Sukses

Penyebab Umum Gusi Bengkak dan Cara Efektif Menanganinya

Dengan mengetahui penyebabnya, kamu dapat mengatasi gusi bengkak dengan lebih efektif, sehingga masalah ini tidak lagi mengganggu.

Liputan6.com, Jakarta Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum ditemui, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utamanya adalah peradangan gusi, atau gingivitis, yang biasanya disebabkan oleh penumpukan plak atau tartar pada gigi. Penumpukan ini mengiritasi jaringan gusi, menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan kadang-kadang pendarahan.

Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, sebuah infeksi yang lebih serius yang dapat merusak jaringan di sekitar gigi dan menyebabkan pembengkakan yang lebih parah. Cedera pada gusi dapat menyebabkan iritasi, pembengkakan, dan rasa sakit yang tidak nyaman. Penting untuk mengenali gejala ini dan menghindari faktor pemicu untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut.

Kekurangan nutrisi juga berperan dalam masalah gusi. Kekurangan vitamin C, misalnya, dapat mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai skorbut, yang menyebabkan gusi bengkak dan berdarah. Selain itu, kondisi medis tertentu dan reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam produk perawatan mulut juga dapat menyebabkan pembengkakan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa yang menyebabkan gusi menjadi bengkak?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gusi bengkak, antara lain:

  • Infeksi bakteri seperti periodontitis dan gingivitis.
  • Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut.
  • Trauma atau cedera pada gusi.
  • Kekurangan vitamin C.
  • Gangguan hormon.
3 dari 3 halaman

Mengatasi Gusi Bengkak dengan Langkah-Langkah yang Efektif

Perawatan Gusi Bengkak

Menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat membantu menghilangkan plak dan kotoran yang menyebabkan iritasi pada gusi. Pilih sikat gigi yang memiliki bulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Selain itu, berkumur dengan larutan antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter gigi juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan mengurangi pembengkakan.

Jika gusi bengkak tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, segera kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Konsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin C juga dapat membantu memperbaiki kesehatan gusi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu dapat menjaga kesehatan mulut dengan lebih baik dan mengurangi risiko masalah gigi dan gusi di masa depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.