8 Tips Putuskan Hubungan Asmara Lewat Chat yang Baik Tanpa Menyakiti

Liputan6.com, Jakarta Memutuskan hubungan asmara adalah keputusan yang tidak pernah mudah, terlebih lagi jika dilakukan melalui pesan teks atau chat. Meskipun tidak ideal secara personal, terkadang situasi atau jarak memaksa seseorang untuk mengambil jalur ini.

Dalam kondisi seperti ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara meminta putus dengan baik-baik melalui chat. Langkah ini tidak hanya tentang mengakhiri hubungan, tetapi juga tentang menjaga perasaan dan harga diri kedua belah pihak. Menggunakan chat untuk meminta putus memang memerlukan pendekatan yang hati-hati.

Selain itu, transparansi dan kejujuran sangat penting dalam proses ini. Pelajari cara-cara elegan untuk meminta putus melalui chat yang dapat menjaga perasaan kedua belah pihak. Simak selengkapnya delapan tips putuskan hubungan asmara lewat chat yang baik dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (29/7/2024).

Siapa yang baru putus cinta dan lagi sedih-sedihnya? Setelah putus, masalah move on pasti langsung jadi fokus utama, kita kasih tips move on paling jitu buat kamu.

2 dari 9 halaman

1. Pilih Waktu yang Tepat

Ilustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta. (Photo by Artem Kovalev on Unsplash)

Pilih waktu yang tepat untuk mengirim pesan. Hindari waktu-waktu yang mungkin membuat pasanganmu semakin terluka, seperti saat mereka sedang bekerja atau menghadapi masalah lain. Pagi atau sore hari biasanya lebih baik karena mereka memiliki waktu untuk merenung dan menenangkan diri.

3 dari 9 halaman

2. Jelaskan Alasan dengan Singkat

Beri kesempatan untuk merespons Setelah mengirim pesan, berikanlah ruang bagi pasanganmu untuk memberikan tanggapan. Jangan terburu-buru mengharapkan jawaban. Ini akan memberikan mereka waktu untuk memproses informasi dan memberikan respons dengan pikiran yang tenang.

4 dari 9 halaman

3. Tawarkan untuk Bicara Lebih Lanjut

Meskipun kamu memulai percakapan lewat chat, tawarkan untuk berbicara lebih lanjut jika mereka merasa perlu. Ini menunjukkan bahwa kamu tetap peduli dan menghargai perasaan mereka. Contohnya, "Jika kamu ingin bicara lebih lanjut tentang ini, aku siap mendengarkan."

5 dari 9 halaman

4. Jujur dan Langsung ke Inti

Jujurlah dengan perasaanmu dan langsung ke intinya. Hindari berbelit-belit karena ini bisa membuat pasanganmu semakin bingung. Contohnya, "Aku merasa hubungan kita tidak berjalan dengan baik dan aku pikir kita perlu mengakhiri ini."

6 dari 9 halaman

5. Gunakan Bahasa yang Sopan

Ilustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta, terluka. (Photo by Hisu lee on Unsplash)

Bahasa yang kamu gunakan sangat penting. Pastikan untuk tetap sopan dan tidak menyalahkan pasanganmu. Hindari kata-kata kasar atau menyakitkan. Contohnya, "Aku sangat menghargai waktu yang kita habiskan bersama, tapi aku merasa kita lebih baik berpisah."

7 dari 9 halaman

6. Berikan Ruang untuk Menjawab

Setelah mengirim pesan, berikan ruang bagi pasanganmu untuk merespons. Jangan terburu-buru mengharapkan jawaban. Ini akan memberikan mereka waktu untuk mencerna informasi dan merespons dengan kepala dingin.

8 dari 9 halaman

7. Tetap Bersikap Empati dan Sensitif

Tetaplah bersikap empati dan sensitif terhadap perasaan pasangan. Meskipun Anda memutuskan hubungan, ini tidak menghilangkan rasa peduli Anda terhadap mereka.

9 dari 9 halaman

8. Akhiri dengan Kata-Kata Baik

Akhiri pesan dengan kata-kata yang baik dan penuh pengertian. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan memberikan kesan bahwa Anda masih peduli. Contohnya, "Aku berharap yang terbaik untukmu dan aku yakin kamu akan menemukan." kebahagiaan yang kamu cari.