Sukses

Bukan Anjing, Kucing Ini Jadi Anggota K-9 Polisi yang Malah Bikin Gemas

Kucing menggemaskan jadi anggota K-9 polisi

Liputan6.com, Jakarta Saat polisi bertugas kerap membawa anjing terlatih dalam penyergapan. Bukan sembarang anjing, anjing polisi, juga dikenal sebagai K-9, adalah anjing yang dilatih untuk membantu polisi dan petugas penegak hukum lainnya. Anjing K-9 dikenal bisa buas dan jadi penurut. Namun ada pemandangan unik anjing K-9 ini digantikan kucing. 

Dalam video viral, seorang polisi membagikan tambahan terbaru pada unit K-9 miliknya. Pemandangan yang unik dan menggemaskan ini menunjukkan seekor kucing telah menjadi anggota K-9 di sebuah unit kepolisian. 

Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Selasa (30/7/2024), kucing tersebut terlihat mengenakan seragam polisi yang didesain khusus untuknya. Meskipun tidak memiliki tugas yang sama dengan anjing-anjing K-9 lainnya, kucing ini memiliki peran yang tidak kalah penting. 

Kucing blasteran bengal ini terlihat menggemaskan bersanding dengan anggota polisi saat sedang rapat. 

 
2 dari 3 halaman

Kucing Tak Bisa Endus Narkoba

Biasanya, K-9 dikenal sebagai unit yang terdiri dari anjing terlatih yang membantu polisi dalam berbagai tugas penting seperti mengendus narkoba, menemukan bahan peledak, dan melacak penjahat. Namun, kali ini kucing yang mengenakan seragam khas polisi ini telah menarik perhatian banyak orang dengan kehadirannya yang menggemaskan.

Meskipun tidak bisa diharapkan untuk mengendus narkoba atau menangkap penjahat, kucing ini berhasil menjalankan tugas uniknya dengan sangat baik. Kehadirannya yang lucu dan menggemaskan di sekitar kantor polisi memberikan efek positif bagi para petugas. Mereka merasa lebih santai dan terhibur dengan adanya si kucing ini, yang terkadang berjalan-jalan di sekitar kantor dengan seragam polisinya yang imut.

Anjing dan kucing memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam konteks peran mereka di unit kepolisian. Anjing K-9 dilatih secara intensif untuk berbagai tugas yang memerlukan ketangkasan, kecepatan, dan indera penciuman yang tajam. Mereka bisa mendeteksi narkoba, bahan peledak, serta melacak jejak penjahat. Anjing-anjing ini juga sering dilatih untuk menghadapi situasi berbahaya dan membantu petugas dalam penangkapan kriminal.

Sementara itu, kucing tidak memiliki kemampuan yang sama seperti anjing dalam hal ini. Indera penciuman kucing memang tajam, namun mereka tidak bisa dilatih untuk mendeteksi narkoba atau melacak jejak seperti anjing. Kucing cenderung lebih mandiri dan memiliki karakter yang berbeda dengan anjing. 

3 dari 3 halaman

Reaksi Beragam dari Netizen

Kehadiran kucing sebagai anggota K-9 ini mendapatkan reaksi yang beragam dari netizen. Banyak yang merasa terhibur dan terinspirasi oleh ide unik ini. Kolom komentar di berbagai platform media sosial dipenuhi dengan tanggapan yang beragam.

Seorang pengguna menulis, "Kadang kita merasa kasihan pada kucing yang berkeliaran di jalan. Tanpa kita sadari, mereka mungkin bersembunyi selama itu." Komentar ini menunjukkan rasa simpati terhadap kucing jalanan yang mungkin memiliki potensi untuk menjadi seperti kucing anggota K-9 ini.

Pengguna lain berkomentar dengan nada bercanda, "Dia mungkin mencoba menjadi Polisi." Kalimat ini menunjukkan bahwa netizen menganggap ide kucing menjadi anggota polisi sebagai sesuatu yang lucu dan menghibur.

Ada juga yang bertanya-tanya, "Aku penasaran apakah kucing itu tahu kalau dia adalah seorang perwira?" Pertanyaan ini mencerminkan rasa ingin tahu netizen tentang sejauh mana kucing tersebut menyadari perannya sebagai bagian dari unit kepolisian.

Â