Liputan6.com, Jakarta Tidak semua anak selebriti hidup bergelimang harta. Meskipun orang tua mereka mungkin kaya raya dan terkenal, nasib anak-anak mereka tidak selalu seindah yang kita bayangkan. Kisah Etta Ng Chok-lam, putri dari aktor laga terkenal Jackie Chan, membuktikan bahwa ketenaran dan kekayaan orang tua tidak menjamin kehidupan yang bahagia bagi anak-anaknya. Bagaimana anak seorang bintang film dunia bisa berakhir hidup sebagai gelandangan?
Baca Juga
Advertisement
Etta Ng Chok-lam lahir pada 19 November 1999. Ia adalah anak dari hubungan di luar nikah antara Jackie Chan dengan Elaine Ng Yi-lei. Elaine adalah mantan ratu kecantikan yang usianya 19 tahun lebih muda dari Chan. Berita tentang hubungan mereka menjadi skandal besar yang mengguncang dunia hiburan Hong Kong pada tahun 1999, saat Chan mengakui perselingkuhannya dan kehamilan Elaine Ng.
Dalam sebuah konferensi pers, Jackie Chan mengakui kesalahannya. Dia meminta maaf kepada istrinya, Joan Lin, dan putra mereka, Jaycee. Jackie Chan juga menulis tentang penyesalannya dalam buku memoarnya yang berjudul "Never Grow Up". Namun setelah itu, Jackie Chan memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Elaine Ng dan putrinya, Etta.
Lalu bagaimana anak seorang bintang film dunia bisa berakhir hidup sebagai gelandangan? Simak kisah selengkapnya berikut ini seperti dilansir Liputan6.com dari South Morning China Post dan Hindustan Times, Rabu (31/7/2024).
Kehidupan Etta Ng Tanpa Sosok Ayah
Etta Ng tumbuh besar tanpa mengenal ayahnya. Dia bahkan tidak menggunakan nama belakang Chan. Saat diwawancarai oleh media Inggris pada tahun 2015, Etta mengatakan bahwa dia tidak marah pada ayahnya dan tidak pernah berharap untuk bertemu dengannya.
Meskipun Jackie Chan dikenal memiliki kekayaan sekitar 400 juta dolar AS (sekitar 6 triliun rupiah), dia tidak pernah memberikan bantuan uang kepada Elaine Ng untuk membesarkan Etta. Situasi ini membuat Etta menghadapi berbagai kesulitan, termasuk masalah emosional yang membuatnya harus menjalani terapi jiwa.
Pada tahun 2017, Etta Ng mengumumkan bahwa dia adalah seorang lesbian. Setahun kemudian, dia menikah dengan Andi Autumn, seorang influencer media sosial dari Kanada.
Sebelum menikah, Etta dan Andi mengunggah video mengejutkan di YouTube. Dalam video itu, mereka mengatakan bahwa mereka "tidak punya rumah" dan tidur di bawah jembatan "karena orang tua mereka yang tidak menerima hubungan sesama jenis". Video ini menimbulkan banyak spekulasi dan kekhawatiran tentang kondisi mental Etta.
Advertisement
Perjuangan Hidup Putri Jackie Chan di Kanada
Setelah menikah, Etta dan Andi pindah ke Kanada. Namun, kehidupan mereka di sana tidak mudah. Mereka menghadapi berbagai kesulitan keuangan, termasuk diusir dari sebuah penginapan murah di Mong Kok karena tidak mampu membayar sewa.
Menurut laporan media, Etta saat ini bekerja di sebuah restoran di kawasan Chinatown Toronto, tapi gajinya hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada Oktober 2022, Etta terlihat antre untuk mendapatkan makanan gratis di Toronto. Dia mengenakan celana longgar dan jaket kebesaran, menunjukkan kondisi hidupnya yang sulit.
Ketika ditanya tentang dukungan keuangan untuk Etta, Jackie Chan pernah menjawab, "Saya rasa dia tidak membutuhkan warisan saya!" Dia juga menambahkan bahwa dia lebih suka membiarkan alam yang mengatur semuanya, maksudnya dia tidak ingin campur tangan dalam kehidupan Etta.
Chan telah menyatakan bahwa dia tidak berencana untuk mewariskan kekayaannya kepada putranya, Jaycee. Sebaliknya, dia berencana untuk menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk kegiatan amal. Sikap ini tentu saja berdampak pada Etta, yang sepertinya tidak diperhitungkan dalam rencana Chan.
Kontroversi dan Reaksi Publik
Kisah Etta Ng telah memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak netizen yang menyayangkan kurangnya dukungan dari kedua orang tuanya. "Sangat menyedihkan memiliki orang tua seperti itu," komentar salah satu netizen.
Sebuah video viral yang menampilkan Jackie Chan menangis bersama seorang anak perempuan dalam film "Ride On" sempat disalahartikan sebagai momen antara Chan dan Etta. Namun, kemudian dijelaskan bahwa perempuan dalam video tersebut adalah aktris Liu Haocun, bukan Etta.
Kisah Etta Ng mengangkat isu-isu penting tentang dampak psikologis dan sosial yang dialami oleh anak-anak selebriti, terutama mereka yang lahir di luar nikah atau mengalami penolakan dari orang tua mereka. Sebagai seorang lesbian yang lahir dari hubungan di luar nikah, Etta menghadapi dua stigma sekaligus dalam masyarakat yang masih konservatif. Penolakan dari keluarganya sendiri semakin memperburuk keadaannya.
Advertisement
Harapan Etta untuk Masa Depan
Meskipun saat ini Etta Ng menghadapi berbagai kesulitan, masih ada harapan untuk masa depannya. Kisah Etta Ng menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh menilai seseorang hanya berdasarkan latar belakang keluarganya. Setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri, terlepas dari status atau kekayaan orang tua mereka.
Kisah putri Jackie Chan, Etta Ng Chok-lam, adalah contoh nyata bahwa ketenaran dan kekayaan orang tua tidak menjamin kebahagiaan atau kesuksesan anak. Perjalanan hidupnya yang penuh kesulitan, dari anak seorang bintang film terkenal hingga menjadi gelandangan di Kanada, mengingatkan kita akan rumitnya hubungan keluarga dan dampak jangka panjang dari keputusan orang tua.
Meskipun masa depan Etta masih tidak pasti, kisahnya membuka mata tentang pentingnya dukungan keluarga, penerimaan, dan empati dalam masyarakat. Terlepas dari kontroversi dan drama yang mengelilingi keluarga Chan, kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan kasih sayang yang melampaui batas-batas ketenaran dan kekayaan. Ini menunjukkan bahwa di balik gemerlap dunia hiburan, ada kisah-kisah nyata yang perlu dipahami dan pelajari.