Sukses

Haji Furoda Biaya Berapa? Ini Penjelasan Selengkapnya

Haji furoda merupakan jenis ibadah haji yang dilakukan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan oleh pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Haji furoda merupakan jenis ibadah haji yang dilakukan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan oleh pemerintah. Pelaksanaan haji furoda biasanya dilakukan secara mandiri tanpa melalui Kementerian Agama. Istilah "furoda" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "sendiri" atau "terpisah", menggambarkan sifat pelaksanaan haji ini yang dilakukan secara individual.

Biaya haji furoda umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan haji reguler karena tidak mendapat subsidi dari pemerintah. Besaran biaya haji furoda bervariasi tergantung pada paket yang dipilih dan penyedia jasa yang digunakan. Meskipun lebih mahal, haji furoda menawarkan keuntungan berupa waktu tunggu yang lebih singkat dibandingkan dengan haji reguler yang memiliki daftar tunggu cukup panjang.

Calon jamaah haji furoda harus mempersiapkan dana yang cukup besar untuk menutupi seluruh biaya perjalanan dan akomodasi selama di tanah suci. Biaya tersebut mencakup tiket pesawat, hotel, transportasi lokal, serta biaya hidup selama menjalankan ibadah haji.

Berikut ini Liputan6.com haji furoda biaya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).

2 dari 4 halaman

Pengertian Haji Furoda

Dalam konteks Islam, haji furoda merujuk pada pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan secara individual atau mandiri, di luar kelompok haji yang diorganisir oleh pemerintah. Istilah "furoda" berasal dari bahasa Arab yang berarti "sendiri" atau "terpisah". Secara esensi, haji furoda tetap merupakan ibadah haji yang sama dengan haji reguler, memenuhi rukun dan syarat yang ditetapkan dalam syariat Islam. Perbedaannya terletak pada cara pengurusan dan pelaksanaannya yang dilakukan secara mandiri oleh jamaah.

Sedangkan menurut Kemenag, haji furoda sebagai pelaksanaan ibadah haji di luar kuota haji reguler yang ditetapkan pemerintah. Dalam perspektif Kemenag, haji furoda adalah ibadah haji yang diselenggarakan oleh pihak swasta dengan izin dari pemerintah Arab Saudi, tanpa melalui pendaftaran dan penyelenggaraan oleh Kementerian Agama. Kemenag menegaskan bahwa haji furoda bukan merupakan bagian dari penyelenggaraan ibadah haji nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun Kemenag mengakui keberadaan haji furoda, lembaga ini tidak mengatur atau bertanggung jawab atas penyelenggaraannya. Jamaah yang memilih haji furoda harus mengurus segala keperluan secara mandiri atau melalui biro perjalanan swasta yang memiliki izin dari pemerintah Arab Saudi.

Sementara untuk waktu keberangkatan calon jemaah haji dengan paket furoda tidak perlu menunggu waktu untuk ke tanah suci. Keberangkatan bisa dilakukan pada tahun yang sama dengan penerimaan visa mujamalah dari pemerintah Arab Saudi.

3 dari 4 halaman

Biaya Haji Furoda

Biaya haji furoda di Indonesia saat ini tergolong tinggi dan menarik perhatian banyak calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji dengan lebih cepat. Mengutip informasi dari laman hajifuroda.id, biaya untuk mengikuti program haji furoda pada tahun 2024 dimulai dari angka 19.000 USD atau sekitar Rp295 juta, yang mencakup berbagai fasilitas eksklusif dan kemudahan yang tidak bisa ditemukan dalam program haji reguler. Meskipun biaya ini lebih tinggi dibandingkan dengan program haji lainnya, banyak jemaah yang tertarik dan memilih haji furoda karena keuntungannya yang signifikan, salah satunya adalah tidak adanya waktu tunggu panjang untuk berangkat ke Tanah Suci.

Haji furoda memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan haji plus, terutama dalam hal proses pendaftaran dan waktu tunggu. Pada program haji plus, meskipun jemaah mendapatkan fasilitas yang lebih baik daripada haji reguler, mereka tetap harus mengikuti antrean dan kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah. Hal ini berbeda dengan haji furoda, yang memberikan kesempatan bagi jemaah untuk langsung berangkat pada tahun yang sama setelah menerima visa dari pemerintah Arab Saudi, tanpa perlu menunggu dalam antrean panjang.

Oleh karena itu, haji furoda menjadi pilihan yang sangat menarik bagi calon jemaah yang ingin segera menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu bertahun-tahun seperti pada program haji reguler maupun haji plus. Pemahaman yang mendalam tentang haji furoda sangat penting bagi calon jemaah, terutama bagi mereka yang sedang mempertimbangkan berbagai opsi keberangkatan. Dengan mengetahui perbedaan antara haji furoda, haji reguler, dan haji plus, calon jemaah dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan spiritual dan kemampuan finansial mereka. Memahami semua aspek ini akan membantu calon jemaah dalam merencanakan ibadah haji mereka dengan lebih baik, sehingga harapan dan keinginan mereka dalam menjalankan rukun Islam yang kelima dapat terpenuhi dengan maksimal.

4 dari 4 halaman

Fasilitas Haji Furoda

1. Paket Silver

  1. Akomodasi: Hotel bintang 3 atau 4, dengan jarak sekitar 500m-1km dari Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
  2. Transportasi: Penerbangan ekonomi, bus AC standar untuk perjalanan darat.
  3. Kamar: Shared room, biasanya untuk 4 orang per kamar.
  4. Konsumsi: 3 kali makan sehari dengan menu standar.
  5. Pembimbing: 1 pembimbing untuk sekitar 45-50 jamaah.
  6. Visa: Visa haji furoda standar.
  7. Lama perjalanan: Sekitar 14-16 hari.

2. Paket Gold

  1. Akomodasi: Hotel bintang 4 atau 5, dengan jarak sekitar 200-500m dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
  2. Transportasi: Penerbangan kelas ekonomi premium, bus AC berkualitas lebih baik.
  3. Kamar: Double atau triple room (2-3 orang per kamar).
  4. Konsumsi: 3 kali makan sehari dengan menu yang lebih bervariasi, termasuk beberapa kali makan di restoran.
  5. Pembimbing: 1 pembimbing untuk sekitar 25-30 jamaah.
  6. Visa: Visa haji furoda dengan proses lebih cepat.
  7. Lama perjalanan: Sekitar 17-21 hari.
  8. Fasilitas tambahan: Ziarah ke beberapa tempat bersejarah di luar ritual wajib.

3. Paket Platinum

  1. Akomodasi: Hotel bintang 5 premium, dengan lokasi sangat dekat (kurang dari 200m) atau menghadap langsung ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
  2. Transportasi: Opsi penerbangan bisnis class, transportasi darat menggunakan kendaraan mewah atau VIP.
  3. Kamar: Single room atau double room dengan fasilitas mewah.
  4. Konsumsi: 3 kali makan sehari di restoran hotel atau restoran terkemuka, dengan menu premium.
  5. Pembimbing: 1 pembimbing untuk sekitar 10-15 jamaah, dengan layanan yang lebih personal.
  6. Visa: Visa haji furoda dengan proses prioritas.
  7. Lama perjalanan: Fleksibel, biasanya 21-30 hari.
  8. Fasilitas tambahan: Program ziarah lengkap, termasuk ke tempat-tempat yang jarang dikunjungi, layanan concierge, dan asuransi perjalanan premium.