9 Ciri Seseorang yang Selalu Bahagia Hidupnya Namun Sering Apes Soal Asmara

Liputan6.com, Jakarta Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, banyak orang yang tampak bahagia dan puas dengan kehidupan mereka, meskipun masih mencari cinta sejatinya. Kebahagiaan sering kali diukur dari seberapa baik seseorang menjalin hubungan sosial, karier yang sukses, dan pencapaian pribadi.

Namun, tidak jarang ditemui individu yang tetap kesulitan menemukan pasangan yang tepat meski punya segalanya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, pandangan hidup yang berbeda, atau bahkan standar tinggi dalam memilih pasangan.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tanda-tanda seseorang yang hidupnya bahagia namun selalu mengalami kesulitan dalam mencari cintta sejati. Apa saja? Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (2/8/2024).

Mengenal istilah 'ghosting' yang tengah jadi perbincangan seiring ramai kisah kandasnya asmara Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue.

2 dari 10 halaman

1. Fokus pada Karier dan Pengembangan Diri

Orang yang benar-benar terfokus pada karier dan pertumbuhan pribadi seringkali menikmati hidup yang penuh dengan pencapaian gemilang. Mereka tak kenal lelah dalam mengejar puncak karier, meraih pendidikan tinggi yang gemilang, atau mengasah keterampilan yang baru. Meskipun hal ini memberikan kepuasan yang tak tergantikan, namun seringkali mereka terjebak dalam kekurangan waktu dan energi untuk membangun hubungan romantis yang tulus.

Keterbatasan waktu dan kesibukan yang melanda membuat mereka jarang memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dan berkenalan dengan orang-orang baru. Mereka mungkin merasa kesulitan untuk meluangkan waktu demi berkencan di tengah-tengah kesibukan kerja dan kegiatan pengembangan diri yang begitu padat. Kehidupan yang sibuk ini seolah menjadi bumerang bagi mereka yang tengah mencari cinta sejati.

3 dari 10 halaman

2. Memiliki Standar yang Tinggi

Orang yang merasa bahagia dengan hidupnya seringkali memiliki standar yang tinggi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam memilih pasangan. Mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang mereka inginkan dan tidak mudah untuk berkompromi.

Tingginya ekspektasi ini kadang membuat mereka kesulitan menemukan seseorang yang benar-benar memenuhi semua kriteria tersebut. Terkadang, mereka bahkan bisa melewatkan kesempatan untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang sebenarnya cocok, tetapi tidak sempurna menurut standar mereka yang tinggi.

4 dari 10 halaman

3. Independen atau Mandiri

Kemandirian adalah salah satu ciri orang yang hidup bahagia dan penuh percaya diri. Mereka mampu menghadapi segala masalah dengan sendirinya, mengambil keputusan tanpa bantuan orang lain, dan menikmati waktu mereka sendiri tanpa merasa kesepian.

Orang yang sangat mandiri mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan menerima bantuan atau dukungan dari pasangan. Mereka bahkan mungkin merasa bahwa tidak ada kebutuhan untuk memiliki pasangan karena mereka sudah merasa nyaman dengan kehidupan yang mereka miliki saat ini.

5 dari 10 halaman

4. Memiliki Lingkaran Sosial yang Kuat

wanita juli menyenangkan — Nikmati Keindahan Hidupmu!/Hak Cipta Freepik.com/Penulis: Lifestyle Memory

Orang yang penuh kebahagiaan seringkali dikelilingi oleh banyak sahabat dan keluarga yang selalu memberikan dukungan. Mereka menikmati setiap momen bersama orang-orang terdekat dan merasa puas secara emosional.

Dengan memiliki lingkaran sosial yang kuat, mereka merasa tidak tergantung pada pasangan untuk mencapai kebahagiaan. Namun, bagi orang yang baru bergabung dalam lingkaran tersebut, mungkin akan merasa sulit untuk menyesuaikan diri.

6 dari 10 halaman

5. Terlalu Sibuk dengan Hobi dan Kegiatan

wanita juli gembira — Menikmati Kebahagiaan./Hak Cipta Freepik.com/Penulis: Freepik

Seseorang yang memiliki banyak hobi dan kegiatan hidupnya akan menjadi semakin berwarna dan penuh kebahagiaan. Mereka akan meluangkan waktu untuk melakukan traveling, berolahraga, atau menekuni kegiatan lain yang mereka cintai.

Namun, di balik keberagaman kegiatan tersebut, mereka mungkin akan sedikit kesulitan dalam bertemu dan mengenal orang baru. Mereka terlalu asyik dengan hobi dan kegiatan yang mereka geluti sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Selain itu, mereka juga tidak ingin mengorbankan hobi mereka demi membangun hubungan.

7 dari 10 halaman

6. Pernah Mengalami Kegagalan Hubungan di Masa Lalu

wanita juli baju merah ponsel — Ngobrol./Hak Cipta Gambar oleh lookstudio di Freepik

Pengalaman pahit dari hubungan masa lalu mampu mengubah seseorang menjadi lebih bijak dan selektif dalam mencari pasangan baru. Mereka belajar dari kesalahan yang terjadi dan berupaya keras untuk menghindarinya.

Rasa takut akan kegagalan atau luka yang sama membuat mereka cenderung enggan membuka diri terhadap peluang hubungan baru. Lebih memilih merasa aman dan bahagia sendirian daripada mengambil risiko dalam menjalin hubungan yang baru.

8 dari 10 halaman

7. Mengutamakan Kebahagiaan Pribadi

wanita juli sejahtera — Kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kemakmuran adalah impian setiap orang. Setiap harinya, kita berjuang untuk mencapai hidup sejahtera yang kita idamkan. Kita bekerja keras, belajar, dan berusaha mencari peluang-peluang baru untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Namun, hidup sejahtera bukan hanya tentang kekayaan materi. Hidup sejahtera juga berarti memiliki kesehatan yang baik, hubungan yang harmonis dengan orang-orang terdekat, dan rasa puas dalam menjalani hidup. Kita merasakan kebahagiaan ketika kita dapat memberikan kontribusi bagi orang lain dan mewujudkan impian-impian kita. Dalam perjalanan menuju hidup sejahtera, kita harus mengatasi berbagai tantangan dan rintangan. Namun, dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang tinggi, kita dapat mengatasi semua itu. Kita harus memiliki semangat pantang menyerah dan berani mengambil risiko. Hidup sejahtera tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus diusahakan. Selain itu, penting untuk selalu belajar dan berkembang. Dunia terus berubah, dan kita harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dengan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita, kita dapat memperluas peluang dan mencapai kesuksesan yang lebih besar. Jadi, mari kita terus berjuang untuk mencapai hidup sejahtera yang kita impikan. Berani bermimpi, berani bertindak, dan berani menghadapi tantangan. Hidup sejahtera adalah hak setiap individu, dan kita memiliki kekuatan untuk mewujudkannya. Mari kita bergerak maju bersama dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Orang yang hidup bahagia seringkali menaruh kebahagiaan diri mereka sebagai prioritas utama. Mereka benar-benar mengerti apa yang membuat mereka bahagia dan berusaha keras untuk menjaga hal tersebut.

Namun, terkadang fokus yang begitu kuat pada kebahagiaan pribadi membuat mereka kurang memperhatikan kebutuhan atau keinginan pasangan potensial. Mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam menemukan keseimbangan antara kebahagiaan pribadi dan kebahagiaan bersama pasangan.

9 dari 10 halaman

8. Tidak Terburu-buru dalam Menjalin Hubungan

wanita juli masa muda — Keseruan dalam Bekerja: Gambar Hak Cipta oleh benzoix di Freepik

Orang yang bahagia dengan hidupnya biasanya tidak merasa terburu-buru untuk menjalin hubungan. Mereka menikmati proses mengenal orang baru tanpa tekanan untuk segera berkomitmen.

Sikap tidak terburu-buru bisa membuat mereka tampak tidak serius dalam mencari pasangan di mata orang lain. Akibatnya, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk menjalin hubungan yang sebenarnya potensial karena terlihat terlalu santai.

10 dari 10 halaman

9. Takut akan Komitmen

Meskipun bahagia, seseorang yang susah menemukan cinta sejati biasanya memilik ketakutan akan komitmen. Ada ketakutan untuk terikat dalam hubungan yang serius.

Mengatasi Hambatan dalam Menemukan Cinta Sejati:

1. Buka Diri: Cobalah untuk lebih terbuka dalam menerima orang baru dan membiarkan mereka mengenal kamu lebih dalam.

2. Atur Prioritas: Jika mencari pasangan adalah salah satu tujuan kamu, coba atur waktu dan prioritas untuk bersosialisasi dan berkencan.

3. Kurangi Standar yang Terlalu Tinggi: Fokus pada kualitas-kualitas utama yang penting bagi kamu dan bersedia untuk berkompromi pada hal-hal lain.

4. Nikmati Prosesnya: Jangan terlalu terburu-buru atau memberikan tekanan pada diri sendiri. Nikmati proses mengenal orang baru dan biarkan hubungan berkembang secara alami.

5. Lepaskan Masa Lalu: Belajar dari masa lalu tetapi jangan biarkan pengalaman buruk menghentikan kamu untuk membuka lembaran baru.