Sukses

8 Ciri Kecemburuanmu Termasuk Posesif, Bisa Ancam Hubungan

Posesif bukanlah tanda cinta, melainkan kontrol dan ketidakpercayaan pada pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika kecemburuan berubah menjadi posesif, hal ini dapat menjadi masalah serius dalam hubungan. Hal yang perlu digarisbawahi bersama bahwa posesif bukanlah tanda cinta, melainkan kontrol dan ketidakpercayaan pada pasanganmu.

Kamu mungkin berpikir bahwa menunjukkan kecemburuan adalah cara untuk menunjukkan cinta, tetapi jika kecemburuanmu berlebihan, pasanganmu bisa merasa tertekan dan tidak nyaman.  Hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada kepercayaan, bukan rasa cemburu yang berlebihan.

Artikel ini akan membahas delapan tanda kecemburuan yang menunjukkan bahwa perilakumu sudah termasuk posesif. Mengenali tanda-tanda ini bisa membantumu memperbaiki hubungan dan menghindari perilaku yang merugikan. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (10/8/2024):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Mengontrol Aktivitas Pasangan

Salah satu tanda posesif adalah keinginan untuk mengontrol setiap aktivitas pasangan. Kamu selalu ingin tahu dengan siapa pasanganmu berbicara, ke mana mereka pergi, dan apa yang mereka lakukan. Mengontrol aktivitas pasangan menunjukkan kurangnya kepercayaan dan keinginan untuk mengendalikan. Hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada kepercayaan, bukan kontrol.

3 dari 9 halaman

2. Selalu Menuntut Kepastian

Tanda lain dari posesif adalah selalu menuntut kepastian dari pasanganmu. Kamu sering kali meminta pasanganmu untuk memberikan kepastian tentang perasaan mereka terhadapmu. Kamu merasa tidak tenang jika tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, dan sering kali memaksa pasangan untuk memberikan bukti cinta. Perilaku ini menunjukkan ketidakpercayaan dan rasa tidak aman dalam hubungan.

4 dari 9 halaman

3. Cemburu pada Teman dan Keluarga

Kecemburuan yang sehat biasanya hanya muncul terhadap orang-orang yang mungkin mendekati pasanganmu secara romantis. Namun, jika kamu merasa cemburu pada teman dan keluarga pasanganmu, ini bisa menjadi tanda posesif. Kamu ingin pasanganmu menghabiskan lebih banyak waktu denganmu daripada dengan orang lain. Hal ini bisa membuat pasanganmu merasa terisolasi dan tertekan. 

5 dari 9 halaman

4. Memeriksa Ponsel dan Media Sosial

Memeriksa ponsel dan akun media sosial pasanganmu untuk mencari tanda-tanda ketidaksetiaan adalah perilaku posesif yang umum. Kamu merasa tidak tenang jika tidak mengetahui semua aktivitas pasanganmu. Perilaku ini menunjukkan ketidakpercayaan dan invasi privasi yang berlebihan. Hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada kepercayaan dan rasa saling menghormati privasi.

6 dari 9 halaman

5. Mengisolasi Pasangan dari Lingkungan Sosial

Mengisolasi pasangan dari teman-teman dan lingkungan sosial mereka adalah tanda posesif yang serius. Kamu berusaha mengendalikan dengan siapa pasanganmu berinteraksi dan ingin mereka hanya berfokus pada hubungan kalian. Hal ini bisa merusak hubungan sosial pasanganmu dan membuat mereka merasa kesepian dan tertekan.

7 dari 9 halaman

6. Mengatur Cara Berpakaian dan Penampilan Pasangan

Mengatur cara pasangan berpakaian dan berpenampilan adalah tanda lain dari posesif. Kamu merasa bahwa dengan mengendalikan penampilan pasanganmu, kamu bisa mengurangi potensi ketertarikan orang lain terhadap mereka. Perilaku ini menunjukkan rasa tidak aman dan keinginan untuk mengendalikan pasanganmu. 

8 dari 9 halaman

7. Marah Berlebihan saat Pasangan Berinteraksi dengan Orang Lain

Merasa marah atau kesal setiap kali pasanganmu berinteraksi dengan orang lain adalah tanda kecemburuan yang tidak sehat. Perasaan ini sering kali tidak beralasan dan menunjukkan ketidakpercayaan yang mendalam. Hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada rasa saling percaya dan kebebasan untuk berinteraksi dengan orang lain.

9 dari 9 halaman

8. Memantau Lokasi Pasangan

Memantau lokasi pasangan bisa menjadi tanda cemburu yang sudah posesif karena menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengontrol dan mengawasi aktivitas pasangan secara berlebihan. Ketika seseorang merasa perlu memantau lokasi pasangan secara terus-menerus, itu sering kali mencerminkan kurangnya kepercayaan dan ketidakamanan dalam hubungan. Tindakan ini tidak hanya melanggar privasi pasangan, tetapi juga dapat menciptakan ketegangan dan konflik dalam hubungan.

Mengenali tanda-tanda posesif dalam dirimu adalah langkah pertama untuk memperbaiki hubungan. Jika kamu merasa bahwa kecemburuanmu sudah berlebihan, cobalah untuk berbicara dengan pasanganmu dan mencari solusi bersama. Hubungan yang sehat didasarkan pada kepercayaan, komunikasi, dan rasa saling menghormati. Jangan biarkan kecemburuan yang berlebihan merusak hubungan yang berharga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.