Liputan6.com, Jakarta Ketegangan otot leher sering menjadi penyebab umum sakit leher. Hal ini bisa terjadi karena tidur dalam posisi yang tidak nyaman, duduk dengan posisi yang buruk, atau mengangkat beban berat dengan cara yang salah.
Selain itu, cedera pada leher seperti cedera olahraga atau kecelakaan mobil juga dapat menyebabkan nyeri leher yang parah. Stres emosional juga dapat mempengaruhi otot-otot leher dan menyebabkan ketegangan otot yang berujung pada nyeri leher.
Beberapa jenis arthritis seperti osteoarthritis atau arthritis rheumatoid juga dapat menyebabkan peradangan pada sendi leher dan menyebabkan nyeri. Bursitis, yaitu peradangan pada kantung yang mengandung cairan di antara tulang, tendon, atau otot, juga dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada leher.
Advertisement
Disisi lain, radang saraf di daerah leher juga dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke leher, bahu, dan tangan. Postur yang buruk saat duduk atau berdiri untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan stres berlebih pada otot leher dan menyebabkan nyeri.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur posisi duduk yang tepat saat bekerja di depan layar agar tidak mengalami sakit leher. Berikut beberapa cara untuk memperbaiki posisi agar leher tak lagi pegal, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (11/10/2024).
Tips memperbaiki posisi duduk di depan laptop atau komputer
1. Letakkan monitor pada jarak sekitar 50-100 cm dari posisi dudukmu agar tidak memberikan tekanan berlebih pada leher. Pastikan layar monitor sejajar dengan arah pandangan mata (eye level). Jangan lupa untuk memiringkan layar komputer sekitar 10-20 derajat ke belakang untuk mengurangi tekanan pada leher.
2. Pilihlah kursi yang ergonomis yang dapat menopang punggung dengan baik dan sesuai dengan posisi meja. Pastikan punggungmu bersentuhan dengan bagian belakang kursi dan bokong menyentuh bagian belakang kursi. Gunakan bantal atau penyangga punggung tambahan jika perlu.
3. Duduklah dengan tegak dan rileks. Jangan condong ke salah satu sisi atau membungkuk. Pastikan pundak, punggung, dan leher dalam posisi yang rileks dan nyaman. Hindari posisi duduk yang membungkuk ke belakang atau membungkuk ke depan.
4. Jika kaki kamu tidak dapat menapak lantai dengan nyaman, gunakan sandaran kaki atau bangku kecil untuk menjaga posisi kaki yang baik. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada leher dan punggung.
5. Jangan duduk terlalu lama di depan komputer. Lakukan istirahat pendek selama 10-15 menit setelah menggunakan komputer selama 2 jam. Selama istirahat, regangkan otot-otot leher dan bahu secara rutin untuk mengurangi risiko sakit leher dan bahu.
6. Periksa postur tubuh kamu setiap 10-15 menit saat menggunakan komputer. Pastikan kamu tetap dalam posisi duduk yang baik dan tegak.
7. Ingatlah bahwa menjaga posisi duduk yang benar dan postur yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuhmu, terutama saat menggunakan laptop atau komputer.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko sakit leher dan menjaga kenyamanan saat bekerja atau belajar di depan komputer.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement