Sukses

Fakta Menarik Tim Detektif Wanita Pemberantas Perselingkuhan, Pecahkan 10 Ribu Kasus

Para detektif wanita ini jadi pembela kesetiaan.

Liputan6.com, Jakarta Selingkuh kerap jadi akar masalah utama dalam kisah asmara. Di Peru, sebuah tim detektif wanita yang dikenal sebagai Phoenix Squad telah menjadi pemberantas perselingkuhan yang terkenal. Tim ini, yang terdiri dari para wanita, beroperasi di seluruh Lima dan negara-negara Amerika Selatan, mengungkap pasangan yang ketahuan selingkuh.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (1/8/2024), selama 20 tahun terakhir, Phoenix Squad telah memecahkan lebih dari 10.000 kasus perselingkuhan di Peru,  Amerika Selatan. Jessica Melina, pendiri tim, mengatakan bahwa mereka menggunakan berbagai alat dan teknik, mulai dari pekerjaan detektif kuno hingga pengawasan pesawat nirawak dan kamera tersembunyi kecil. 

"Saya memutuskan untuk membentuk tim detektif sendiri, tetapi hanya beranggotakan perempuan," ujar Jessica kepada La República.

Phoenix Squad tidak membeda-bedakan antara pria dan wanita dalam hal perselingkuhan. Tim ini percaya bahwa perempuan lebih cocok untuk jenis pekerjaan ini karena mereka dapat luput dari perhatian dan menyamarkan diri dengan lebih baik. 

2 dari 3 halaman

Detektif Phoenix Squad Pembela Kesetiaan

Phoenix Squad telah memecahkan lebih dari 10.000 kasus perselingkuhan di Peru selama dua dekade terakhir. Mereka menggunakan berbagai alat dan teknik modern untuk menangkap pasangan yang ketahuan selingkuh. "Selingkuh kerap jadi akar masalah utama dalam kisah asmara," ujar Jessica Melina, pendiri tim, melansir dari La República.

Tim ini tidak membeda-bedakan antara pria dan wanita dalam hal perselingkuhan. Mereka percaya bahwa perempuan lebih cocok untuk pekerjaan ini karena mampu luput dari perhatian dan menyamarkan diri dengan lebih baik. Phoenix Squad menganggap diri mereka sebagai pemberantas perselingkuhan dan pembela kesetiaan.

Setiap kasus perselingkuhan ditangani dengan metode yang berbeda sesuai situasi. Ada Hinostroza, salah satu detektif, mengungkap bahwa dalam situasi yang mudah, mereka dapat memperoleh bukti dalam hitungan jam. Melansir dari RPP, rekam jejak Phoenix Squad adalah memecahkan kasus perselingkuhan hanya dalam waktu empat jam.

Jessica Melina mendirikan Phoenix Squad setelah bekerja dengan pamannya yang seorang detektif. Menurutnya, tim ini lahir dari kebutuhan orang-orang untuk mengumpulkan bukti perselingkuhan dalam proses perceraian dan hak asuh anak. 

"Setiap kasus berbeda, tetapi dalam situasi yang mudah, kami bisa memperoleh bukti dalam hitungan jam," kata Ada Hinostroza, salah satu detektif di Phoenix Squad.

3 dari 3 halaman

Cara Tim Phoenix Squad Beraksi

Diungkap kanal Youtube Latina Noticias, Phoenix Squad menggunakan berbagai alat dan teknik untuk menangkap pasangan yang ketahuan selingkuh. Mereka memanfaatkan pengawasan pesawat nirawak dan kamera tersembunyi kecil. Melansir dari La República, Jessica Melina mengatakan bahwa tim ini bisa menyamarkan diri dengan lebih baik dan memberikan hasil yang lebih cepat.

Tim ini telah bekerja keras selama 20 tahun terakhir untuk mengungkap perselingkuhan di Peru. Mereka menganggap diri mereka sebagai pembela kesetiaan, memburu pria dan wanita yang berbuat curang. "Setiap kasus berbeda, tetapi dalam situasi yang mudah, kami bisa memperoleh bukti dalam hitungan jam," kata Ada Hinostroza kepada RPP.

Phoenix Squad terdiri dari para wanita yang secara eksklusif dipilih oleh Jessica Melina. Melina percaya bahwa wanita lebih cocok untuk pekerjaan ini karena mampu luput dari perhatian. Tim ini tidak hanya menangani kasus perselingkuhan di Lima, tetapi juga di seluruh negara Amerika Selatan.Â