Sukses

5 Efek Samping Durian untuk Kolesterol, Apa yang Harus Diperhatikan?

Durian, dikenal sebagai "raja buah" karena rasanya yang khas dan kaya nutrisi, dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Durian, dikenal sebagai "raja buah" karena rasanya yang khas dan kaya nutrisi, dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Meskipun durian menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti kandungan serat dan vitamin, konsumsi buah ini dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan efek samping pada kolesterol.

Penting untuk memahami bagaimana durian mempengaruhi kadar kolesterol dan apa yang harus diperhatikan agar tetap menjaga keseimbangan kesehatan tubuh.Artikel ini akan menguraikan lima efek samping konsumsi durian terhadap kolesterol yang perlu diketahui. Dengan memahami dampak potensial dari durian terhadap kadar kolesterol, dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan atau penyesuaian dalam pola makan untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko yang tidak diinginkan.

Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang berguna bagi siapa saja yang menyukai durian namun ingin memastikan konsumsi mereka tidak berdampak negatif pada kesehatan kolesterol. Dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini efek dari konsumsi durian bagi kolesterol dalam tubuh, Jum'at (2/8/2024).

2 dari 3 halaman

Efek Samping Konsumsi Durian terhadap Kolesterol dalam Tubuh

1. Menyebabkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL) Meningkat Pesat : Durian mengandung lemak dalam jumlah yang cukup tinggi meskipun kaya akan serat alami yang bermanfaat untuk pencernaan. Konsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Menyebabkan Kolesterol Baik (HDL) Turun Drastis : Selain meningkatkan kolesterol jahat, durian juga dapat menyebabkan penurunan drastis pada kadar kolesterol baik (HDL). HDL berfungsi mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati untuk diolah. Penurunan kadar HDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Membuat Rasio Kolesterol Total dan HDL Jadi Tidak Seimbang : Konsumsi durian yang berlebihan dapat mengganggu rasio antara kolesterol total dan HDL. Rasio ini penting untuk kesehatan jantung, dengan nilai ideal seharusnya kurang dari 5:1. Ketidakseimbangan rasio ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Kaya Lemak Jenuh yang Bikin Kolesterol Naik : Durian mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Lemak jenuh ini berkontribusi pada peningkatan kolesterol total dan LDL. Konsumsi durian harus dilakukan dengan bijaksana, terutama bagi yang memiliki riwayat masalah kolesterol.

5. Durian, Sahabat Buruk Bagi Masalah Kolesterol : Bagi individu dengan masalah kolesterol seperti hiperkolesterolemia, diabetes, atau gangguan jantung, konsumsi durian yang berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut. Durian dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga disarankan untuk menghindari atau mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat terbatas.

3 dari 3 halaman

Tips Pencegahan Agar Aman

Berikut adalah beberapa tips aman untuk mengonsumsi durian tanpa berdampak negatif pada kadar kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan:

1. Batasi Porsi Konsumsi : Kendalikan porsi durian yang dikonsumsi untuk menghindari asupan lemak dan kalori yang berlebihan. Mengonsumsi satu porsi kecil durian, misalnya beberapa potong buah, dapat membantu mengurangi risiko dampak negatif pada kolesterol. Pastikan durian tidak menjadi bagian dari pola makan harian yang berlebihan.

2. Kombinasikan dengan Makanan Sehat : Jika ingin menikmati durian, pastikan untuk mengimbanginya dengan makanan sehat lainnya. Konsumsi durian bersama dengan makanan kaya serat, seperti sayuran hijau dan buah-buahan lain, dapat membantu menyeimbangkan asupan kalori dan lemak. Memasukkan makanan yang mendukung kesehatan jantung dapat membantu mengurangi efek negatif dari durian.

3. Perhatikan Asupan Lemak dan Kalori Harian : Pantau asupan lemak dan kalori harian untuk memastikan bahwa konsumsi durian tidak menyebabkan kelebihan kalori atau lemak jenuh. Menghitung kalori dan memilih makanan yang lebih rendah lemak saat makan durian dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan.

4. Rutin Berolahraga : Aktivitas fisik yang rutin sangat penting untuk mengelola berat badan dan kesehatan kolesterol. Dengan berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, tubuh dapat membakar kalori ekstra dan mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol yang disebabkan oleh konsumsi durian.

5. Jaga Pola Makan Seimbang : Pastikan pola makan secara keseluruhan tetap seimbang dengan memperhatikan asupan nutrisi dari berbagai sumber makanan. Fokus pada diet yang kaya serat, rendah lemak jenuh, dan rendah gula untuk mendukung kesehatan jantung dan mengelola kadar kolesterol. Pilihlah makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak, untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence