Liputan6.com, Jakarta Asam urat adalah salah satu kondisi kesehatan yang sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal dampaknya bisa sangat serius jika tidak ditangani dengan baik. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan kristal di sendi, yang mengakibatkan nyeri hebat dan peradangan.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari tanda-tanda awal asam urat yang dapat muncul dan sering dianggap sepel. Akibatnya mereka melewatkan kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Baca Juga
Dalam artikel ini, mari membahas berbagai tanda asam urat yang perlu diwaspadai agar Anda dapat segera mengambil tindakan yang tepat. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (31/7/2024).
Advertisement
Â
1. Nyeri Sendi Mendadak
Gejala asam urat yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi yang datang secara mendadak. Rasanya seperti ditusuk-tusuk oleh jarum dan sering kali muncul di malam hari. Jempol kaki adalah bagian yang paling sering terkena, tetapi nyeri juga bisa menyerang lutut, pergelangan kaki, tangan, dan siku.
Â
Advertisement
2. Keterbatasan Gerak
Tanda asam urat selanjutnya adalah pembatasan gerakan pada sendi yang terdampak. Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri yang sangat hebat akan sulit untuk digerakkan, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.Â
2. Gatal dan Mengelupas
Setelah serangan asam urat mereda, kulit di sekitar sendi yang terkena mungkin mulai gatal dan mengelupas. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang berusaha untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kristal urat.
Advertisement
3. Pembengkakan dan Kemerahan pada Kulit
Pembengkakan dan kemerahan juga menjadi tanda lain dari asam urat. Sendi yang terkena akan terlihat bengkak, berwarna merah, dan terasa panas saat disentuh. Hal ini terjadi karena adanya peradangan akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi.
4. Rasa Panas pada Sendi
Tidak hanya itu, rasa panas pada sendi juga menjadi gejala asam urat yang perlu diwaspadai. Sensasi panas ini membuat penderita merasa tidak nyaman dan sulit untuk bergerak dengan bebas.
Advertisement
5. Serangan Nyeri yang Berulang
Tanda khas dari asam urat adalah serangan nyeri yang berulang. Setelah mengalami serangan pertama, kemungkinan besar penderita akan mengalami serangan berikutnya dalam beberapa bulan atau bahkan tahun mendatang. Serangan-serangan ini bahkan bisa semakin sering dan lebih parah jika tidak ditangani dengan baik.
6. Pembentukan Tophi (Benjolan Keras)
Tophi sebenarnya terbentuk dari kristal asam urat yang mengendap di bawah kulit. Biasanya, tophi muncul setelah penyakit asam urat berlangsung lama tanpa penanganan yang tepat. Tempat yang paling sering dijadikan tempat tinggal oleh tophi adalah jari tangan, jari kaki, siku, dan telinga.
Advertisement
7. Masalah Ginjal
Asam urat yang tinggi dalam darah juga bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Jadi, jangan remehkan tanda-tanda asam urat ini. Gejalanya bisa berupa nyeri pinggang, darah dalam urine, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
8. Kelelahan
Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan umum bisa menjadi tanda asam urat. Tubuh mungkin merasa lelah karena peradangan kronis yang disebabkan oleh penumpukan kristal urat.
Advertisement
9. Demam Ringan
Saat terjadi serangan asam urat yang akut, tubuh biasanya bisa merespons dengan demam ringan. Ini adalah reaksi tubuh terhadap peradangan yang terjadi di dalam sendi.
Nah, sekarang Anda tahu pentingnya mengenali tanda-tanda asam urat sejak dini. Jangan ragu untuk segera konsultasikan dengan dokter. Anda perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar masalah ini bisa teratasi dengan baik. Jadi, jangan menunda-nunda lagi.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence