Liputan6.com, Jakarta Menjelang Pilkada Sumatera Barat 2024, perhatian publik semakin terfokus pada calon-calon yang akan bertarung untuk merebut kursi Gubernur periode 2024-2029. Pilkada Sumbar yang dijadwalkan pada 27 November 2024 ini akan menjadi salah satu dari 37 pemilihan kepala daerah serentak di seluruh Indonesia, kecuali DIY Yogyakarta yang memiliki otonomi khusus.
Pilkada Sumbar 2024 ini dilaksanakan setelah Pemilihan Umum Presiden dan Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2024. Oleh karena itu, persaingan dalam pemilihan ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan berbagai calon yang sudah mulai mempersiapkan diri untuk bertarung.
Berbagai nama calon gubernur sudah mulai bermunculan di publik. Berikut adalah delapan kandidat terkuat yang diprediksi akan bersaing sengit dalam Pilkada Sumbar 2024, dirangkum Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/7/2024).
Advertisement
1. Mahyeldi Ansyarullah
Mahyeldi Ansyarullah, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat, akan kembali mencalonkan diri dalam Pilkada mendatang. Lahir di Bukit Tinggi pada 1966, Mahyeldi dikenal sebagai mubalig dan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelum menjadi Gubernur, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang selama dua periode (2013-2018).
Dengan pengalaman dalam pemerintahan dan pengalamannya dalam penataan kota seperti Pantai Padang dan Pasar Raya Padang, Mahyeldi telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Government Award pada 2016 dan dua penghargaan satyalencana dari pemerintah RI. Kepemimpinannya yang berfokus pada pembangunan dan bakti sosial menjadi nilai tambah dalam pencalonannya kembali.
2. Epriyardi Asda
Epriyardi Asda, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Solok periode 2021-2024, juga disebut-sebut sebagai calon potensial untuk Pilkada Sumbar 2024. Pria kelahiran 11 Maret 1962 ini adalah politikus dan pengusaha yang sebelumnya menjadi anggota DPR RI dari fraksi PPP (2004-2018). Pengalamannya sebagai kepala daerah dan legislator memberikan modal politik yang kuat untuk pencalonannya sebagai gubernur.
Advertisement
3. Andre Rosiade
Andre Rosiade, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, merupakan kandidat yang juga patut diperhitungkan. Andre, yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra dan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pada pemilu legislatif 2019, memiliki pengalaman yang luas dalam politik nasional. Sebagai anggota DPR RI dan figur penting di Gerindra, Andre Rosiade memiliki jaringan dan dukungan politik yang signifikan.
4. Mulyadi
Mulyadi mantan Bupati Padang Panjang, adalah nama lain yang diperkirakan akan maju dalam Pilkada Sumbar. Mulyadi, yang sebelumnya juga dikabarkan akan ikut serta dalam Pilkada 2020 namun batal karena konflik internal, memiliki pengalaman politik yang cukup matang sebagai anggota DPR RI selama tiga periode (2009-2024). Koalisi dengan Partai Demokrat memperkuat posisi politiknya dalam kontestasi mendatang.
5. Ganefri
Ganefri, seorang guru besar dari Universitas Negeri Padang (UNP) yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor UNP, adalah salah satu nama yang menarik perhatian. Kepemimpinan Ganefri di UNP mendapatkan pengakuan sebagai salah satu Rektor terbaik berkat berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh universitas tersebut. Dengan latar belakang akademis dan kepemimpinan yang solid, Ganefri berpotensi membawa perspektif baru dalam politik Sumatera Barat.
6. Audy Joinaldy
Audy Joinaldy, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat mendampingi Mahyeldi, kini dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Audy, lulusan Wageningen Universiteit Belanda, merupakan politikus muda yang dikenal sukses di Sumbar. Pengalaman dan pencapaiannya selama menjabat sebagai wakil gubernur akan menjadi modal kuat untuk pencalonannya sebagai gubernur.
7. Fadly Amran
Fadly Amran adalah nama lain yang digadang-gadang sebagai calon gubernur. Fadly, yang pernah maju dalam Pilkada Padang Panjang, dikenal sebagai salah satu kandidat terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 77,9 miliar pada Pilkada serentak 2018. Dengan pengalaman politik dan kekuatan finansial yang signifikan, Fadly memiliki potensi besar untuk bersaing dalam kontestasi Pilkada Sumbar.
8. Sutan Riska
Sutan Riska, Bupati Dharmasraya yang menjabat selama dua periode (2016-2021), merupakan kandidat potensial lainnya. Pada usia 27 tahun, Sutan Riska mencatatkan dirinya sebagai bupati termuda di Indonesia. Pengalaman dan kepemimpinan yang telah ditunjukkan selama masa jabatannya memberikan dasar yang kuat untuk pencalonannya sebagai gubernur.
Advertisement