Sukses

5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Sakit Jantung dan Mengontrol Kolesterol

Agar kesehatan jantung tetap terjaga, jangan konsumsi makanan-makanan ini!

Liputan6.com, Jakarta Mencegah sakit jantung dan mengontrol kolesterol memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan sehari-hari. Diet yang tidak sehat dapat menjadi penyebab utama masalah kardiovaskular, termasuk peningkatan risiko serangan jantung dan kolesterol tinggi. Menghindari jenis makanan tertentu yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dan merusak kesehatan jantung adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari termasuk makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan. Lemak jenuh, yang banyak ditemukan dalam daging merah dan produk susu penuh lemak, serta lemak trans yang terdapat dalam margarin dan camilan kemasan, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Selain itu, makanan yang mengandung banyak garam dan gula tambahan juga dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko hipertensi. Dengan memilih makanan yang lebih sehat dan menghindari jenis makanan yang berpotensi berbahaya, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.

Mengadopsi pola makan yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat seperti yang terdapat dalam ikan berlemak dan kacang-kacangan akan mendukung kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (28/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari?

1. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memang praktis dan lezat, tetapi mengonsumsinya terlalu sering bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Makanan yang perlu dihindari karena mengandung kolesterol tinggi seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng mengandung lemak trans dan lemak jenuh tinggi. Kedua jenis lemak ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Lemak trans yang terdapat dalam makanan cepat saji juga dapat mengurangi kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Kondisi ini tentu saja merugikan, mengingat HDL berperan penting dalam mengangkut kolesterol dari pembuluh darah ke hati untuk diproses lebih lanjut. Oleh karena itu, bijaksanalah untuk menghindari makanan cepat saji demi menjaga kesehatan jantung Anda.

2. Daging Merah Berlemak

Daging merah berlemak seperti daging sapi atau kambing adalah sumber utama lemak jenuh. Makanan yang sebaiknya dihindari karena mengandung kolesterol tinggi ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, daging merah berlemak juga mengandung kalori tinggi yang dapat memicu penambahan berat badan.

Mengganti daging merah berlemak dengan pilihan daging yang lebih sehat seperti ayam tanpa kulit atau ikan bisa menjadi solusi yang baik. Ikan, terutama yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan tuna, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Jadi, tidak ada salahnya untuk lebih sering mengonsumsi ikan daripada daging merah berlemak.

3. Produk Susu Tinggi Lemak

Produk susu tinggi lemak seperti keju, mentega, dan krim memang lezat, tetapi sebaiknya dikonsumsi dengan batasan. Makanan yang perlu dihindari karena mengandung kolesterol tinggi ini mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Terutama bagi seseorang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, sangat penting untuk memilih produk susu yang rendah lemak atau bebas lemak.

3 dari 3 halaman

Menghindari Makanan untuk Mengontrol Kolesterol

4. Makanan Olahan dan Kemasan

Makanan yang diolah dan dikemas seringkali mengandung bahan pengawet, sodium, dan lemak jenuh yang tinggi. Makanan ini seperti sosis, nugget, dan makanan beku lainnya harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dalam rangka menjaga kadar kolesterol tetap normal, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan olahan dan kemasan. Lebih baik memilih makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Makanan segar tidak hanya lebih sehat tetapi juga kaya serat yang membantu menurunkan kolesterol.

5. Kue dan Makanan Manis

Kue dan makanan manis seperti donat, kue kering, dan pastry mengandung gula dan lemak trans yang tinggi. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, serta berpotensi menyebabkan obesitas yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Sebagai alternatif, lebih baik memilih camilan sehat seperti buah segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak. Buah-buahan tidak hanya lezat tetapi juga kaya serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Dengan mengganti kue dan makanan manis dengan camilan sehat, anda dapat menikmati makanan enak tanpa perlu khawatir kadar kolesterol meningkat.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.