7 Rekomendasi Drama Korea Age Gap Relationship, Beda Usia Tak Menghalangi Chemistry

Age gap drama Korea pertama ada drama berjudul Crash Course in Romance. Drama ini berkisah tentang Nam Haeng-sun, pemilik toko banchan berusia 40-an, bertemu Choi Chi-yeol, guru les terkenal berusia 30-an. Meskipun awalnya bentrok, mereka saling tertarik.

Haeng-sun berjuang mendukung putrinya dalam pendidikan kompetitif Korea, sementara Chi-yeol menghadapi tekanan sebagai pengajar top. Romansa mereka berkembang di tengah drama keluarga, persaingan, dan skandal, menunjukkan bahwa cinta bisa tumbuh di tempat tak terduga.

Age gap drama Korea kedua ada drama berjudul Delivery Man. Drama ini berkisah tentang Seo Young-min, kurir berusia 20-an dengan kemampuan supernatural untuk melihat hantu, bertemu dengan Go Eun-ji, dokter berusia 30-an yang bisa berkomunikasi dengan roh.

Mereka bekerja sama memecahkan misteri dan membantu arwah penasaran. Hubungan mereka berkembang saat menghadapi berbagai kasus supernatural, mengungkap rahasia masa lalu, dan belajar mengatasi trauma masing-masing. Drama ini menggabungkan romansa, komedi, dan horor.

Drama Wonderful World juga masuk daftar age gap drama Korea lainnya. Berkisah tentang Eun Soo-hyun, seorang psikiater anak berusia 30-an, kehilangan putranya dalam sebuah tragedi. Ia bertemu Kwon Sun-yool, mahasiswa berusia 20-an yang terkait dengan kematian anaknya.

Mereka terlibat dalam hubungan rumit penuh dendam dan ketertarikan. Soo-hyun mencari kebenaran di balik kematian putranya, sementara Sun-yool menyembunyikan rahasia gelap. Drama ini mengeksplorasi tema penebusan, penyembuhan, dan cinta yang tidak terduga.

Drama The Midnight Romance In Hagwon ini berkisah tentang Ji Yoon-soo, guru hagwon berusia 30-an, terlibat hubungan rahasia dengan Kang Tae-oh, muridnya yang berusia 18 tahun. Mereka berjuang menyembunyikan perasaan mereka di lingkungan akademis yang kompetitif.

Age gap drama Korea ini mengeksplorasi dilema moral, tekanan sosial, dan konsekuensi dari cinta terlarang. Konflik internal dan eksternal menguji hubungan mereka, sambil mengangkat isu-isu tentang etika dan ekspektasi masyarakat dalam drama tahun 2024 ini.

Drama Branding In Seongsu ini berkisah tentang Lee Yoo-na, CEO agensi branding berusia 30-an yang bertemu dengan Seo Joon-ho, desainer grafis berbakat berusia 20-an. Mereka sendiri bekerja sama dalam proyek re-branding sebuah distrik di Seoul.

Perbedaan usia dan pengalaman awalnya menimbulkan konflik, namun juga memicu ketertarikan. Drama BRANDING IN SEONGSU ini menggambarkan dunia branding yang dinamis, persaingan bisnis, dan romansa yang tumbuh di tengah kreativitas dan ambisi.

Dan age gap drama Korea lainnya ada drama Wedding Impossible. Drama ini berkisah tentang Na Ah-jung, perencana pernikahan berusia 30-an, terpaksa bekerja sama dengan Lee Jun-ho, fotografer muda berusia 20-an, untuk menyelenggarakan pernikahan adiknya sendiri.

Hubungan mereka berkembang dari persaingan profesional menjadi romansa yang tak terduga. Drama WEDDING IMPOSSIBLE ini menampilkan komedi situasi seputar industri pernikahan, konflik keluarga, dan perjuangan menemukan keseimbangan antara karir dan cinta.

When Camellia Blooms merupakan drama yang tayang di TVN dan platform Netflix. Cerita berkisah tentang ibu tunggal bernama Dong-baek (diperankan Gong Hyo-jin) yang memutuskan untuk berpindah ke desa Ongsan untuk membuka sebuah pup bernama Camellia. 

Usahanya tersebut bikin resah masyarakat setempat hingga kerap muncul rumor tak mengenakkan soal status ibu tunggal Dong-baek. Di saat demikian, ada seorang polisi muda dan gigih, Hwang Yong-Shik (diperankan Kang Ha-neul),yang jatuh cinta pada Dong-baek pada pandangan pertama. 

Terpaut jarak usia 10 tahun, Gong Hyo Jin dan Kang Ha-neul  mampu menjalin vhemistry sangat apik sebagai sepasang kekasih. Bahkan beragam penghargaan diraih oleh mereka bersama When Cameliia Blooms.