Sukses

8 Ciri Asam Lambung Naik yang Bisa Ganggu Rutinitasmu, Jangan Sepelekan

Agar kesehatanmu tidak terganggu, waspadai tanda-tanda awal naiknya asam lambung dan lakukan pencegahan untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang sering terjadi. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, berbagai gejala yang tidak nyaman dapat muncul dan bikin terganggu aktivitasmu.

Mengetahui tanda-tanda asam lambung naik sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Salah satu tanda-tanda umum asam lambung naik adalah sensasi terbakar di dada, yang sering disebut sebagai heartburn.

Lalu gejala apa lagi dari asam lambung naik yang perlu diwaspadai? Berikut selengkapnya penjelasannya untuk Anda sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (8/8/2024):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Rasa Terbakar di Dada (Heartburn)

Salah satu gejala yang sering muncul akibat asam lambung naik adalah sensasi terbakar di dada. Rasa terbakar ini biasanya terasa seperti nyeri dada yang membakar dan dapat menyebar hingga ke leher dan tenggorokan. Gejala ini sering muncul setelah makan atau saat berbaring.

 

3 dari 9 halaman

2. Batuk Kronis

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi pada pita suara dan tenggorokan, yang mengakibatkan suara menjadi serak atau radang tenggorokan. Gejala ini sering disalahartikan sebagai infeksi tenggorokan biasa.

 

4 dari 9 halaman

3. Suara Serak atau Radang Tenggorokan

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi pada pita suara dan tenggorokan, yang mengakibatkan suara menjadi serak atau radang tenggorokan. Gejala ini sering disalahartikan sebagai infeksi tenggorokan biasa.  

5 dari 9 halaman

4. Regurgitasi

Selain itu, regurgitasi juga merupakan salah satu tanda dari asam lambung naik. Regurgitasi terjadi ketika makanan atau cairan dari lambung kembali naik ke mulut. Gejala ini sering disertai dengan rasa asam atau pahit di mulut. Regurgitasi bisa terjadi tanpa peringatan, terutama setelah makan besar atau saat berbaring.

6 dari 9 halaman

5. Kesulitan Menelan (Disfagia)

Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan kesulitan menelan atau disfagia. Iritasi yang disebabkan oleh asam lambung pada kerongkongan membuat proses menelan menjadi sulit atau menyakitkan. Disfagia adalah gejala yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.

7 dari 9 halaman

6. Rasa Asam di Mulut

Rasa asam atau pahit di mulut adalah tanda lain dari asam lambung naik. Ini biasanya terjadi setelah makan atau saat berbaring dan bisa sangat mengganggu.

8 dari 9 halaman

7. Mual dan Muntah

Mual dan muntah adalah gejala yang kurang umum tetapi bisa terjadi pada orang yang mengalami asam lambung naik. Mual sering disertai dengan rasa penuh di perut dan muntah bisa terjadi jika asam lambung sangat tinggi.

9 dari 9 halaman

8. Perut Kembung

Kembung atau perut terasa penuh setelah makan juga merupakan ciri asam lambung naik. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu produktivitas, terutama jika terjadi setelah makan siang atau malam.

 Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas secara berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat, gejala asam lambung naik dapat dikendalikan dan kualitas hidup bisa tetap terjaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.