Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah rendah atau hipotensi muncul dari berbagai faktor salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan tertentu dapat mempengaruhi tekanan darah dan menyebabkan penurunan yang signifikan.
Jadi, jika kamu sering merasa lemas atau pusing, mungkin ada hubungannya dengan apa yang kamu makan. Langkah pertama untuk mengatasi masalah darah rendah adalah dengan mengidentifikasi makanan penyebabnya. Biasanya, makanan yang memiliki kandungan garam yang rendah atau tinggi akan berdampak pada tekanan darah.
Baca Juga
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan mana yang harus dihindari agar tekanan darah tetap stabil. Dalam artikel ini, mari membahas delapan makanan yang dapat menyebabkan darah rendah sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (1/8/2024).
Advertisement
1. Makanan Rendah Garam
Mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang rendah dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah. Garam atau natrium memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, sehingga kekurangan garam dapat berdampak pada tekanan darah yang rendah. Oleh karena itu, perhatikanlah asupan garam dalam makanan sehari-hari agar tekanan darah tetap stabil.
Â
Advertisement
2. Minuman Beralkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa membuat tubuh kehilangan cairan, yang akhirnya menyebabkan dehidrasi. Nah, dehidrasi ini ternyata bisa menurunkan tekanan darah.
Selain itu, alkohol juga bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah dengan baik. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi alkohol agar tekanan darah tetap stabil.
Â
3. Makanan Berat dan Berlemak
Makanan yang berat dan berlemak seperti makanan cepat saji bisa membuat proses pencernaan melambat. Proses pencernaan yang lambat dapat menyebabkan aliran darah lebih banyak menuju sistem pencernaan, sehingga mengurangi aliran darah ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan tekanan darah rendah.
Â
Advertisement
4. Makanan yang Mengandung Banyak Gula
Makanan yang mengandung banyak gula juga bisa berdampak negatif pada tekanan darah. Ketika kamu mengonsumsi makanan manis yang banyak gula, gula darah bisa naik dan turun dengan tiba-tiba.
Fluktuasi gula darah ini bisa membuat tekanan darah terganggu, dan akhirnya bisa mengakibatkan pusing dan lemas. Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan manis berlebihan agar kesehatan darah tetap terjaga.
5. Kafein
Selain itu, kafein juga bisa mempengaruhi tekanan darah, terutama jika mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Meskipun kafein bisa meningkatkan tekanan darah secara sementara, tapi jika mengonsumsi kafein secara berlebihan, bisa jadi tekanan darah malah turun dengan tiba-tiba setelah efeknya hilang.
Advertisement
6. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung banyak nitrat yang dapat memengaruhi tekanan darah. Meskipun sayuran ini sehat, mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, terutama bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah.
7. Makanan yang Tinggi Karbohidrat
Tidak hanya itu, makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti putih dan pasta juga bisa mempengaruhi tekanan darah. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis setelah makan.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya pilihlah sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat. Dengan demikian, stabilitas tekanan darah dapat tetap terjaga dengan baik.
Advertisement
8. Ikan dan Makanan Laut Tertentu
Beberapa jenis ikan, terutama yang tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon dan sarden, dapat menurunkan tekanan darah. Konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence