Lirik Surga Itu Kamu oleh MALIQ & D'Essentials yang Puitis Banget

Detak jantungku berdegup tenang

Aliran darah mengalir kencang

Isi pikiran halu, melayang

Harummu bikin mabuk kepayang

Dari sini, akal sehat hilang

Ingin terbang, takut ketinggian

Ingin dekat, aduh, menyenangkan

Perasaan hati ingin bilang

Surga itu kamu

Surga itu kamu

Surga itu kamu

Surga itu kamu

Duniawi juga kamu

Sumpah mati, yang kumau

Cuma sama kamu

Surga itu kamu

Duniaku penuh kamu

Kita bikin mesra

Sampai tubuh panas, hati dingin

Aduh

Bilang-bilang kalau nanti kangen

Diam-diam aku pasti kangen

Mau bilang, takut tambah kangen

Makin hari makin ingin bilang

Surga itu kamu (surga itu kamu)

Surga itu kamu (surga itu kamu)

Surga itu kamu (oh, kamu)

Surga itu kamu

Duniawi juga kamu

Sumpah mati, yang kumau

Cuma sama kamu

Surga itu kamu

Duniaku penuh kamu

Kita bikin mesra

Sampai tubuh panas, hati dingin

Aduh

Surga itu kamu

Surga itu kamu

Surga itu kamu

Surga itu kamu

Duniawi juga kamu

Sumpah mati, yang kumau

Cuma sama kamu

Surga itu kamu

Duniaku penuh kamu

Kita bikin mesra (kita bikin mesra)

Sampai tubuh panas, hati dingin (hati dingin)

Aduh

Aduh

Aduh

Lirik lagu Surga Itu Kamu yang dibawakan oleh MALIQ & D'Essentials mengandung makna yang dalam tentang cinta dan kekaguman terhadap seseorang. Bait pembuka lagu ini, "Detak jantungku berdegup tenang, Aliran darah mengalir kencang, Isi pikiran halu, melayang" menggambarkan perasaan yang campur aduk ketika seseorang jatuh cinta.

Penggambaran ini menunjukkan bagaimana kehadiran orang yang dicintai dapat mempengaruhi fisik dan mental seseorang secara bersamaan.

Frasa "Surga itu kamu" yang diulang-ulang dalam lirik lagu ini menjadi inti dari pesan yang ingin disampaikan. Penulis lagu menganalogikan kekasihnya sebagai surga, tempat yang penuh kebahagiaan dan kedamaian. Lirik "Duniawi juga kamu, Sumpah mati, yang kumau, Cuma sama kamu" memperkuat gagasan bahwa bagi penulis lagu, kekasihnya adalah segalanya, baik di dunia maupun di akhirat. Makna yang terkandung dalam lirik lagu Surga Itu Kamu ini menunjukkan tingkat cinta dan pengabdian yang sangat tinggi.

Bait "Bilang-bilang kalau nanti kangen, Diam-diam aku pasti kangen, Mau bilang, takut tambah kangen" dalam lirik lagu Surga Itu Kamu menggambarkan kerinduan yang intens dan keraguan untuk mengungkapkannya.

Ini menunjukkan sisi vulnerable dari cinta, di mana seseorang bisa merasa takut untuk mengekspresikan perasaannya karena khawatir akan membuat rasa rindu semakin kuat. Makna yang terkandung dalam bait ini mencerminkan kompleksitas perasaan cinta yang sering kali sulit untuk diungkapkan.

Lirik lagu Surga Itu Kamu juga menyiratkan adanya hasrat dan gairah dalam hubungan cinta. Baris "Kita bikin mesra, Sampai tubuh panas, hati dingin" menggambarkan intimasi fisik yang intens, namun juga mengandung paradoks dengan "hati dingin" yang mungkin bisa diartikan sebagai ketenangan atau kepuasan batin. Makna yang terkandung dalam lirik ini menunjukkan bahwa cinta tidak hanya tentang perasaan, tetapi juga melibatkan aspek fisik yang tak kalah pentingnya.

Secara keseluruhan, lirik lagu Surga Itu Kamu membawa pesan tentang cinta yang total dan tak terbatas. Melansir dari keseluruhan lirik, lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa melihat kekasihnya sebagai perwujudan dari segala hal baik di dunia, bahkan menyamakannya dengan surga.

Makna yang terkandung dalam lirik lagu Surga Itu Kamu ini menunjukkan bagaimana cinta bisa membuat seseorang merasa lengkap dan bahagia, seolah-olah telah menemukan surga di dunia melalui kehadiran orang yang dicintai.

Sosok MALIQ & D'Essentials telah menjadi ikon penting dalam industri musik Indonesia sejak pembentukannya pada 15 Mei 2002 di Jakarta. Melansir dari Kapanlagi, nama MALIQ merupakan singkatan dari Music And Live Instrument Quality, sementara D'Essentials merujuk pada personil lainnya yang menjadi kesatuan tak terpisahkan dalam grup ini. Sosok MALIQ & D'Essentials terdiri dari 8 personil yang masing-masing memiliki peran krusial dalam menciptakan harmoni musik yang khas dan berkualitas.

MALIQ & D'Essentials dikenal dengan aliran musik soulful yang memadukan elemen-elemen jazz, R&B, dan pop dalam karya-karya mereka. Ciri khas dari sosok MALIQ & D'Essentials adalah penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris dalam lirik-lirik lagu mereka, menciptakan nuansa unik yang membedakan mereka dari grup musik Indonesia lainnya.

Musik yang dimainkan oleh MALIQ & D'Essentials tidak terkesan melankolis seperti kebanyakan lagu Indonesia pada umumnya, melainkan membawa semangat dan energi positif yang membuat mereka menonjol di industri musik tanah air.

Perjalanan karir sosok MALIQ & D'Essentials dimulai dengan penampilan di berbagai café dan lounge di Jakarta selama kurang lebih dua tahun. Popularitas mereka mulai meningkat setelah penampilan memukau di Jakarta International Jazz Festival 2005.

Masih melansir dari sumber yang sama, sejak saat itu, MALIQ & D'Essentials semakin dikenal luas, terutama di kalangan anak muda Jakarta. Keunikan dan kualitas musik mereka membuat sosok MALIQ & D'Essentials cepat mendapat tempat di hati pecinta musik Indonesia.

Sepanjang perjalanan karirnya, sosok MALIQ & D'Essentials telah mengalami beberapa perubahan formasi. Salah satu vokalis mereka, Dimi, mengundurkan diri untuk mempersiapkan album solo. Kemudian pada akhir tahun 2007, gitaris Satrio juga mengundurkan diri dan digantikan oleh Lale yang membawa warna musik baru ke dalam grup. Meskipun mengalami perubahan personil, sosok MALIQ & D'Essentials tetap konsisten menghasilkan karya-karya berkualitas yang mendapat apresiasi dari pendengar mereka.

Hingga saat ini, sosok MALIQ & D'Essentials telah merilis beberapa album yang mendapat sambutan positif dari publik. Melansir dari diskografi mereka, album-album seperti "1ST MALIQ & D'ESSENTIALS", "FREE YOUR MIND", "MATA HATI TELINGA", dan "THE BEGINNING OF A BEAUTIFUL LIFE" menjadi bukti eksistensi dan konsistensi mereka di industri musik Indonesia.

.