereka terhadap keempat dimensi tersebut. Setelah menyelesaikan tes, hasilnya akan menunjukkan kombinasi empat huruf yang mewakili kepribadian individu, seperti ISTJ, ENFP, atau ENTJ. Setiap kombinasi huruf ini menggambarkan preferensi mendasar dalam cara seseorang mengumpulkan informasi dan membuat keputusan.
Saat ini, MBTI telah menjadi alat yang populer di berbagai bidang, termasuk pendidikan, karier, dan pengembangan diri, karena memberikan wawasan yang berguna tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan dunia dan orang-orang di sekitarnya.
Advertisement
Apa Kegunaan Tes MBTI?
Pada era modern ini, tes MBTI telah menjadi tren populer di kalangan anak muda. Banyak dari mereka mencoba tes kepribadian ini untuk berbagai tujuan. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi, beberapa institusi juga menggunakan tes MBTI untuk keperluan tertentu. Berikut adalah beberapa fungsi atau manfaat tes MBTI dalam kehidupan sehari-hari.
1. Manfaat Tes MBTI untuk Individu
Tes MBTI sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat memberikan wawasan yang mendalam bagi individu untuk memahami diri mereka sendiri. Selain itu, tes ini juga dapat digunakan sebagai panduan untuk memahami orang lain.
2. Manfaat Tes MBTI dalam Hubungan Pribadi
Di sisi lain, tes MBTI juga memiliki manfaat besar dalam hubungan pribadi. Memahami tipe kepribadian pasangan, teman, atau anggota keluarga dapat membantu mengatasi konflik dan meningkatkan komunikasi.
Misalnya, mengetahui bahwa seseorang lebih cenderung introvert dapat membantu kita memahami kebutuhan mereka untuk waktu sendiri, sementara mengenali tipe ekstrovert dapat membuat kita lebih memahami kebutuhan mereka akan interaksi sosial.
3. Manfaat Tes MBTI dalam Dunia Kerja
Dalam konteks pekerjaan, tes MBTI dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan seseorang, sehingga memudahkan dalam memilih jalur karier yang sesuai. Tes ini juga sering digunakan dalam tim kerja untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi, dengan memahami bagaimana masing-masing anggota tim berinteraksi dan berperilaku.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Tes MBTI sebagai Tes Kepribadian?
MBTI test, sebagai salah satu alat uji kepribadian, memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, terutama jika dibandingkan dengan tes kepribadian psikologi lainnya.
Salah satu keunggulan MBTI test adalah kemampuannya dalam memberikan wawasan yang mendalam tentang preferensi dan kecenderungan individu. Hal ini sangat bermanfaat untuk pengembangan diri baik secara pribadi maupun profesional, serta dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Keunggulan lainnya adalah kemudahan akses dan pemahaman dari hasil MBTI test. Hasil tes ini disajikan dalam format yang jelas dan mudah dimengerti. Lebih menarik lagi, tes ini bisa dilakukan secara online melalui berbagai platform dan situs web yang menyediakan layanan MBTI, baik secara gratis maupun berbayar.
Namun demikian, MBTI test juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah pengkategorian individu ke dalam tipe yang tetap. Tes ini seolah-olah tidak memperhitungkan kompleksitas kepribadian manusia yang dinamis dan tidak bisa sepenuhnya dijelaskan hanya dengan empat dimensi.
Selain itu, beberapa kritikus berpendapat bahwa MBTI kurang valid secara ilmiah karena minimnya dukungan dari penelitian psikologi modern. Hal ini membuat beberapa orang meragukan keakuratan dan kegunaan tes ini dalam memprediksi perilaku dan kinerja seseorang.
Walaupun begitu, MBTI test tetap populer dan banyak digunakan karena kemampuannya dalam memberikan wawasan yang berguna tentang diri sendiri dan orang lain. Bagi banyak orang, tes ini merupakan langkah awal yang bermanfaat dalam perjalanan mereka menuju pemahaman diri yang lebih baik dan hubungan yang lebih harmonis.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement