Liputan6.com, Jakarta Minum kopi alias ngopi telah menjadi salah satu kebiasaan masyarakat yang tidak hanya bertujuan mengatasi rasa kantuk, tetapi juga sebagai aktivitas seru untuk nongkrong atau hangout bersama teman-teman. Keberadaan kedai kopi lokal yang semakin menjamur turut memperkaya pilihan bagi para penikmat kopi. Dengan tempat yang nyaman dan harga yang bersaing, beberapa kedai kopi lokal bahkan mampu menyaingi kedai kopi internasional.
Baca Juga
Advertisement
Kebangkitan franchise kedai kopi lokal terjadi sejak tahun 2010-an. Berbagai merek es kopi lokal berhasil melejit dan diterima oleh berbagai kalangan, bahkan bersaing dengan jaringan internasional. Jakarta menjadi pusat keberhasilan industri kopi lokal ini, di mana penikmat kopi dapat menikmati berbagai pilihan minuman baik untuk dinikmati di tempat maupun dibawa pulang.
Kebiasaan minum kopi di Indonesia semakin populer karena rasa kopi yang bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan. Bisnis kedai kopi lokal pun kian menjamur di berbagai kota. Kedai-kedai ini tidak hanya menawarkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga suasana yang nyaman dan harga yang terjangkau, membuat mereka menjadi pilihan yang tepat bagi para pecinta kopi. Berikut daftar kedai kopi lokal yang tak kalah dengan merek internasional, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2024).
1. Kopi Janji Jiwa
Kopi Janji Jiwa didirikan oleh Billy Kurniawan pada 15 Mei 2018 di ITC Kuningan. KeJanji Jiwa telah menjadi salah satu kedai kopi lokal paling terkenal di Indonesia. Kedai ini menjual berbagai minuman berbahan dasar kopi serta kudapan lezat seperti toast, bakmi, nasi, dan cemilan.
Pertumbuhan bisnis Kopi Janji Jiwa mulai melejit setelah menerima pendanaan dari dua investor besar, Openspace dan Capsquare Asia Partners. Dengan dukungan finansial tersebut, Kopi Janji Jiwa berhasil membuka banyak cabang di berbagai daerah besar di Indonesia. Menurut laporan Databoks, pada tahun 2022, Kopi Janji Jiwa memiliki 1.100 gerai, menjadikannya salah satu restoran dengan jumlah gerai terbanyak di Indonesia.
2. Kopi Kenangan
Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017. Bren ini menjadi kompetitor terbesar Kopi Janji Jiwa. Berawal dari daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Kopi Kenangan berhasil menjual 700 gelas kopi pada hari pertama pembukaannya.
Kesuksesan ini membawa nama Kopi Kenangan melesat cepat dan mulai diterima oleh masyarakat luas. Pada tahun pertama, Kopi Kenangan menerima pendanaan sebesar Rp121 miliar dari Alpha JWC dan pada tahun 2019, mereka mendapatkan suntikan dana sebesar Rp288 miliar dari Sequoia India. Dana ini digunakan untuk membuka outlet baru, sehingga pada saat ini Kopi Kenangan memiliki 868 outlet di 64 kota di Indonesia.
3. Point Coffee
Point Coffee yang pertama kali berdiri pada 30 Mei 2016, menjadi salah satu brand kopi terkenal di kalangan anak muda Indonesia. Mengusung konsep “Grab & Go”, Point Coffee bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) untuk membuka banyak outlet di gerai-gerai Indomaret.
Kedai ini menawarkan cita rasa kopi lokal asli Indonesia yang dibrew oleh barista terlatih dengan menggunakan mesin kopi berkualitas tinggi dan standar internasional. Berkat cita rasa kopi yang nikmat serta harga yang terjangkau, Point Coffee berhasil memikat hati para penikmat kopi di Indonesia. S
aat ini, Point Coffee memiliki lebih dari 1.200 outlet yang tersebar di 120 kota/kabupaten. Selain di gerai Indomaret, Point Coffee juga memiliki outlet sendiri di beberapa kota besar seperti Bali, Tangerang, Jakarta, dan Yogyakarta.
Advertisement
4. Kopi Lain Hati
Kopi Lain Hati didirikan oleh artis Ririn Ekawati dan PT. Nikmat Group pada tahun 2018. Mengusung konsep “Grab & Go,” Kopi Lain Hati menawarkan berbagai minuman kopi dengan nama-nama yang menarik dan berkaitan dengan hubungan, mirip dengan konsep Kopi Janji Jiwa dan Kopi Kenangan.
Beberapa nama minuman yang cukup populer di antaranya adalah Es Kopi Duda Keren, Es Kopi Gemas, dan Es Kopi LDR, yang masing-masing memiliki rasa unik. Dilansir dari akun media sosial Instagram resminya, Kopi Lain Hati kini memiliki lebih dari 500 outlet yang tersebar di 95 kota di Indonesia.
5. Kopi Kulo
Didirikan oleh Michelle Sulistyo, Kopi Kulo telah menjadi pemain utama dalam persaingan bisnis kopi kekinian di Indonesia. Kopi Kulo menawarkan sesuatu yang berbeda dengan memperkenalkan minuman favoritnya yang dipadu dengan buah alpukat, yaitu Avocatto.
Menu ini menjadi andalan Kopi Kulo untuk menarik konsumen dan bersaing dengan merek lain seperti Kopi Janji Jiwa dan Kopi Kenangan. Kesuksesan Avocatto membuat banyak gerai kopi kekinian lainnya mulai mengeksplorasi varian kopi dengan buah alpukat.
Hingga saat ini, Kopi Kulo memiliki 250 outlet yang tersebar hingga pelosok Nusantara, termasuk di Jayapura, Papua. Michelle mengaku dalam wawancaranya dengan SWA bahwa Kopi Kulo terus berkembang dan mendapatkan banyak penggemar setia.
6. Kopi Soe
Kopi Soe, didirikan oleh pasangan muda Sylvia Surya dan Ferrianto Surya pada akhir tahun 2017, telah menjadi salah satu gerai kopi terkenal di Indonesia. Nama Kopi Soe diambil dari Bahasa Jawa yang berarti besar atau bagus, mencerminkan ambisi mereka untuk menjadi yang terbaik.
Kedai kopi lokal ini menawarkan berbagai varian minuman kopi dan non-kopi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Setelah dua tahun berdiri, Kopi Soe berhasil membuka 230 outlet di seluruh Indonesia dan masih terus berekspansi ke berbagai kota lainnya. Dengan fokus pada kualitas dan inovasi, Kopi Soe terus menarik perhatian penikmat kopi di seluruh negeri.
7. Fore Coffee
Fore Coffee didirikan oleh Vico Lamar pada tahun 2018 di Surabaya dan Medan. Nama Fore diambil dari kata “Forest” yang berarti hutan, mencerminkan harapan perusahaan untuk tumbuh dengan cepat, kuat, dan mampu menghidupi semua yang ada di sekitarnya.
Fore Coffee menjadi pionir dalam menyediakan fasilitas aplikasi yang memungkinkan pelanggan memesan kopi dengan lebih cepat dan praktis. Dilansir dari situs resminya, Fore Coffee kini memiliki lebih dari 120 gerai di 28 kota di seluruh Indonesia. Inovasi dan kemudahan yang ditawarkan oleh Fore Coffee membuatnya menjadi pilihan favorit di kalangan penikmat kopi lokal.
8. Djournal Coffee
Djournal Coffee, didirikan pada tahun 2013 di Grand Indonesia, telah menjadi ikon kedai kopi lokal dan sering dijuluki sebagai versi lokal dari Starbucks. Kedai kopi ini menawarkan berbagai menu kopi dan non-kopi yang mencerminkan tema lokal, seperti Es Kopi Susu Batavia, Kopi Ireng, dan Pandan Ice Coffee.
Menu pour over dan tubruk juga tersedia, memberikan variasi yang lebih kepada pelanggan. Dengan suasana yang nyaman dan desain yang menarik, Djournal Coffee berhasil menarik perhatian dan menjadi tempat nongkrong favorit di kalangan anak muda dan pekerja kantoran di Jakarta.
9. Kopi Tuku
Kopi Tuku menjadi sorotan publik pada Juli 2017 ketika Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo datang membeli kopi di kedai es kopi lokal ini di kawasan Cipete. Keberhasilan Kopi Tuku dalam menarik perhatian tidak lepas dari kualitas biji kopi yang digunakan dan rasa kopi yang khas.
Menu andalan Kopi Tuku, Kopi Susu Tetangga, merupakan perpaduan dari kopi dan susu formula tradisional Indonesia yang menjadi favorit banyak pelanggan. Dengan fokus pada kualitas dan inovasi, Kopi Tuku berhasil membangun reputasi sebagai salah satu kedai kopi lokal terbaik di Indonesia.
10. Tanamera Coffee
Tanamera Coffee menjadi salah satu kedai kopi lokal yang populer dan cocok sebagai tempat bersantai atau mengadakan pertemuan bisnis. Menawarkan berbagai jenis kopi dengan rasa dan kualitas premium, seperti macchiato dan cappuccino, Tanamera Coffee telah menarik banyak pelanggan setia. Kedai kopi ini dikenal dengan suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari pengalaman menikmati kopi yang menyenangkan dan berkualitas.
Advertisement
11. Unclebrew
Meski tergolong pendatang baru di pasar kopi kekinian, Unclebrew telah mampu bersaing dengan pendahulunya. Dengan berbagai gerai di sekitar Jabodetabek, Unclebrew menawarkan beragam varian kopi yang telah melalui proses dan racikan spesial. Salah satu menu andalannya adalah Smooth Criminal, kopi susu lembut yang dicampur dengan krim spesial Unclebrew dan disajikan dingin. Kopi ini sangat cocok dinikmati dengan Lekker Holland, camilan yang juga menjadi favorit di kedai ini. Unclebrew tersedia di berbagai aplikasi ojek online, memudahkan pelanggan untuk menikmati kopi mereka kapan saja.
12. Kopi Botol Kaca
Kopi Botol Kaca menawarkan kopi kekinian dengan kualitas dan rasa yang mampu menjadikannya superstar di platform online. Dengan kemasan botol kaca yang dapat didaur ulang, kopi ini hadir dalam ukuran 1 liter dan 500 ml dengan varian milker, stronger, dan pandan. Rasa kopi dan krim spesialnya memberikan sensasi istimewa yang rich, creamy, namun tetap ringan. Kopi Botol Kaca cocok dinikmati di rumah bersama berbagai camilan.
13. Couvee
Couvee adalah kedai kopi kekinian yang sangat dikenal di Yogyakarta. Mengusung konsep to-go-coffee, Couvee menyediakan berbagai macam kopi dan kudapan cookies yang lezat. Salah satu menu rekomendasi adalah Melacca Coffee dan Red Velvet Latte untuk kamu yang memilih minuman non-kopi. Menikmati minuman Couvee bersama cookies yang tersedia dijamin akan memberikan pengalaman yang sangat memuaskan.
14. Laju
Laju adalah kedai kopi kekinian yang sering menjadi destinasi mahasiswa di Yogyakarta. Tempatnya yang nyaman dan luas serta pelayanan yang cepat membuat siapa saja tertarik untuk datang. Menu yang ditawarkan juga membuat konsumen ketagihan, seperti Ais Kopi Susu Gula Alpen dan Kamelia Terbaik. Kedai ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati kopi bersama teman-teman.