Menurunkan Kolesterol, Ini Manfaat Jus Semangka yang Segar untuk Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Banyak orang mencari cara alami untuk mengelola kadar kolesterol mereka, dan salah satu solusi segar yang semakin populer adalah jus semangka. Selain rasanya yang menyegarkan, jus semangka ternyata menawarkan manfaat kesehatan yang dapat mendukung upaya penurunan kolesterol secara alami. Dengan kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang tepat, jus semangka dapat menjadi bagian penting dari diet sehat.

Semangka, buah yang kaya akan air dan rendah kalori, mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Antioksidan seperti likopen dan citrulline dalam semangka telah terbukti memiliki efek positif dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Kedua senyawa ini dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan mengurangi risiko penumpukan plak di arteri, yang merupakan salah satu penyebab utama masalah jantung.

Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai manfaat jus semangka untuk kesehatan jantung dan bagaimana konsumsi rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Dengan memahami manfaatnya, Anda bisa memanfaatkan jus semangka sebagai tambahan yang lezat dan bergizi dalam diet sehari-hari untuk mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2024).

Sedang ramai di media sosial, peringatan tentang bahaya mengkonsumsi semangka yang memiliki retak atau rongga pada dagingnya dan menganjurkan untuk segera membuangnya jika menemukan semangka seperti itu.

2 dari 3 halaman

Membuat Jus Semangka dengan Mudah

Semangka dan daun mint — Foto: Freepik menampilkan jus buah semangka dan daun mint.

Langkah pertama adalah mencuci semangka dengan air mengalir sampai bersih. Kemudian, potong semangka menjadi beberapa bagian besar dan keluarkan bijinya. Jika kamu ingin menggunakan semangka tanpa biji, itu juga bisa memudahkan proses ini. Selanjutnya, potong daging semangka menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah diolah.
Setelah itu, masukkan potongan semangka ke dalam blender. Jika kamu ingin menambah rasa manis pada jus, tambahkan madu sesuai selera.
Jika kamu menginginkan rasa yang sedikit asam, kamu bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon. Blender semua bahan hingga halus.
Untuk mendapatkan jus yang lebih halus tanpa serat, saring jus menggunakan saringan halus atau kain kasa. Namun, jika kamu lebih suka jus dengan tekstur sedikit lebih kental, kamu bisa langsung menikmatinya tanpa perlu disaring.
Aduk rata dan jus semangka siap untuk dinikmati.

3 dari 3 halaman

Manfaat Nutrisi dan Komponen Aktif dalam Jus Semangka

minuman jus buah semangka — Gambar ilustrasi resep jus semangka oleh Chernyshkova Natalia/Shutterstock.

Jus semangka, dengan rasa manis dan segar, lebih dari sekadar minuman yang menyegarkan—ia juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang berharga. Semangka mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin A, vitamin C, dan beberapa mineral seperti magnesium dan kalium. Vitamin C, sebagai antioksidan, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, sementara vitamin A mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Mineral seperti magnesium dan kalium berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan fungsi otot.

Namun, manfaat utama dari jus semangka dalam konteks kesehatan jantung terletak pada kandungan senyawa bioaktifnya. Likopen, pigmen yang memberikan warna merah pada semangka, adalah antioksidan yang telah terbukti mengurangi peradangan dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Selain likopen, semangka juga kaya akan citrulline, asam amino yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Citrulline bekerja dengan melepaskan oksida nitrat dalam tubuh, yang dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Peningkatan sirkulasi darah ini berkontribusi pada kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, sebuah faktor risiko utama untuk penyakit jantung.