Makna Tema HUT RI ke-79, Simak Pula Filosofi Logonya

Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan tema Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia.

Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia adalah Nusantara Baru Indonesia Maju.. Tema tersebut dipilih untuk menggambarkan transisi. Bukan hanya transisi kepindahan ibu kota negara tapi juga transisi yang berikutnya kepemimpinan bangsa dan negara. Tema ini dipilih dengan mempertimbangkan beberapa momen penting yang terjadi pada tahun ini, yaitu:

1. Pemindahan Ibu Kota Baru: Indonesia akan memulai babak baru dengan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, sebuah proyek besar yang bertujuan untuk mendistribusikan pusat-pusat ekonomi dan administrasi lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Tema ini mencerminkan harapan dan optimisme terhadap perubahan besar yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa.
2. Pergantian Presiden: Tahun ini juga merupakan tahun pergantian kepemimpinan nasional, di mana presiden baru akan memulai masa jabatannya. Pergantian ini diharapkan membawa semangat baru dan kebijakan-kebijakan yang mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Menuju Indonesia Emas 2045: HUT ke-79 RI menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju visi Indonesia Emas 2045, yaitu perayaan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Tema ini mencerminkan upaya untuk mempersiapkan dan merencanakan langkah-langkah strategis yang akan mendukung pencapaian Indonesia sebagai negara maju di masa depan.

Selain tema HUT RI yang ke 79, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia juga merilis logo HUT RI 2024. Pemilihan logo HUT ke-79 RI tersebut merupakan kerja sama antara Kemensetneg, Kemenparekraf dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia.

Logo secara garis besar menggambarkan sebuah batu loncatan bagi Indonesia. Di mana, Indonesia mengalami tiga transisi penting yakni menyongsong Ibu Kota baru, pergantian pemimpin, serta Indonesia Emas 2045.

Filosofi logo ini adalah merumuskan gambaran besar gambaran Indonesia yang membutuhkan semangat baru yang besar dengan persatuan dan kesetaraan untuk mencapai segala tujuan. Mengutip Buku Pedoman Identitas Visual HUT ke-79 Kemerdekaan RI, berikut ini adalah rincian filosofi logo 17 Agustus 2024 atau HUT ke-79 RI:

1. Angka 79 dibentuk dari beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan dan berkaitan, menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Ujung angka 7 menyerupai paruh Garuda atau lambang negara berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila, serta melambangkan kekuatan negara.
3. Angka 7 yang menyerupai panah ke kanan atas merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi indonesia dalam menggerakkan ekonomi.
4. Arah lengkungan dari segala arah yang saling terhubung satu sama lain, menyimbolkan prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan.
5. Bentuk dahan dan daun dari angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam dan selalu memperhatikan akar budaya dan identitas.
6. Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama, membentuk 2 tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia walaupun memiliki pendapat yang berbeda-beda.
7. Dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah merepresentasikan tujuan Indonesia untuk desentralisasi dan pemerataan pembangunan demi mencapai kesetaraan.

Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia sangat penting karena berfungsi sebagai panduan dan motivasi bagi seluruh rakyat Indonesia dalam merayakan kemerdekaan. Tema ini tidak hanya mencerminkan kondisi dan aspirasi bangsa saat ini tetapi juga menetapkan fokus utama yang ingin dicapai dalam tahun peringatan tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tema HUT RI sangat penting:

1. Membangkitkan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme

Tema HUT RI berfungsi untuk mengingatkan rakyat Indonesia akan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Melalui tema yang dipilih, masyarakat diharapkan dapat merasakan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme, yang sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara

2. Menetapkan Fokus Pembangunan

Setiap tahun, tema HUT RI seringkali mencerminkan prioritas pembangunan nasional yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Misalnya, tema "Semangat Gotong Royong Membangun Negeri" mencerminkan pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam mengatasi tantangan pembangunan. Dengan demikian, tema ini mengarahkan perhatian publik pada tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai bersama-sama.

3. Menyatukan Seluruh Elemen Masyarakat

Tema HUT RI dirancang untuk menginspirasi seluruh lapisan masyarakat, dari berbagai latar belakang, suku, agama, dan profesi, untuk bersatu padu dalam semangat kebangsaan. Tema ini berperan sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat dengan tujuan yang sama, yaitu kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.

4. Menggugah Partisipasi Aktif

Tema yang kuat dan relevan dapat menggugah masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan peringatan HUT RI. Hal ini mencakup partisipasi dalam upacara bendera, lomba-lomba tradisional, kegiatan sosial, serta inisiatif-inisiatif lokal yang mendukung tema tersebut. Partisipasi aktif ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga tetapi juga membangkitkan rasa tanggung jawab bersama terhadap bangsa dan negara.

5. Memotivasi untuk Mewujudkan Cita-cita Bangsa

Tema HUT RI sering kali berfungsi sebagai pengingat akan cita-cita besar bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Dengan memahami dan merenungkan tema tahunan, masyarakat diharapkan dapat lebih termotivasi untuk bekerja keras, berinovasi, dan berkontribusi positif demi terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.