Sukses

6 Pantangan Diet yang Wajib Dihindari Demi Body Goals dan Hasil Maksimal

Agar berhasil menurunkan berat badan, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan mereka demi bisa memiliki bentuk tubuh yang ideal. Salah satu cara yang biasa ditempuh adalah diet, aktivitas mengurangi kalori dengan mengubah pola makan dan gaya hidup lainnya.

Tetapi yang wajib kamu ketahui, diet ini bukanlah sekedar menghitung kalori atau mengurangi porsi makan saja. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan menurunkan berat badan bisa berhasil dan tubuh kamu tetap terjaga kesehatannya.

Oleh karena itu, ketahuilah apa saja hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (9/8/2024).

    

2 dari 6 halaman

1. Menghilangkan Sejumlah Kelompok Makanan

Banyak orang yang sengaja menghilangkan beberapa kelompok makanan dari menu diet mereka dengan tujuan menurunkan berat badan secara cepat. Namun, perlu diketahui bahwa menghindari kelompok makanan tertentu secara drastis dapat berisiko buruk bagi kesehatan.

Karbohidrat dan lemak memiliki peran penting dalam tubuh, seperti karbohidrat sebagai sumber energi utama dan lemak untuk penyerapan vitamin. Sebagai gantinya, sebaiknya fokus pada pemilihan sumber makanan yang lebih sehat seperti biji-bijian utuh, lemak tak jenuh, dan protein tanpa lemak jahat.

3 dari 6 halaman

2. Melewatkan Waktu Makan

Banyak orang beranggapan bahwa dengan tidak sarapan atau makan malam, mereka dapat mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan lebih cepat. Namun, kenyataannya, melewatkan waktu makan justru dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi penting.

Selain itu, ini juga dapat memicu keinginan makan berlebihan di kemudian hari, yang berpotensi meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap makan secara teratur dengan porsi yang terkontrol dan memilih makanan yang kaya nutrisi.

4 dari 6 halaman

3. Mengandalkan Diet Ekstrem

Diet yang ekstrem atau populer (fad diets) sering menawarkan penurunan berat badan yang cepat. Namun, kebanyakan dari diet ini tidak seimbang dan tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Diet semacam ini sering membatasi asupan makanan tertentu secara berlebihan, yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan efek samping seperti kelelahan, pusing, atau gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, penting bagimu untuk memilih diet yang seimbang, bervariasi, dan dapat diikuti dalam jangka panjang. Selain menjaga kesehatan tubuh, metode diet seperti ini juga dapat memberikan hasil yang lebih stabil.

5 dari 6 halaman

4. Tidak Memperhatikan Kesehatan Mental

Mengelola aspek psikologis juga merupakan bagian penting dalam diet. Stres, kecemasan, dan tekanan emosional seringkali mempengaruhi pola makan. Jika kesehatan mental diabaikan saat diet, kebiasaan makan yang tidak sehat seperti makan emosional atau binge eating dapat terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan emosional melalui aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan, serta memberikan waktu untuk bersantai.

 

6 dari 6 halaman

5. Mengabaikan Pentingnya Aktivitas Fisik

Diet tanpa disertai dengan olahraga biasanya kurang efektif. Aktivitas fisik membantu membakar kalori, membangun massa otot, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Jadi mulailah aktif melakukan olahraga untuk diet maksimal seperti berlari, gym, senam, dan lainnya.

Selain itu, untuk mencapai tujuan berat badan yang diinginkan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan, hindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi terpercaya untuk mendapatkan hasil diet yang lebih maksimal. Ahli gizi akan memberikan tips-tips efektif dan sehat yang dapat dilakukan selama menjalankan aktivitas diet untuk menurunkan berat badan. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence