Sukses

3 Kebiasaan Agar Gigi Anak Tetap Putih dan Sehat, Patut Diterapkan

Menjaga kesehatan gigi anak merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan mereka memiliki senyum yang cerah dan bebas dari masalah gigi di kemudian hari.

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan gigi anak merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan mereka memiliki senyum yang cerah dan bebas dari masalah gigi di kemudian hari. Gigi yang putih dan sehat tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri anak, tetapi juga berperan besar dalam kesehatannya secara keseluruhan.

Namun, banyak orangtua yang belum sepenuhnya menyadari kebiasaan sehari-hari yang dapat mencegah gigi anak dari menjadi kuning atau mengalami kerusakan. Dengan menerapkan beberapa kebiasaan sederhana namun efektif, Anda dapat membantu anak menjaga giginya tetap bersih dan sehat.

Ada beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan secara rutin untuk mencegah kekuningan dan kerusakan pada gigi anak. Kebiasaan ini diketahui memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan gigi. Selain itu, mengajarkan anak untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi juga merupakan langkah penting dalam mencegah masalah gigi yang lebih serius. 

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kebiasaan baik untuk jaga kesehatan gigi anak, Senin (29/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Sikat Gigi Teratur

Ayo, jangan lupa mulai menggosok gigi saat si kecil mulai tumbuh gigi pertama ya! Kalau giginya masih kecil, bisa pakai kapas atau tisu untuk membersihkannya. Pastikan minimal giginya bersih dari plak dan sisa makanan yang mengganjal ya. Anak-anak wajib menggosok gigi dua kali sehari selama dua menit. Lebih bagus lagi kalau setelah makan, mereka langsung sikat giginya supaya nggak ada sisa makanan yang membusuk.

3 dari 4 halaman

2. Mengatur Pola Makan yang Sehat

Makanan yang dikonsumsi anak memiliki dampak langsung pada kesehatan gigi mereka. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, seperti permen, cokelat, dan minuman bersoda, karena gula dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab plak yang berpotensi merusak gigi.

Sebaliknya, dorong anak untuk mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan gigi, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan produk susu rendah lemak. Makanan seperti apel, wortel, dan seledri dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan merangsang produksi air liur yang melindungi gigi dari kerusakan. Pastikan juga anak cukup minum air putih untuk membantu membilas sisa-sisa makanan dan menjaga kelembapan mulut.

4 dari 4 halaman

3. Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi

Pemeriksaan gigi secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi anak. Kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali memungkinkan deteksi dini terhadap masalah gigi, seperti lubang atau masalah gusi, yang mungkin tidak tampak jelas di rumah. Dokter gigi dapat memberikan pembersihan profesional, menerapkan fluoride jika diperlukan, dan memberikan saran yang lebih spesifik untuk perawatan gigi anak.

Selain itu, pemeriksaan rutin membantu memastikan bahwa gigi anak tumbuh dengan baik dan bahwa masalah seperti gigi berlubang atau kesalahan gigitan dapat diatasi sebelum berkembang menjadi masalah serius. Memperkenalkan anak pada kunjungan rutin ke dokter gigi juga membiasakan mereka untuk menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat membantu anak Anda menjaga gigi mereka tetap putih dan sehat, mengurangi risiko kekuningan dan kerusakan gigi di masa depan. Membangun rutinitas perawatan gigi yang baik sejak dini akan memberikan manfaat jangka panjang dan memastikan anak memiliki senyum yang sehat dan cerah sepanjang hidup mereka. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.