Liputan6.com, Jakarta Upacara kemerdekaan merupakan momen sakral yang memiliki makna mendalam bagi setiap warga negara Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh penjuru negeri mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Upacara ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan simbol penghormatan dan refleksi atas nilai-nilai perjuangan yang telah mengantarkan Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Baca Juga
Advertisement
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus tidak hanya terpusat di Istana Negara Jakarta. Seluruh lapisan masyarakat, dari sekolah, kantor pemerintahan, hingga lingkungan RT/RW, dapat menyelenggarakan upacara ini dengan mengikuti pedoman resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pelaksanaan upacara kemerdekaan yang khidmat dan tertib memiliki arti penting dalam menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Melalui rangkaian prosesi yang penuh makna, generasi penerus bangsa diingatkan kembali akan pengorbanan para pendahulu dan tanggung jawab untuk menjaga serta memajukan negara di masa depan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tata cara upacara kemerdekaan Indonesia, meliputi prosedur pengibaran dan penurunan bendera, serta peran masing-masing petugas upacara. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara yang benar, kita dapat memastikan bahwa peringatan hari bersejarah ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan bermakna bagi seluruh peserta.
Simak tata cara upacara 17 Agustus berdasarkan pedoman dari Kemendikbud, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (29/7/2024).
Tata Cara Upacara Pengibaran Bendera pada 17 Agustus
Upacara pengibaran bendera merupakan puncak dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Prosesi ini umumnya dilaksanakan pada pagi hari tanggal 17 Agustus di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Berikut adalah tata cara lengkap upacara pengibaran bendera sesuai dengan pedoman resmi:
1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
Prosesi dimulai dengan masuknya pemimpin upacara ke area upacara. Pemimpin upacara bertugas mengatur jalannya upacara dan memastikan setiap tahapan berjalan dengan lancar.
2. Pembina upacara tiba di lapangan upacara
Setelah pemimpin upacara siap, pembina upacara memasuki lapangan. Pembina upacara biasanya adalah pejabat tertinggi atau tokoh yang dihormati dalam institusi penyelenggara.
3. Penghormatan kepada pembina upacara
Seluruh peserta upacara memberikan penghormatan kepada pembina upacara sebagai tanda respek dan kesiapan untuk memulai upacara.
4. Laporan pemimpin upacara
Pemimpin upacara melaporkan kesiapan seluruh peserta dan jalannya upacara kepada pembina upacara.
5. Pengibaran bendera Sang Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
Momen paling sakral dalam upacara, di mana bendera Merah Putih dikibarkan diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh paduan suara atau seluruh peserta upacara.
6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
Seluruh peserta melakukan hening cipta, mengenang jasa para pahlawan dan mendoakan bangsa Indonesia.
7. Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
Pembacaan Pancasila sebagai dasar negara, menegaskan kembali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
Pembacaan naskah ini mengingatkan kembali akan cita-cita dan tujuan negara Indonesia.
9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Jika ada penganugerahan tanda kehormatan, maka keputusan tersebut dibacakan pada tahap ini.
10. Amanat pembina upacara
Pembina upacara menyampaikan pesan dan amanat terkait semangat kemerdekaan dan tanggung jawab warga negara.
11. Pembacaan doa oleh petugas upacara
Doa dipanjatkan untuk kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.
12. Laporan pemimpin upacara
Pemimpin upacara melaporkan bahwa rangkaian upacara telah selesai dilaksanakan.
13. Penghormatan kepada pembina upacara
Peserta kembali memberikan penghormatan kepada pembina upacara.
14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
Pembina upacara meninggalkan area upacara, menandai berakhirnya prosesi formal.
15. Upacara selesai, barisan dibubarkan
Pemimpin upacara membubarkan barisan, mengakhiri rangkaian upacara pengibaran bendera.
Advertisement
Tata Cara Upacara Penurunan Bendera pada 17 Agustus
Upacara penurunan bendera merupakan rangkaian penutup dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Prosesi ini biasanya dilaksanakan pada sore hari tanggal 17 Agustus, melengkapi rangkaian upacara yang dimulai pada pagi hari. Berikut adalah tata cara lengkap upacara penurunan bendera sesuai dengan pedoman resmi:
1. Peserta siap di tempat yang telah ditentukan
Upacara penurunan bendera umumnya dimulai sekitar pukul 14.00 atau 15.00 WIB. Peserta upacara sudah harus berada di posisi masing-masing sebelum prosesi dimulai.
2. Komandan Upacara memasuki lapangan upacara
Komandan Upacara, yang bertugas memimpin jalannya upacara, memasuki area upacara.
3. Inspektur Upacara/Pembina Upacara menuju lapangan upacara
Inspektur atau Pembina Upacara, biasanya pejabat tertinggi yang hadir, memasuki lapangan upacara.
4. Penghormatan pasukan kepada Inspektur upacara/Pembina Upacara
Seluruh peserta memberikan penghormatan kepada Inspektur atau Pembina Upacara.
5. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara/Pembina Upacara
Komandan Upacara melaporkan kesiapan peserta dan jalannya upacara.
6. Undangan dimohon berdiri
Seluruh peserta dan undangan diminta untuk berdiri, menandakan dimulainya prosesi penurunan bendera.
7. Penurunan Bendera Merah Putih diiringi dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Momen puncak upacara, di mana bendera Merah Putih diturunkan dengan khidmat diiringi lagu Indonesia Raya.
8. Andhika Bhayangkari
Pembacaan atau penyampaian pesan khusus yang berkaitan dengan semangat kebangsaan dan pengabdian kepada negara.
9. Undangan dipersilahkan duduk kembali
Setelah prosesi penurunan bendera selesai, peserta dipersilakan duduk.
10. Laporan Komandan upacara kepada Inspektur Upacara/Pembina Upacara*
Komandan Upacara melaporkan bahwa rangkaian upacara telah selesai dilaksanakan.
11. Penghormatan Pasukan
Pasukan kembali memberikan penghormatan kepada Inspektur atau Pembina Upacara.
12. Inspektur Upacara/Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara
Inspektur atau Pembina Upacara meninggalkan area, menandai berakhirnya upacara penurunan bendera.
Daftar Petugas Upacara Bendera
Kelancaran dan kekhidmatan upacara kemerdekaan tidak lepas dari peran para petugas upacara yang telah ditunjuk. Setiap petugas memiliki tanggung jawab khusus yang harus dilaksanakan dengan baik demi suksesnya upacara. Berikut adalah daftar petugas upacara bendera beserta penjelasan peran masing-masing:
1. Pembina Upacara
Pembina Upacara adalah pejabat tertinggi atau tokoh yang dihormati dalam institusi penyelenggara. Bertugas memberikan amanat, memimpin mengheningkan cipta, dan menjadi inspektur upacara.
2. Pemimpin Upacara
Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya upacara, memberikan aba-aba, dan melaporkan kesiapan upacara kepada Pembina Upacara.
3. Pembawa Acara (MC)
Bertugas membacakan susunan acara dan memandu jalannya upacara dari awal hingga akhir.
4. Pengibar Bendera
Tim yang bertugas mengibarkan atau menurunkan bendera Merah Putih dengan penuh kehormatan.
5. Pemimpin Barisan Peserta atau Pasukan
Mengatur dan memimpin barisan peserta upacara, memastikan kerapian dan kesiapan pasukan.
6. Pembaca Doa
Bertugas memimpin doa pada saat yang telah ditentukan dalam rangkaian upacara.
7. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945
Membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 dengan jelas dan penuh penghayatan.
8. Dirigen
Memimpin paduan suara dalam menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu nasional lainnya.
9. Paduan Suara
Kelompok yang bertugas menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional lainnya.
Setiap petugas upacara harus memahami perannya dengan baik dan berlatih sebelum hari pelaksanaan. Koordinasi yang baik antar petugas akan menghasilkan upacara yang khidmat dan berkesan bagi seluruh peserta.
Dengan memahami dan melaksanakan tata cara upacara kemerdekaan secara benar, kita tidak hanya menghormati jasa para pahlawan, tetapi juga menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa. Upacara kemerdekaan bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan dan memperkuat tekad untuk memajukan Indonesia di masa depan.
Advertisement