Sukses

Teknologi Kapal Selam Nuklir yang Ditakuti di Dunia, Ini Daftar Negara yang Memilikinya

Perkembangan teknologi kapal selam nuklir terus berlanjut hingga saat ini, dengan fokus pada peningkatan efisiensi, keamanan, dan kemampuan operasional.

Liputan6.com, Jakarta Kapal selam nuklir merupakan salah satu pencapaian teknologi militer paling canggih dan impresif dalam sejarah perang modern. Dikembangkan pertama kali pada era Perang Dingin, kapal selam ini telah mengubah lanskap pertahanan laut global secara signifikan.

Dengan kemampuannya untuk beroperasi di bawah permukaan air dalam waktu yang sangat lama tanpa perlu muncul ke permukaan, kapal selam nuklir menawarkan keunggulan strategis yang tidak dapat ditandingi oleh kapal selam konvensional maupun kapal permukaan lainnya.

Selain keunggulan dalam hal mobilitas dan daya tahan, kapal selam nuklir juga dilengkapi dengan sistem persenjataan yang sangat mematikan. Banyak di antaranya mampu membawa rudal balistik antarbenua dengan hulu ledak nuklir, menjadikannya platform peluncuran senjata nuklir yang sangat efektif dan sulit dideteksi. 

Meski demikian, pengembangan dan pengoperasian kapal selam nuklir juga menghadirkan tantangan tersendiri. Biaya pengembangan, konstruksi dan pemeliharaan yang sangat tinggi, membuat hanya segelintir negara yang mampu memiliki dan mengoperasikan armada kapal selam nuklir. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang kapal selam nuklir dan negara yang memilikinya, Jumat (9/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Apa Itu Kapal Selam Nuklir

Kapal selam nuklir adalah jenis kapal selam yang mengandalkan reaktor nuklir sebagai sumber energi utamanya. Berbeda dengan kapal selam konvensional yang menggunakan mesin diesel dan baterai, kapal selam nuklir memanfaatkan energi dari reaksi fisi nuklir untuk menggerakkan kapal dan mengoperasikan sistem-sistem lainnya. Di dalam reaktor nuklir kapal selam, inti atom uranium atau plutonium dipecah melalui proses fisi, menghasilkan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap. Uap ini kemudian memutar turbin yang menggerakkan propeller kapal selam, memungkinkan kapal untuk bergerak di bawah air.

Salah satu keunggulan utama dari kapal selam nuklir adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam waktu yang sangat lama tanpa perlu sering mengisi bahan bakar, berkat sumber energi yang efisien dari reaktor nuklir. Dengan kemampuan untuk menyelam dalam waktu yang lama dan beroperasi jauh dari pangkalan, kapal selam nuklir memiliki daya jangkau yang luas dan fleksibilitas tinggi dalam perencanaan misi. Kecepatan dan manuverabilitasnya yang superior juga memberikan keuntungan strategis, memungkinkan kapal selam untuk bergerak dengan cepat dan efisien di bawah air.

Selain itu, banyak kapal selam nuklir dilengkapi dengan sistem peluncuran misil balistik nuklir, menjadikannya sebagai elemen kunci dalam strategi nuklir suatu negara. Namun, kapal selam nuklir tidak lepas dari tantangan dan kontroversi. Biaya pembangunan dan pemeliharaan kapal selam nuklir sangat tinggi, dan teknologi ini memerlukan pengelolaan yang cermat untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional. Risiko kecelakaan nuklir dan isu lingkungan terkait limbah radioaktif juga menjadi perhatian penting. Selain itu, penggunaan kapal selam nuklir dapat menimbulkan ketegangan internasional terkait proliferasi senjata nuklir.

3 dari 4 halaman

Negara-Negara Pemilik Kapal Selam Nuklir

Kapal selam nuklir adalah salah satu simbol kekuatan militer yang paling menakutkan di dunia. Dengan kemampuan untuk meluncurkan serangan balistik dari bawah laut dan bertahan lama tanpa harus muncul ke permukaan, kapal selam ini menjadi aset strategis bagi negara-negara pemiliknya. Berikut adalah gara-negara yang memiliki armada kapal selam bertenaga nuklir, serta peran penting mereka dalam lanskap geopolitik global.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia, dengan anggaran pertahanan terbesar dan teknologi persenjataan yang paling canggih. Sebagai bagian dari kekuatan tempurnya, Amerika Serikat memiliki lebih dari 60 kapal selam nuklir yang beroperasi, menjadikannya sebagai pemimpin dalam hal jumlah dan kualitas. Menurut laporan International Institute for Strategic Studies (IISS) yang dikutip oleh Al Jazeera pada September 2023, per tahun 2021, Amerika Serikat memiliki sekitar 68 kapal selam nuklir operasional. Dari jumlah ini, 14 di antaranya adalah kapal selam rudal balistik strategis (SSBN) yang mampu membawa senjata nuklir. Keberadaan armada kapal selam ini tidak hanya memberikan Amerika Serikat keunggulan dalam perang bawah laut, tetapi juga berperan sebagai elemen penting dalam strategi deterensi nuklir global. Dengan terus meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama dengan negara-negara saingan seperti Rusia dan China, jumlah dan kemampuan kapal selam nuklir AS diperkirakan akan terus bertambah untuk menjaga supremasi militernya.

2. Rusia

Rusia adalah negara kedua dalam daftar ini yang memiliki kekuatan kapal selam nuklir yang signifikan. Rivalitas panjangnya dengan Amerika Serikat sejak era Perang Dingin memotivasi Moskow untuk terus memperkuat angkatan lautnya, terutama di sektor kapal selam nuklir. Saat ini, Rusia diperkirakan memiliki sekitar 29 kapal selam bertenaga nuklir yang beroperasi, dengan 11 di antaranya memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal balistik jarak jauh. Salah satu kapal selam nuklir paling canggih yang dimiliki Rusia adalah Yasen-class, atau dikenal juga sebagai Project 885. Kapal selam ini dikenal karena kecepatan, senyap, dan kemampuannya dalam membawa berbagai jenis persenjataan. Yasen-class sering dianggap sebagai salah satu kapal selam nuklir paling mematikan di dunia, menempatkan Rusia pada posisi yang kuat dalam persaingan militer global.

3. China

China, sebagai salah satu negara dengan angkatan bersenjata terbesar di dunia, juga memiliki ambisi besar dalam pengembangan kapal selam nuklir. Pembangunan kapal selam bertenaga nuklir pertama China dimulai sekitar tahun 1974, dan sejak saat itu, Beijing terus meningkatkan kualitas dan kuantitas armada bawah lautnya. Pada tahun 2021, China diperkirakan memiliki 59 kapal selam operasional, dengan sekitar 12 di antaranya dilengkapi dengan tenaga nuklir. Kapal selam ini memainkan peran penting dalam strategi militer China, yang tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan nasional, tetapi juga untuk memperkuat pengaruhnya di perairan Asia-Pasifik dan sekitarnya. Kemampuan nuklir yang ada pada armada kapal selam ini memberikan China kekuatan deterrent yang signifikan, terutama dalam konteks konflik potensial dengan negara-negara tetangga atau kekuatan global lainnya.

 

4 dari 4 halaman

4. Inggris Raya

Inggris Raya, meskipun memiliki angkatan laut yang lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat, Rusia, atau China, tetap menjadi salah satu negara dengan kekuatan militer yang tangguh, terutama di bidang kapal selam nuklir. Armada kapal selam nuklir Inggris Raya diperkirakan berjumlah sekitar 11 unit. Salah satu kapal selam paling terkenal dari armada ini adalah Vanguard-class, yang diperkenalkan pada tahun 1990-an. Kapal-kapal dalam kelas ini, seperti HMS Vanguard, HMS Victorious, dan HMS Vengeance, dirancang untuk membawa rudal balistik Trident, yang merupakan bagian dari program deterrent nuklir Inggris. Meskipun jumlahnya relatif kecil, kapal selam ini memiliki peran strategis yang penting, terutama dalam menjaga keamanan nasional dan memainkan peran dalam aliansi pertahanan Atlantik Utara (NATO).

5. Prancis

Prancis adalah negara Eropa lainnya yang memiliki kekuatan kapal selam nuklir yang patut diperhitungkan. Angkatan laut Prancis mengoperasikan sekitar 9 kapal selam nuklir, yang terdiri dari berbagai kelas dan tipe. Salah satu yang paling dikenal adalah Rubis-class, yang pertama kali dioperasikan pada tahun 1983. Kapal selam ini terkenal karena kemampuannya yang handal dalam misi-misi bawah laut, termasuk pengintaian dan operasi rahasia. Seperti Inggris Raya, Prancis juga memiliki kebijakan pertahanan nuklir independen, yang berarti mereka memiliki kontrol penuh atas armada kapal selam nuklir mereka tanpa campur tangan dari negara lain. Keberadaan kapal selam nuklir ini menempatkan Prancis dalam posisi kuat di arena geopolitik, terutama di kawasan Eropa dan Afrika Utara.

6. India

India, sebagai kekuatan militer yang berkembang pesat di Asia, juga memiliki ambisi besar dalam hal pengembangan teknologi militer, termasuk kapal selam nuklir. Meskipun relatif baru dalam bidang ini, India telah berhasil membangun dan mengoperasikan beberapa kapal selam bertenaga nuklir. Salah satu kapal selam yang paling dikenal adalah INS Arihant, yang merupakan kapal selam nuklir pertama yang dibuat di India. Kapal selam ini menjadi bagian dari triad nuklir India, yang terdiri dari kemampuan serangan nuklir dari darat, udara, dan laut. Dengan adanya kapal selam nuklir, India menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan militer utama di Asia, sekaligus memperkuat kemampuan deterrentnya terhadap potensi ancaman dari negara tetangga yang memiliki kekuatan militer besar, seperti China dan Pakistan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.