5 Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Tertawa bukan hanya sekadar respons terhadap sesuatu yang lucu atau menyenangkan ia memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan dan sering kali diabaikan. Ketika seseorang tertawa, tubuh mengalami perubahan fisiologis yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Dari meredakan stres hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh, efek positif tertawa jauh melampaui sekadar perasaan bahagia. Mengungkap manfaat-manfaat ini dapat membantu agar lebih menghargai kekuatan sederhana dari tawa dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, tertawa dapat berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan hubungan sosial dan memperbaiki suasana hati. Tertawa bersama orang lain tidak hanya mempererat ikatan tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung. Dengan memahami dan memanfaatkan manfaat kesehatan dari tertawa, dapat lebih sadar akan cara-cara sederhana untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan menciptakan hidup yang lebih bahagia dan sehat.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat tertawa yang baik bagi kesehatan, Rabu (31/7/2024).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak mampu menahan tawa saat mendengar gaya lafalan Pancasila seorang pria di Sidoarjo, Jawa Timur.

2 dari 6 halaman

1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi bahagia, tertawa, tetap baik. (Image by cookie_studio on Freepik)

Tertawa dapat meningkatkan produksi antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh yang penting dalam melawan infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tertawa memiliki kadar imunoglobulin A yang lebih tinggi, sebuah antibodi yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Dengan meningkatkan respons imun tubuh, tertawa membantu tubuh lebih efektif dalam melawan penyakit dan menjaga kesehatan.

3 dari 6 halaman

2. Melancarkan Aliran Darah dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

Ilustrasi muslimah, Islami, tertawa, main HP. (Image by freepik)

Ketika seseorang tertawa, pembuluh darah akan melebar dan meningkatkan aliran darah. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Tertawa juga berfungsi sebagai latihan ringan untuk jantung, yang membantu dalam memperbaiki sirkulasi darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

4 dari 6 halaman

3. Mengurangi Rasa Sakit dan Ketegangan

Ilustrasi lucu, tertawa. (Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/kubus-kuning-di-perkerasan-coklat-208147/)

Tertawa dapat bertindak sebagai analgesik alami karena endorfin yang dilepaskan selama tawa memiliki efek pereda nyeri. Ini mengurangi persepsi rasa sakit dan meningkatkan rasa nyaman. Tertawa membantu tubuh memproduksi endorfin, yang merupakan bahan kimia alami dalam tubuh yang bekerja sebagai pereda rasa sakit dan meningkatkan perasaan bahagia.

5 dari 6 halaman

4. Meningkatkan Koneksi Sosial dan Hubungan

Ilustrasi tertawa, lucu. (Foto oleh RODNAE Productions: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-duduk-jendela-tersenyum-7468234/)

Berbagi tawa dengan orang lain dapat memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan hubungan interpersonal. Tertawa bersama meningkatkan rasa kebersamaan dan mengurangi ketegangan dalam interaksi sosial. Ini menciptakan suasana yang lebih positif dan mendukung, serta meningkatkan komunikasi dan kepercayaan antara individu.

6 dari 6 halaman

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Foto: Momen Lucu, Seekor Kucing Susupi Konferensi Pers Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 — Vinicius Junior tertawa geli karena ulah si kucing yang tiba-tiba jadi penyusup di konferensi pers timnya. (AP/Andre Penner)

Tertawa membantu melepaskan ketegangan fisik dan emosional, yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Saat seseorang tertawa, otot-otot tubuh menjadi lebih rileks, yang dapat membantu mengurangi insomnia dan masalah tidur lainnya. Dengan mengurangi tingkat stres dan kecemasan, tertawa berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak dan penyegaran.