Sukses

15 Cara Agar Baterai HP Tidak Cepat Habis, Awet Berjam-jam

Tips dan cara agar baterai HP tidak cepat habis.

Liputan6.com, Jakarta Baterai smartphone yang tahan lama adalah impian setiap pengguna yang ingin perangkatnya selalu siap digunakan sepanjang hari. Namun, sering kali kita mendapati baterai smartphone kita cepat habis, meskipun sebelumnya terasa sangat irit. Mengingat betapa pentingnya perangkat ini dalam kehidupan sehari-hari kita, mengetahui cara agar baterai HP tidak cepat habis tentu menjadi kunci untuk menjaga produktivitas dan kenyamanan.

Di tengah berbagai aktivitas yang kita lakukan menggunakan smartphone, seperti bekerja, bermain game, atau streaming, masalah baterai cepat habis bisa menjadi penghalang yang signifikan. Mengetahui cara agar baterai HP tidak cepat habis adalah solusi praktis yang dapat membantu Anda memaksimalkan penggunaan perangkat tanpa perlu sering-sering mengisi ulang. Ini sangat relevan bagi pengguna dari berbagai merek, termasuk Xiaomi, Samsung, dan iPhone.

Jika Anda merasa baterai ponsel Anda boros dan cepat habis, mungkin Anda perlu mencari tahu cara agar baterai HP tidak cepat habis dan bertahan lama. Memahami cara-cara ini tidak hanya membantu Anda dalam kegiatan sehari-hari tetapi juga memastikan ponsel Anda tetap siap sedia saat dibutuhkan. 

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber cara agar baterai HP tidak cepat habis, pada Sabtu (10/8).

2 dari 6 halaman

Matikan Fitur Smart Stay

Banyak smartphone, terutama dari merek seperti Samsung, dilengkapi dengan fitur Smart Stay. Fitur ini memungkinkan layar smartphone tetap menyala selama Anda menatapnya, yang bisa sangat membantu dalam beberapa situasi. Namun, fitur ini juga dapat menguras baterai secara signifikan karena layar yang terus-menerus menyala.

Untuk menghemat daya baterai, Anda bisa mematikan fitur Smart Stay. Caranya adalah dengan masuk ke menu pengaturan perangkat Anda, mencari opsi Smart Stay atau fitur serupa, dan mematikannya. Dengan begitu, layar Anda tidak akan tetap menyala jika tidak aktif, membantu mengurangi konsumsi baterai.

Tidak Sembarangan Instal Aplikasi

Saat Anda memutuskan untuk menginstal aplikasi baru, penting untuk berhati-hati dan selektif. Meskipun terdapat banyak aplikasi menarik di PlayStore atau AppStore, menginstal terlalu banyak aplikasi tanpa keperluan bisa berdampak negatif pada daya tahan baterai.

Beberapa aplikasi, terutama yang membutuhkan akses lokasi secara terus-menerus, dapat menguras baterai dengan cepat. Untuk menjaga baterai tetap awet, pastikan hanya menginstal aplikasi yang benar-benar Anda butuhkan dan rutin memeriksa serta menghapus aplikasi yang jarang digunakan atau yang mengonsumsi banyak RAM dan daya.

Menggunakan Dark Mode

Saat ini, banyak smartphone modern menawarkan opsi tampilan dalam mode gelap atau "dark mode". Fitur ini tidak hanya memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman, terutama dalam kondisi cahaya rendah, tetapi juga dapat membantu menghemat daya baterai. Dark mode bekerja dengan mengubah latar belakang aplikasi dan antarmuka sistem menjadi warna gelap, yang mengurangi kecerahan layar secara keseluruhan.

Bagi smartphone dengan layar AMOLED, dark mode sangat efektif dalam mengurangi konsumsi daya, karena piksel hitam pada layar AMOLED tidak memancarkan cahaya dan karenanya menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan dengan piksel berwarna cerah. Anda dapat mengaktifkan dark mode melalui pengaturan tampilan atau tampilan sistem pada perangkat Anda untuk membantu menghemat daya baterai.

3 dari 6 halaman

Menggunakan Aplikasi Versi Lite

Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak aplikasi besar yang juga menawarkan versi "lite" yang lebih ringan dan dirancang khusus untuk mengurangi beban pada perangkat dengan spesifikasi terbatas. Contohnya, Facebook menyediakan aplikasi versi lite yang mengonsumsi lebih sedikit ruang penyimpanan dan daya baterai dibandingkan dengan versi penuh.

Versi lite dari aplikasi ini umumnya memiliki fitur yang lebih sederhana dan memerlukan lebih sedikit sumber daya, sehingga dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai. Meskipun smartphone Anda mungkin memiliki spesifikasi yang cukup tinggi, menggunakan aplikasi versi lite dapat tetap bermanfaat untuk menghemat baterai dan meningkatkan kinerja perangkat Anda secara keseluruhan.

Mematikan Internet dan Mengaktifkan Airplane Mode

Ketika Anda tidak memerlukan koneksi internet atau saat Anda sedang sibuk dan tidak ingin diganggu, mematikan koneksi internet dan WiFi bisa menjadi cara efektif untuk menghemat daya baterai. Mengaktifkan mode pesawat atau "airplane mode" adalah solusi yang sangat berguna dalam situasi seperti ini.

Mode pesawat akan mematikan semua koneksi jaringan, termasuk data seluler, WiFi, dan Bluetooth, sehingga mengurangi beban pada baterai yang biasanya digunakan untuk mencari sinyal dan terhubung ke jaringan. Anda dapat mengaktifkan mode pesawat melalui menu pengaturan cepat di layar atau dari menu pengaturan sistem untuk memastikan baterai Anda bertahan lebih lama saat tidak digunakan.

Membatasi Penggunaan Aplikasi

Memiliki banyak aplikasi aktif secara bersamaan dapat menyebabkan baterai smartphone Anda cepat habis. Aplikasi yang berjalan di latar belakang sering kali terus mengakses data dan mempengaruhi kinerja baterai. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat memeriksa aplikasi yang sedang berjalan dan mengelola penggunaannya.

Caranya adalah dengan masuk ke menu "Settings", kemudian pilih "Battery", dan lanjutkan ke "Battery Usage". Di sini, Anda dapat melihat aplikasi mana yang mengonsumsi daya baterai paling banyak dan menutup aplikasi yang tidak perlu agar tidak membebani baterai.

4 dari 6 halaman

Mematikan Fitur Motions dan Gestures

Fitur Motions dan Gestures pada smartphone memungkinkan Anda melakukan berbagai perintah hanya dengan gerakan atau aksi tertentu pada layar, seperti mengambil tangkapan layar atau mengabaikan panggilan telepon. Meskipun fitur ini memberikan kemudahan dan fungsionalitas tambahan, ia juga dapat mengonsumsi daya baterai yang cukup besar karena sensor-sensor pada smartphone terus-menerus aktif untuk mendeteksi gerakan.

Untuk menghemat daya baterai, Anda dapat mempertimbangkan untuk mematikan fitur Motions dan Gestures. Caranya adalah dengan masuk ke menu pengaturan smartphone Anda, mencari opsi "Motions and Gestures" atau istilah serupa, dan menonaktifkannya. Dengan mematikan fitur ini, Anda akan mengurangi beban pada baterai dan memperpanjang masa pakainya.

Jangan Menggunakan Live Wallpaper

Live wallpaper atau latar belakang bergerak bisa membuat tampilan smartphone Anda lebih menarik dan dinamis. Namun, penggunaan live wallpaper dapat berdampak negatif pada daya tahan baterai, karena wallpaper yang bergerak memerlukan lebih banyak daya untuk menjaga animasi tetap aktif. Jika Anda ingin menghemat baterai, sebaiknya hindari penggunaan live wallpaper dan beralih ke wallpaper statis.

Wallpaper statis tidak mempengaruhi konsumsi daya secara signifikan dan dapat membantu baterai Anda bertahan lebih lama. Anda bisa mengganti live wallpaper dengan gambar statis yang sederhana namun tetap estetis untuk menjaga efisiensi baterai.

Menggunakan Background Gelap

Bagi pengguna smartphone dengan layar AMOLED, menggunakan latar belakang gelap dapat memberikan manfaat tambahan dalam hal penghematan baterai. Layar AMOLED bekerja dengan cara yang berbeda dibandingkan layar LCD, di mana piksel-piksel hitam pada layar AMOLED sebenarnya tidak memancarkan cahaya dan dengan demikian tidak mengonsumsi daya. Sebaliknya, warna cerah seperti putih memerlukan lebih banyak energi untuk ditampilkan.

Dengan menggunakan background gelap atau mode gelap pada aplikasi dan sistem operasi Anda, Anda dapat mengurangi konsumsi daya baterai. Fitur ini tidak hanya membantu menghemat baterai tetapi juga dapat membuat tampilan layar lebih nyaman bagi mata Anda.

5 dari 6 halaman

Menghindari Auto Brightness

Fitur Auto Brightness dirancang untuk menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan kondisi cahaya sekitar, namun fitur ini juga bisa mengonsumsi baterai secara berlebihan. Meskipun Auto Brightness memudahkan tampilan layar dalam berbagai kondisi cahaya, pengaturan kecerahan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan daya baterai cepat terkuras.

Untuk mengurangi konsumsi daya baterai, Anda bisa mematikan fitur Auto Brightness dan secara manual mengatur tingkat kecerahan layar sesuai kebutuhan. Dengan mengatur kecerahan layar secara manual, Anda dapat menghindari penggunaan daya baterai yang tidak perlu dan menjaga baterai smartphone Anda lebih awet.

Melakukan Tweak WiFi

Smartphone modern biasanya dilengkapi dengan pengaturan otomatis untuk mencari dan terhubung ke jaringan WiFi yang tersedia. Namun, pengaturan ini dapat menyebabkan baterai cepat habis karena smartphone terus-menerus memindai jaringan meskipun WiFi tidak digunakan. Untuk menghemat daya baterai, Anda bisa melakukan penyesuaian pada pengaturan WiFi Anda.

Caranya adalah dengan masuk ke menu "Settings", lalu pilih "WiFi". Setelah itu, pilih opsi "More" dan cari pengaturan "Always Allow Scanning". Ubah pengaturan tersebut dengan memilih "Scan Only While WiFi is On". Dengan melakukan tweak ini, smartphone Anda hanya akan memindai jaringan WiFi saat WiFi diaktifkan, sehingga mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu dan membantu baterai bertahan lebih lama.

Menggunakan Charger Asli

Penggunaan charger yang sesuai dan original sangat penting untuk menjaga umur baterai smartphone Anda. Charger yang tidak sesuai atau charger dari merek lain mungkin memiliki spesifikasi yang berbeda, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan baterai. Charger asli dirancang untuk memberikan daya yang tepat dan aman sesuai dengan spesifikasi perangkat Anda.

Selain itu, menggunakan charger dengan fitur fast charging juga dapat membantu proses pengisian daya menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan menggunakan charger original dan fast charging, Anda memastikan bahwa baterai Anda diisi dengan cara yang aman, menghindari kemungkinan kerusakan baterai atau masalah lainnya yang dapat mengurangi umur baterai.

6 dari 6 halaman

Hindari Wakelocks

Untuk mengoptimalkan masa pakai baterai, penting untuk memastikan smartphone Anda dapat mencapai mode deep sleep. Mode ini adalah kondisi di mana smartphone menghentikan semua aktivitas latar belakang dan hanya menjalankan fungsi-fungsi dasar, sehingga konsumsi daya baterai menjadi sangat minim. Sebaliknya, wakelocks adalah situasi di mana aplikasi atau proses tertentu terus-menerus membangunkan smartphone dari mode tidur, menyebabkan baterai menjadi boros.

Untuk menghindari wakelocks, Anda dapat memeriksa aplikasi yang mungkin menyebabkan smartphone tetap aktif dengan menggunakan pengaturan baterai atau aplikasi pengelola baterai. Dengan memastikan smartphone Anda dapat memasuki mode deep sleep secara efektif dan meminimalkan pengaruh wakelocks, Anda dapat menjaga baterai tetap awet dan mengurangi frekuensi pengisian ulang.

Aktifkan Power Saving Mode

Bagi pengguna smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop atau yang lebih baru, fitur Power Saving Mode bisa menjadi solusi efektif untuk menghemat daya baterai. Mode ini membatasi berbagai fungsi yang dapat mengonsumsi baterai, seperti kecerahan layar, WiFi, koneksi data mobile, dan GPS.

Dengan mengaktifkan Power Saving Mode, smartphone Anda akan mengurangi konsumsi daya pada berbagai fitur dan aplikasi, sehingga baterai dapat bertahan lebih lama. Untuk mengaktifkan mode ini, buka menu "Settings", cari opsi "Battery" atau "Battery Saver", dan aktifkan Power Saving Mode.

Nonaktifkan Aplikasi Bawaan (Bloatware)

Bloatware atau aplikasi bawaan adalah aplikasi yang sudah terinstal di smartphone Anda saat Anda membelinya. Banyak dari aplikasi ini tidak hanya menghabiskan ruang penyimpanan, tetapi juga dapat mengonsumsi daya baterai secara berlebihan. Jika aplikasi-aplikasi ini tidak Anda gunakan, Anda bisa menonaktifkannya untuk mengurangi beban pada baterai.

Untuk melakukannya, buka menu "Settings", pilih "Apps" atau "Applications", temukan aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan, dan pilih opsi "Disable". Ini akan menghentikan aplikasi tersebut dari berjalan di latar belakang dan mengurangi penggunaan daya baterai.