Sukses

Atlet Olimpiade Muntah 10 Kali Usai Renang di Sungai Seine, Penyebabnya Bikin Ikut Mual

Atlet Olimpiade terlihat muntah di siaran langsung TV, setelah berenang di Sungai Paris yang tercemar dipenuhi E. coli.

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang mau berenang melewati perairan yang penuh penyakit, meski imbalan kesempatan memenangkan medali. Namun, hal itu terpaksa dilakukan oleh atlet triathlon Tyler Mislawchuk pada 31 Juli 2024. Ketika untuk mencapai tujuannya, ia harus berenang sejauh satu mil melintasi Sungai Seine untuk penampilannya di Olimpiade Paris 2024.

Dilansir Liputan6.com dari Bored Panda, Kamis (1/8/2024), bintang asal Kanada itu finis di posisi kesembilan dan, setelah melewati garis finis, mulai muntah-muntah karena kombinasi suhu panas dan kualitas air.

Sungai tersebut harus menjalani berbagai prosedur yang memakan biaya lebih dari $1,5 miliar. Namun, tindakan tersebut diyakini oleh banyak orang tidak cukup setelah Sungai Seine gagal dalam beberapa pengujian karena limpasan air hujan dan limbah yang bocor ke sungai.

Perlombaan tersebut terdiri dari lomba renang sejauh 1,5 kilometer, bersepeda sejauh 40 kilometer, dan lari terakhir sejauh 10 kilometer. Perhatian publik segera teralihkan oleh Mislawchuk, yang berada di posisi kesembilan dan mulai muntah-muntah hebat di sepanjang lintasan.

Bintang Olimpiade Kanada itu muntah hebat di siaran langsung TV setelah berenang di perairan Sungai Seine yang dipenuhi E. coli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Adanya penyakit seperti E. coli dan polutan lainnya

Sungai Seine menunjukkan tingkat polusi yang tidak dapat diterima pada bulan-bulan menjelang Olimpiade, sehingga triathlon akhirnya harus dijadwal ulang karena curah hujan yang turun pada akhir pekan.

Para analis dengan cepat menunjukkan tingkat polusi sungai yang mengkhawatirkan sebelum kompetisi. Curah hujan yang tinggi di Paris selama akhir pekan memperburuk kualitas air, sehingga memaksa penyelenggara acara untuk menjadwal ulang perlombaan yang semula dijadwalkan berlangsung pada Selasa 30/2024 menjadi keesokan harinya.

Berenang di Sungai Seine telah dilarang selama lebih dari satu abad karena adanya penyakit seperti E. coli dan polutan lainnya di perairan, yang menyebabkan masalah kesehatan jika air tersebut tertelan.

Konsentrasi bakteri yang disebutkan di atas masih sangat tinggi hingga Juni 2024, melebihi standar federasi olahraga sebanyak sepuluh kali lipat.

3 dari 4 halaman

Rencana proyek pembangunan sungai

Hasil analisis air terbaru yang diterima pada pukul 03.20 pagi telah dinilai memenuhi syarat oleh World Triathlon yang memperbolehkan kompetisi triathlon berlangsung, kata pihak penyelenggara dalam keterangan resmi.

Apa yang membuat peristiwa ini berbeda dari pembukaan sungai, sementara sebelumnya adalah bahwa pihak berwenang Paris bermaksud membuat Sungai Seine dapat direnangi secara permanen.

Versi proyek ambisius yang ada saat ini dimulai pada tahun 2015 dan melibatkan pembangunan cekungan raksasa untuk menampung kelebihan air hujan, dengan langkah-langkah tambahan yang diterapkan untuk mencegah air limbah mengalir ke sungai. Untuk mencapai hal ini, infrastruktur saluran pembuangan dan instalasi pengolahan air limbah juga dibangun kembali.

Pada bulan Juni 2023, pihak berwenang mengumumkan niat mereka untuk menjadikan Sungai Seine "dapat dipakai berenang" pada musim panas 2025.

4 dari 4 halaman

Peringatan status perairan sungai jelang Olimpiade

Pada bulan April 2024, Surfrider Europe, sebuah yayasan nirlaba yang didedikasikan untuk perlindungan berbagai perairan, memperingatkan tentang status perairan tersebut menjelang Olimpiade.

"Meskipun ada upaya yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan Olimpiade & Paralimpiade 2024, kualitas air gagal memenuhi standar Petunjuk Air Mandi Eropa & #STF, sehingga menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan," tulis yayasan tersebut di X.

"Konsekuensi pencemaran terhadap kesehatan ini sangat serius, terutama jika Anda adalah seorang atlet yang berusaha menjadi juara Olimpiade," lanjut pernyataan tersebut seraya menjelaskan bahwa pengguna berisiko tertular berbagai penyakit, seperti otitis, konjungtivitis, dermatitis, dan gastroenteritis.

Pemirsa bereaksi dengan prihatin atas gambar-gambar mengejutkan dari bintang Kanada tersebut, dan banyak yang berharap acara tersebut dibatalkan sama sekali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.