Liputan6.com, Jakarta Di balik gemerlap kesuksesan dan popularitas yang diraihnya saat ini, siapa sangka bahwa aktor Ji Chang Wook pernah menjalani kehidupan yang sangat berat. Aktor berusia 37 tahun ini berbagi kisah tentang bagaimana ia harus bekerja keras sejak kecil.
Tumbuh besar tanpa kehadiran seorang ayah, Ji Chang Wook kecil harus berjuang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi sang ibu. "Ayahku meninggal dunia saat aku masih kecil, sehingga ibuku harus menghadapi masa-masa sulit," ungkap Ji Chang Wook dalam wawancara dengan SBS Star seperti yang dikutip Liputan6.com dari Soompi, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga
"Ketika masih anak-anak, aku sering merasa perlu melindungi ibuku sebagai anak laki-lakinya, sebagai anggota keluarga, dan sebagai seorang pria," tambah Ji Chang Wook.
Advertisement
1. Membantu Usaha Ibunya
Ketika masih kecil, ibunya membuka sebuah restoran yang menyajikan hidangan barbeku dan maeun-tang, sejenis sup ikan pedas. Pada masa itu, ia harus membantu ibunya yang bekerja sendirian.
"Itu adalah restoran kecil, dan ibuku bekerja sendirian. Jadi, aku terbiasa menyajikan makanan saat restoran sedang penuh," ujarnya.
Ji Chang Wook mengungkapkan bahwa membersihkan pemanggang dan tempat ikan adalah pekerjaan yang cukup berat baginya saat itu.
Advertisement
2. Bekerja untuk Sekolah
Ji Chang Wook mengalami kesulitan ekonomi yang berdampak pada pendidikannya. "Aku tidak bisa bersekolah seperti siswa lainnya karena biayanya terlalu mahal," ungkapnya.
Untuk bisa melanjutkan sekolah, Ji Chang Wook harus bekerja paruh waktu bersama sahabatnya. Kini, sahabatnya tersebut telah menjadi manajer sekaligus CEO dari agensi yang menaunginya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence