Sukses

Kenali 5 Gejala Awal TBC, Tanda-Tanda Kecil yang Perlu Diperhatikan

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Liputan6.com, Jakarta Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun TBC umumnya dikenal sebagai penyakit dengan gejala berat, infeksi ini dapat dimulai dengan tanda-tanda awal yang sering kali dianggap remeh. Mengidentifikasi gejala awal TBC sangat penting karena dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang lebih efektif sebelum kondisi menjadi lebih parah.

Gejala awal TBC bisa sangat mirip dengan kondisi pernapasan lainnya, sehingga sering kali terabaikan. Misalnya, batuk ringan, kelelahan, atau penurunan berat badan bisa menjadi indikasi awal infeksi. Jika tidak diatasi dengan benar, TBC dapat berkembang menjadi bentuk penyakit yang lebih serius, yang dapat menyebar ke organ lain dan menimbulkan komplikasi kesehatan yang signifikan.

Memahami dan mengenali gejala-gejala awal ini adalah langkah penting dalam pencegahan dan pengelolaan TBC. Jika seseorang mengalami gejala-gejala seperti batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, berkeringat malam hari, atau kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas, sangat penting untuk segera mencari perhatian medis. Deteksi dan pengobatan dini tidak hanya meningkatkan peluang kesembuhan tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit ke orang lain, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Batuk Berkepanjangan

Tanda-tanda TBC yang sering muncul adalah batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan tidak sembuh meskipun sudah diobati dengan obat batuk biasa. Pada tahap lanjut, batuk dapat disertai dengan dahak atau bahkan darah. Selain itu, penderita TBC juga sering mengalami demam yang berlangsung lama dan keringat malam yang berlebihan. Tanda lainnya adalah penurunan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas.

3 dari 6 halaman

2. Rasa Lelah dan Kelesuan

Penderita TBC sering merasa lelah dan lemas walaupun tidak melakukan aktivitas berat karena tubuhnya terus berjuang melawan infeksi bakteri. Selain itu, nyeri dada yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh juga dapat menjadi indikasi TBC. Nyeri ini biasanya terasa saat bernapas dalam atau batuk, dan bisa disertai dengan sesak napas.

4 dari 6 halaman

3. Kelenjar Getah Bening yang Mengalami Pembengkakan

Pembengkakan kelenjar getah bening yang sering diabaikan adalah tanda-tanda TBC yang perlu diperhatikan. Pembengkakan ini biasanya tidak nyeri, tetapi bisa terasa keras dan membesar seiring berjalannya waktu. Selain itu, dahak yang mengandung darah juga merupakan tanda-tanda TBC yang harus segera ditangani oleh tenaga medis. Hal ini menunjukkan bahwa infeksi sudah parah dan telah merusak jaringan paru-paru. Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pencegahan dan penanganan dini sangat penting dalam melawan penyakit TBC.

5 dari 6 halaman

4. Demam Ringan dan Berkeringat Malam

Demam ringan yang tidak jelas penyebabnya, terutama bila disertai dengan berkeringat malam yang berlebihan, bisa menjadi indikasi TBC. Berkeringat malam ini sering kali terjadi saat tubuh berusaha melawan infeksi, dan sering membuat penderita terbangun dengan pakaian tidur atau tempat tidur yang basah. 

6 dari 6 halaman

5. Nyeri Dada

Nyeri atau ketidaknyamanan di dada yang berkaitan dengan batuk dan pernapasan juga bisa menjadi gejala awal TBC. Rasa sakit ini dapat disebabkan oleh peradangan pada lapisan paru-paru atau infeksi yang menyebar ke jaringan sekitarnya.Mengenali gejala-gejala awal ini penting untuk memastikan deteksi dini dan pengobatan yang efektif. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.     

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.