Sukses

9 Tanda Sikap Bahwa Kamu Berhasil Move On dari Belenggu Hubungan Toxic

Tidak jarang wanita menemukan dirinya terjebak dalam hubungan toxic bersama pria yang salah.

Liputan6.com, Jakarta Menemukan pasangan yang tepat adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran. Namun, seringkali orang menemukan diri mereka terjebak dalam hubungan yang toxic bersama pria yang salah.

Toxic sendiri adalah istilah untuk menggambarkan individu, hubungan, atau lingkungan yang memberikan dampak negatif kepada orang lain. Jika sudah terjebak dalam hubungan yang toxic, kondisi itu tentu bisa menguras energi, menghabiskan waktu, merusak harga diri, dan menghambat kebahagiaan diri sendiri.

Namun, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu sedang berada di jalur yang benar untuk berhenti bertemu dengan pria yang salah dan toxic. Pertanda ini bisa berasal dari dalam diri sendiri atau dari semesta. Berikut beberapa tanda jika kamu akan berhenti pria yang salah dan toxic sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (10/8/2024):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

1. Lebih Mengenali Diri Sendiri

Ketika berada dalam keadaan sendirian, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk merenung dan memikirkan tentang diri sendiri. Kamu dapat lebih memahami kebutuhanmu, keinginanmu, tujuan hidupmu, bahkan moral dan prinsip yang ingin kamu pertahankan, serta batasan seperti apa yang akan kamu pertahankan, termasuk dalam hubungan cinta. Hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak akan bertemu dengan pria yang salah. Kamu mengenal diri sendiri dengan baik sehingga kamu tahu jenis pria yang benar-benar cocok untukmu.

3 dari 10 halaman

2. Tidak Takut Sendirian

Kenyamanan hanya berteman dengan diri sendiri seringkali tak dimengerti oleh banyak orang. Padahal ini menandakan bahwa kamu sudah merasa nyaman dengan kesendirianmu, dan inilah tanda bahwa kamu tidak lagi bergantung pada hubungan cinta untuk merasa utuh. Kamu tidak lagi mencari pasangan hanya untuk mengisi kekosongan. Ini membuatmu lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih pasangan sehingga dapat menghindari pria yang toxic. 

4 dari 10 halaman

3. Belajar dari Pengalaman Buruk

Jika kamu belajar dari hubungan masa lalu, kamu akan menjadi lebih waspada terhadap tanda-tanda pria yang tidak baik dan lebih cepat mengenali hubungan yang tidak sehat. Ketika kamu menemukan pria yang menawarkan cinta, kamu tidak akan memiliki ekspektasi yang tinggi dan akan menghindari mengulang kesalahan yang sama.

5 dari 10 halaman

4. Mampu Membahagiakan Diri Sendiri

Kamu mengetahui faktor apa yang paling membuat kamu bahagia dan tidak bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan. Banyak orang mengharapkan untuk menemukan "orang yang bisa membuat mereka bahagia" saat berada dalam hubungan cinta.

Harapan ini keliru, karena tidak ada yang bisa benar-benar membuat kamu bahagia jika kamu tidak merasa bahagia dari dalam diri sendiri. Namun, jika kamu sudah bisa menerima diri sendiri dan mampu membuat diri kamu bahagia, energi positif akan terpancar dan membantu mencegah masuknya energi negatif dari pria ke dalam hidup kamu.

6 dari 10 halaman

5. Diliputi Energi Positif

Jika kamu dikelilingi oleh pria-pria yang positif dan mendukung, ini menandakan bahwa kamu akan terhindar dari lingkungan yang negatif dan beracun. Lingkungan sosial yang positif sangat berperan dalam kehidupanmu.

Ketika kamu memiliki teman dan keluarga yang mendukungmu, hal ini akan memperkuat keputusanmu untuk menjauh dari pria yang tidak tepat. Mereka dapat memberikan pandangan yang obyektif dan motivasi yang kamu perlukan untuk tetap berada di jalur yang benar.

7 dari 10 halaman

6. Menghargai Komunikasi yang Jujur dan Terbuka

Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah dasar dari hubungan cinta yang sehat. Jika kamu mulai menuntut komunikasi yang jelas dan transparan dari pasanganmu, ini adalah tanda bahwa kamu naik level kedewasaan dalam hubungan cinta. Tidak ada lagi silent treatment dan ngambek karena moody.

Jika ada masalah, dibicarakan berdua empat mata, mengesampingkan emosi dan mengutamakan rasionalitas. Kamu juga tidak akan lagi mentoleransi kebohongan dan manipulasi. Kamu ingin hubungan yang didasarkan pada kepercayaan, kepastian dan kejujuran. 

8 dari 10 halaman

7. Mengutamakan Pertumbuhan Pribadi

Fokus utamamu adalah pertumbuhan pribadi. Hidupmu tidak hanya terfokus pada mencari jodoh, melainkan juga pada passion lain yang ingin kamu kejar untuk berkembang, seperti bekerja dengan dedikasi, menekuni hobi yang menghasilkan uang, atau memulai usaha untuk tambahan pendapatan.

Ketika mencari pasangan, kamu hanya akan menerima pria yang mendukung dan mendorong perkembanganmu, bukan yang menghambatnya. Kamu tertarik pada pria yang memiliki tujuan dan ambisi yang sejalan denganmu, serta bisa menjadi mitra dalam perjalanan hidupmu. Kebahagiaan dan kesehatan mentalmu tidak akan dikorbankan demi hubungan yang tidak sehat.

9 dari 10 halaman

8. Ketenangan Batin adalah Prioritas

Kamu tidak akan mengorbankan kebahagiaan dan kesejahteraan emosionalmu hanya untuk memiliki pasangan jenis apa pun. Kamu memprioritaskan dirimu sendiri sehingga tahu bataan normal seberapa banyak harus berkorban dalam hubungan cinta, dan kapan sudah kebablasan. Cinta boleh saja, tapi jangan buta. Kamu semakin dewasa dalam melihat hubungan cinta, dan itu bukan sekadar soal rasa suka sama suka, tapi juga melibatkan banyak tanggung jawab di dalamnya.

10 dari 10 halaman

9. Standar yang Lebih Tinggi

Tanda-tanda lainnya yang menunjukkan bahwa kamu sedang berada di jalur yang benar untuk berhenti bertemu dengan pria yang salah dan toxic adalah meninggikan standar kriteria memilih pasangan. Kamu tidak lagi tergoda oleh janji-janji manis atau penampilan luar, tetapi lebih fokus pada kualitas dan karakter. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.