Jadwal Panjat Tebing pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia Kirim 4 Atlet Terbaik

Jadwal panjat tebing pada Olimpiade Paris 2024 telah ditetapkan dan akan berlangsung selama enam hari, mulai 5 hingga 10 Agustus 2024. Pertandingan akan digelar di Le Bourget Climbing Venue, Prancis. Cabang olahraga ini akan mempertandingkan empat nomor, yaitu combine (boulder-lead) putri dan putra, serta speed putri dan putra.

Penggemar panjat tebing dapat menyaksikan aksi para atlet melalui live streaming di platform Vidio, sementara siaran langsung cabang olahraga dan event pilihan juga akan ditayangkan di SCTV dan Moji TV.

Indonesia mengirimkan empat wakil terbaiknya untuk berkompetisi di nomor speed. Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Sallsabillah Rajiah untuk kategori speed putri, serta Rahmad Adi Mulyono dan Veddriq Leonardo untuk kategori speed putra.

Jadwal pertandingan speed putri dimulai pada Senin 5 Agustus 2024 dengan tahap kualifikasi, dilanjutkan babak perempat final, semifinal, hingga final pada hari Rabu 7 Agustus 2024. Sementara itu, jadwal speed putra akan berlangsung pada Selasa 6 Agustus 2024 untuk babak kualifikasi, dengan perempat final, semifinal, dan final digelar pada hari Kamis 8 Agustus 2024.

Prestasi para climber Indonesia terbilang menjanjikan, terutama Desak Made Rita Kusuma Dewi yang berhasil meraih medali emas di Asian Games 2022 untuk nomor speed putri. Desak bahkan memecahkan rekor sebanyak tiga kali atas namanya sendiri dalam ajang tersebut. Pencapaian terbaiknya adalah 6,364 detik yang menjadi rekor terbaik di Asian Games.

Desak telah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024 sejak Agustus 2023 setelah menorehkan kemenangan di IFSC Climbing World Championships 2023.

Tiga wakil Indonesia lainnya juga menunjukkan prestasi gemilang di Asian Games 2022. Rajiah Sallsabillah meraih medali perunggu di nomor speed putri, sementara Veddriq Leonardo meraih perunggu di nomor speed putra. Dalam nomor beregu speed relay, Desak berpasangan dengan Salsabillah meraih perak untuk putri, sedangkan Veddriq bersama Rahmad Adi Mulyono juga meraih perak untuk putra.

Berikut adalah jadwal lengkap panjat tebing di Olimpiade Paris 2024, berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Prancis:

15.00 WIB - Boulder & Lead Putra, Semifinal Boulder

18.00 WIB - Speed Putri, Kualifikasi Pemeringkatan

18.35 WIB - Speed Putri, Kualifikasi Eliminasi

Selasa, 6 Agustus 2024

15.00 WIB - Boulder & Lead Putri, Semifinal Boulder

18.00 WIB - Speed Putra, Qualification Seeding

18.35 WIB - Speed Putra, Kualifikasi Eliminasi

Rabu, 7 Agustus 2024

15.00 WIB - Boulder & Lead Putra, Semifinal Lead

17.35 WIB - Speed Putri, Perempat Final

17.46 WIB - Speed Putri, Semifinal

17.54 WIB - Speed Putri, Final (Medali 1)

Kamis, 8 Agustus 2024

15.00 WIB - Boulder & Lead Putri, Semifinal Lead

17.35 WIB - Speed Putra, Perempat Final

17.46 WIB - Speed Putra, Semifinal

17.54 WIB - Speed Putra, Final (Medali 2)

Jumat, 9 Agustus 2024

15.15 WIB - Boulder & Lead Putra, Final Boulder (Medali 3)

17.35 WIB - Boulder & Lead Putra, Final Lead (Medali 3)

Sabtu, 10 Agustus 2024

15.15 WIB - Boulder & Lead Putri, Final Boulder (Medali 4)

17.35 WIB - Boulder & Lead Putri, Final Lead (Medali 4)

Panjat tebing, atau sport climbing, merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024. Olahraga ini menguji kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan para atlet dalam memanjat dinding buatan dengan berbagai tingkat kesulitan.

Di Olimpiade Paris 2024, panjat tebing akan mempertandingkan empat nomor, yaitu combine (boulder-lead) putri dan putra, serta speed putri dan putra.

Nomor speed dalam panjat tebing merupakan disiplin yang mengukur kecepatan atlet dalam memanjat dinding vertikal setinggi 15 meter. Atlet berlomba untuk mencapai puncak dalam waktu sesingkat mungkin, dengan rekor dunia saat ini berada di kisaran 5 detik.

Dinding untuk nomor speed memiliki konfigurasi standar yang sama di seluruh dunia, memungkinkan atlet untuk berlatih dan berkompetisi dalam kondisi yang konsisten.

Nomor combine menggabungkan dua disiplin panjat tebing, yaitu bouldering dan lead climbing. Bouldering melibatkan pemanjatan rute-rute pendek namun kompleks tanpa menggunakan tali pengaman. Atlet harus menyelesaikan sebanyak mungkin "masalah" atau rute dalam waktu yang ditentukan. Lead climbing, di sisi lain, menguji daya tahan dan kemampuan pengambilan keputusan atlet saat memanjat rute yang lebih tinggi dengan menggunakan tali pengaman.

Dalam kompetisi panjat tebing Olimpiade, atlet harus menunjukkan kemampuan teknis, kekuatan fisik, dan ketahanan mental. Mereka dituntut untuk membaca rute dengan cepat, mengambil keputusan dalam hitungan detik, dan mengeksekusi gerakan-gerakan kompleks dengan presisi tinggi.

Penilaian didasarkan pada kecepatan (untuk nomor speed) atau ketinggian yang dicapai dan jumlah pegangan yang berhasil dikuasai (untuk nomor combine).