Liputan6.com, Jakarta Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun banyak orang sudah familiar dengan gejala umum seperti demam tinggi dan nyeri sendi, ada beberapa tanda lain yang jarang diketahui.
Salah satu gejala utama DBD adalah demam tinggi yang muncul secara tiba-tiba. Suhu tubuh bisa mencapai hingga 40 derajat Celsius atau lebih dan biasanya berlangsung antara 2 hingga 7 hari.
Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Berikut adalah tujuh tanda DBD yang jarang diketahui, dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (14/08/2024).
Advertisement
Gejala DBD
1. Nyeri di Belakang Mata
Nyeri di belakang mata adalah salah satu gejala yang sering kali diabaikan. Rasa sakit ini biasanya terasa saat mata digerakkan dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya adalah peradangan pada jaringan di sekitar mata akibat infeksi virus dengue.
2. Ruam Kulit yang Tidak Terlihat Jelas
Ruam kulit pada DBD sering kali sulit dikenali atau dianggap sebagai iritasi kulit biasa. Ruam ini biasanya muncul beberapa hari setelah demam dan tampak seperti bintik-bintik merah kecil yang menyebar di seluruh tubuh.
3. Mual dan Muntah
Mual dan muntah sering kali diabaikan karena bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain. Namun, pada DBD, mual dan muntah sering kali disertai dengan gejala lain seperti demam dan nyeri sendi, yang dapat membantu mengidentifikasi penyakit ini.
Advertisement
Gejala DBD yang jarang diketahui
4. Nyeri Perut yang Parah
Nyeri perut yang intens adalah sinyal serius dari demam berdarah dengue (DBD) yang sering kali diabaikan. Rasa sakit ini bisa menjadi pertanda bahwa penyakit telah berkembang ke tahap yang lebih berbahaya, seperti demam berdarah dengue berat atau sindrom syok dengue.
5. Kelelahan yang Sangat Parah
Kelelahan yang luar biasa dan berlangsung lama adalah gejala lain dari DBD yang kerap tidak disadari. Kelelahan ini bukan hanya akibat demam tinggi, tetapi juga karena dehidrasi serta penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit.
Gejala Demam Berdarah
6. Pendarahan Gusi atau Hidung
Pendarahan pada gusi atau hidung mungkin jarang diketahui, namun sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi ini terjadi akibat penurunan jumlah trombosit dalam darah, yang merupakan salah satu ciri khas dari Demam Berdarah Dengue (DBD).
7. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher dan ketiak, adalah tanda lain yang sering terabaikan. Pembengkakan ini terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi virus dengue dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa gejala di atas, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Pencegahan dengan menghindari gigitan nyamuk juga merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko terkena DBD.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement