Sukses

Bahaya Kolesterol dan Darah Tinggi, Ini 5 Dampak yang Harus Diwaspadai dan Cara Mencegahnya

Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah dua kondisi kesehatan yang sering kali saling berhubungan dan dapat menimbulkan dampak serius jika tidak ditangani dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah dua kondisi kesehatan yang sering kali saling berhubungan dan dapat menimbulkan dampak serius jika tidak ditangani dengan baik. Keduanya dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan jangka panjang. Memahami bahaya yang terkait dengan kondisi ini adalah langkah pertama untuk mencegah dan mengelola risiko kesehatan yang mungkin timbul.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang mengarah pada pengerasan dan penyempitan arteri. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan serangan jantung. Sementara itu, tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ vital secara perlahan. Dampaknya meliputi kerusakan ginjal, masalah penglihatan, dan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.

Untuk mencegah bahaya yang terkait dengan kolesterol dan tekanan darah tinggi, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pemantauan kesehatan secara berkala. Dengan mengadopsi kebiasaan sehat, risiko komplikasi serius dapat dikurangi secara signifikan, dan kesehatan jangka panjang dapat terjaga dengan lebih baik.

Dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini dampak dan cara mencegah kolesterol dan darah tinggi dalam tubuh, Rabu (7/8/2024).

2 dari 3 halaman

Resiko Kolesterol dan Darah Tinggi yang Mengkhawatirkan

1. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah kombinasi yang berbahaya yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. LDL yang tinggi dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, sedangkan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah dan serangan jantung.

2. Kolesterol dan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan stroke yang datang tiba-tiba. Ketika plak kolesterol menyumbat arteri yang memasok darah ke otak, aliran darah ke otak dapat terhenti. Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak, yang dapat mengakibatkan stroke hemoragik yang fatal.

3. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, yang dapat mengganggu fungsi organ ini. Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dari darah, dan kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal yang membutuhkan dialisis atau transplantasi.

4. Penderitaan Akibat Penyakit Arteri Perifer, penyakit arteri perifer (PAD) adalah gangguan di mana arteri di kaki dan lengan mengalami penyempitan atau penyumbatan karena penumpukan plak kolesterol. Gejala PAD meliputi rasa sakit, kejang, dan kesulitan berjalan. Tekanan darah tinggi dapat memperburuk kondisi ini, menyebabkan penderitaan yang luar biasa dan mengurangi kualitas hidup.

5. Kerusakan Mata yang Tidak Terduga, kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan berbagai masalah penglihatan. Kondisi seperti retinopati hipertensi dan degenerasi makula dapat muncul, mengancam kemampuan untuk melihat dengan jelas. Kerusakan mata ini sering kali tidak terdeteksi sampai sudah parah, sehingga pencegahan menjadi sangat penting.

3 dari 3 halaman

Pencegahan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Untuk mencegah bahaya yang terkait dengan kolesterol dan tekanan darah tinggi, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pemantauan kesehatan secara berkala. Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, serta meningkatkan asupan serat, buah-buahan, dan sayuran, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu, menjaga berat badan ideal dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan dapat membantu mengontrol tekanan darah. Dengan mengadopsi kebiasaan sehat ini, risiko komplikasi serius dapat dikurangi secara signifikan, dan kesehatan jangka panjang dapat terjaga dengan lebih baik.    

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence