Malindo Air Pesawat Apa? Ini Rute Barunya di 2024

Maskapai penerbangan Malindo Air menggelar penerbangan perdana pesawat Boeing 737 Max 8 di Kuala Lumpur International Airport, Senin (22/5/2017).(Liputan6.com/Vina Muliana)

Liputan6.com, Jakarta - Malindo Air merupakan maskapai penerbangan yang beroperasi dengan layanan penuh (full service) di Malaysia. Maskapai ini awalnya didirikan sebagai anak perusahaan Lion Air Group, dengan nama yang merupakan gabungan dari Malaysia dan Indonesia.

Sejak April 2022, Malindo Air secara resmi berganti nama menjadi Batik Air Malaysia, menyesuaikan dengan strategi branding Lion Air Group untuk maskapai layanan penuhnya.

Perubahan nama Malindo Air menjadi Batik Air Malaysia memiliki dampak bagi industri penerbangan di kawasan Asia Tenggara. Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah memberikan Sertifikat Operator Udara (AOC) baru kepada Malindo Airways untuk beroperasi sebagai Batik Air mulai 28 April 2022. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat identitas bersama maskapai kategori full service di bawah naungan Lion Air Group.

Informasi tentang perubahan Malindo Air penting diketahui oleh para pelancong, agen perjalanan, dan pemangku kepentingan di industri penerbangan. Pemahaman tentang rebranding ini membantu penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka, terutama terkait dengan layanan, rute, dan fasilitas yang ditawarkan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Malindo Air lengkap rutenya, Sabtu (2/8/2024).

Petugas juga menyita barang bukti diantaranya sabu seberat 1,9 gram, alat pengisap, obat kuat, dan Paspor Malaysia .

2 dari 3 halaman

Mengenal Malindo Air

Malindo Air pesawat apa? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pelancong yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang maskapai ini. Malindo Air, yang kini telah berganti nama menjadi Batik Air Malaysia, mengoperasikan armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-900ER, 737-800, dan ATR72-600 untuk melayani penerbangan domestik dan internasional.

Pemilihan jenis pesawat ini menunjukkan komitmen maskapai untuk menyediakan layanan yang efisien dan nyaman bagi penumpangnya, baik untuk rute jarak pendek maupun menengah.

Malindo Air punya siapa? Maskapai ini awalnya merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group, konglomerat penerbangan asal Indonesia yang didirikan oleh Rusdi Kirana.

Melansir dari laman resmi perusahaan, nama Malindo sendiri merupakan akronim dari Malaysia-Indonesia, mencerminkan kerjasama dan hubungan erat antara kedua negara dalam sektor penerbangan. Meskipun telah berganti nama menjadi Batik Air Malaysia pada April 2022, maskapai ini tetap berada di bawah naungan Lion Air Group, menunjukkan strategi ekspansi grup tersebut di pasar penerbangan regional.

Beda Malindo Air, Lion Air, dan Wings Air

Perbedaan utama antara Malindo Air (kini Batik Air Malaysia) dengan maskapai lain dalam Lion Air Group terletak pada segmen pasar dan jenis layanan yang ditawarkan. Sementara Lion Air dan Wings Air di Indonesia beroperasi sebagai maskapai berbiaya rendah (low-cost carrier), Malindo Air/Batik Air Malaysia memposisikan diri sebagai maskapai layanan penuh (full service).

Hal ini berarti penumpang Malindo Air/Batik Air Malaysia menikmati fasilitas tambahan seperti makanan di pesawat, jarak kursi yang lebih lega, dan tunjangan bagasi yang lebih besar, yang umumnya tidak tersedia pada maskapai berbiaya rendah.

Perbedaan lain yang signifikan adalah fokus pasar dan rute penerbangan. Lion Air dan Wings Air terutama melayani rute domestik di Indonesia, dengan beberapa rute internasional terbatas.

Sementara itu, Malindo Air/Batik Air Malaysia, dengan basis operasi di Kuala Lumpur, memiliki jaringan rute yang lebih luas mencakup destinasi di Asia Tenggara, Asia Selatan, Australia, dan Timur Tengah. Strategi ini memungkinkan maskapai untuk bersaing di pasar penerbangan internasional yang lebih kompetitif.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah rincian perbedaan antara Malindo Air (kini Batik Air Malaysia) dengan maskapai lain dalam Lion Air Group:

Jenis Layanan:

Malindo Air/Batik Air Malaysia: Full service

Lion Air: Low-cost carrier

Wings Air: Low-cost carrier, fokus pada rute pendek

Armada Pesawat:

Malindo Air/Batik Air Malaysia: Boeing 737-900ER, 737-800, ATR72-600

Lion Air: Terutama Boeing 737 series dan Airbus A330

Wings Air: ATR 72

Cakupan Rute:

Malindo Air/Batik Air Malaysia: Rute domestik Malaysia dan internasional

Lion Air: Dominan di rute domestik Indonesia dengan beberapa rute internasional

Wings Air: Fokus pada rute domestik pendek di Indonesia

Segmen Pasar:

Malindo Air/Batik Air Malaysia: Penumpang bisnis dan leisure yang menginginkan kenyamanan lebih

Lion Air: Penumpang yang mencari harga tiket ekonomis

Wings Air: Penumpang rute pendek dan daerah dengan landasan pacu terbatas

3 dari 3 halaman

Rute Malindo Air 2024

Malindo Air (kode penerbangan OD), maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air. (Dok Lion Air Group)

Melansir dari laman website resmi Malindo Air, maskapai ini menawarkan jaringan rute yang luas mencakup berbagai destinasi di Asia, Australia, Selandia Baru, dan Timur Tengah. Rute Malindo Air meliputi kota-kota besar di negara-negara seperti Australia, Bangladesh, Hong Kong, India, Taiwan, Jepang, Nepal, Pakistan, Indonesia, Malaysia, Singapura, China, Selandia Baru, Thailand, Vietnam, Maladewa, Korea Selatan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.

Keragaman rute ini mencerminkan ambisi Malindo Air untuk menjadi pemain utama dalam industri penerbangan regional dan internasional.

Rute Malindo Air di Asia Tenggara

Malindo Air memiliki jaringan rute yang kuat di kawasan Asia Tenggara, mencakup destinasi utama di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, rute Malindo Air melayani kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, dan Medan. Penerbangan ke Malaysia mencakup destinasi populer seperti Kuala Lumpur, Penang, dan Langkawi. Rute ke Singapura, Bangkok, Phuket, Hanoi, dan Da Nang juga tersedia, memperkuat posisi Malindo Air sebagai maskapai regional yang penting.

Rute Malindo Air ke Asia Selatan dan Timur

Malindo Air memperluas jangkauannya ke Asia Selatan dan Timur dengan rute ke beberapa kota besar di India, Bangladesh, Nepal, dan Pakistan. Di India, rute Malindo Air melayani kota-kota seperti Mumbai, Delhi, Chennai, dan Bengaluru. Penerbangan ke Dhaka di Bangladesh, Kathmandu di Nepal, serta Lahore dan Karachi di Pakistan juga tersedia. Selain itu, Malindo Air juga melayani rute ke Hong Kong, Taiwan, dan beberapa kota di Tiongkok seperti Guangzhou dan Chengdu.

Rute Malindo Air ke Australia dan Selandia Baru

Ekspansi Malindo Air ke pasar Oceania terlihat dari rutenya ke Australia dan Selandia Baru. Di Australia, Malindo Air melayani kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, Perth, dan Brisbane. Penerbangan ke Auckland di Selandia Baru juga tersedia, membuka peluang bagi wisatawan dari Asia Tenggara untuk mengeksplorasi wilayah Pasifik Selatan dengan lebih mudah.

Rute Malindo Air ke Timur Tengah

Malindo Air juga menjangkau Timur Tengah dengan rute ke beberapa destinasi penting. Penerbangan ke Dubai di Uni Emirat Arab membuka akses ke salah satu hub penerbangan terbesar di dunia. Rute ke Jeddah dan Madinah di Arab Saudi melayani kebutuhan jamaah umrah dan haji, serta wisatawan bisnis. Kehadiran Malindo Air di pasar Timur Tengah menunjukkan ambisi maskapai untuk bersaing di rute jarak jauh yang menguntungkan.

Rute Malindo Air ke Destinasi Lainnya

Selain rute-rute utama yang disebutkan di atas, Malindo Air juga melayani beberapa destinasi unik lainnya. Penerbangan ke Malé di Maladewa menawarkan akses ke salah satu tujuan wisata pulau tropis terpopuler di dunia. Rute ke Seoul di Korea Selatan dan beberapa kota di Jepang seperti Tokyo dan Osaka memperkuat kehadiran Malindo Air di pasar Asia Timur yang kompetitif. Penerbangan ke Tashkent di Uzbekistan menunjukkan upaya Malindo Air untuk menjangkau pasar baru di Asia Tengah.