Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat Indonesia yang sedang membutuhkan suntikan modal untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mereka, terdapat solusi yang dapat dimanfaatkan, yaitu dengan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). KUR ini menawarkan kemudahan dalam proses pengajuannya, yang dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan pelaku usaha yang sibuk atau memiliki keterbatasan waktu.
Baca Juga
Advertisement
Pada tahun 2024, BRI menyediakan program KUR yang dibagi menjadi tiga tipe utama untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelaku usaha. Tipe pertama adalah KUR Mikro, yang ditujukan bagi pengusaha dengan skala usaha kecil yang membutuhkan modal tambahan dalam jumlah yang relatif kecil. Tipe kedua adalah KUR Kecil, yang diperuntukkan bagi pelaku usaha yang memiliki skala usaha yang lebih besar dibandingkan KUR Mikro, tetapi masih tergolong dalam kategori UMKM. Terakhir, terdapat KUR TKI, yang secara khusus disediakan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memerlukan modal untuk membuka usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada, baik sebelum maupun setelah mereka kembali ke tanah air.
Dengan memahami perbedaan dari ketiga tipe KUR ini, para pelaku UMKM dan TKI dapat lebih tepat dalam memilih jenis kredit yang sesuai dengan kebutuhan modal mereka, sehingga mereka bisa mendapatkan dukungan finansial yang optimal untuk mengembangkan usahanya.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai brosur KUR BRI 2024 beserta syarat dan cara mengajukannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).
Brosur KUR BRI 2024
Berikut ini tabel perkiraan angsuran pinjaman KUR BRI, yakni mulai dari pinjaman Rp 11 juta hingga 90 juta, dengan tenor 12-60 bulan.
Advertisement
Persyaratan Pengajuan Pinjaman
1. KUR BRI Mikro 2024
- Penerima KUR adalah individu yang menjalankan usaha produktif.
- Usaha yang dijalankan sudah aktif selama minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan. Kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit, diperbolehkan.
- Menyiapkan dokumen pelengkap seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha.
- Maksimum pinjaman Rp 50 juta per debitur.
- Ada dua jenis pinjaman, yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan tenor maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan tenor maksimal 5 tahun.
- Bebas biaya administrasi dan provisi.
2. KUR BRI 2024 Kecil
- Penerima KUR adalah individu yang memiliki usaha produktif.
- Usaha sudah aktif dijalankan selama minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan. Kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit, diperbolehkan.
- Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
- Jumlah pinjaman Rp 50 juta sampai Rp 500 juta.
- Jenis pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) memiliki tenor maksimal 4 tahun, sedangkan Kredit Investasi (KI) tenor maksimalnya 5 tahun.
- Agunan sesuai dengan peraturan bank.
3. KUR BRI 2024 TKI
- Penerima KUR adalah individu calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
- Melengkapi persyaratan administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, dan perjanjian penempatan.
- Paspor.
- Visa.
- Jumlah pinjaman maksimal Rp 25 juta.
- Bebas biaya administrasi dan provisi.
- Masa pinjaman maksimal 3 tahun atau sesuai kontrak kerja.
- Berlaku untuk penempatan Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Cara Mengajukan KUR BRI
Cara mengajukan KUR BRI 2024 dapat dilakukan secara online, namun anda juga bisa langsung mengajukan pinjaman dengan datang ke kantornya langsung. Berikut ini cara mengajukan KUR BRI secara online, yakni:
- Buka situs kur.bri.co.id di browser HP atau laptop.
- Kemudian pilih 'Ajukan Pinjaman'.
- Login menggunakan email. Jika belum punya akun, pilih 'Daftar' atau bisa menggunakan akun Google.
- Tunggu proses verifikasi melalui e-mail yang sudah didaftarkan sebelumnya.
- Jika sudah diverifikasi, kembali login menggunakan email dan password.
- Pilih 'Ajukan Pinjaman KUR'.
- Baca ketentuan dan syarat, lalu centang 'Saya adalah nasabah BRI' serta 'Setuju dan Ajukan Pinjaman'.
- Kemudian, klik I'm not a Robot.
- Isi informasi tentang data diri secara lengkap dan benar.
- Selanjutnya, isi data usaha kamu secara lengkap.
- Unggah beberapa dokumen pendukung.
- Kemudian, klik 'Selanjutnya' untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman.
- Isi data pengajuan, seperti nominal pengajuan dan tenor.
- Klik 'hitung angsuran' untuk melihat angsuran akan dibayar.
- Berikutnya, klik 'ajukan pinjaman'.
- Tunggu sampai muncul informasi apakah pinjaman disetujui atau tidak.
Advertisement
Bunga KUR BRI 2024
Bagi nasabah yang ingin mengajukan pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, terdapat beberapa pilihan suku bunga dan plafond pinjaman yang ditawarkan sesuai dengan kategori pinjaman. Untuk pinjaman KUR Super Mikro, yang memiliki plafond hingga Rp10 juta, BRI menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif sebesar 3 persen per tahun. Sementara itu, bagi nasabah yang membutuhkan pinjaman dalam jumlah lebih besar, tersedia KUR Mikro dengan plafond mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, di mana suku bunga yang dikenakan berkisar antara 6 hingga 9 persen per tahun, tergantung pada kondisi dan kesepakatan antara nasabah dengan pihak bank.
Selain itu, BRI juga menawarkan KUR Kecil, yang merupakan solusi pembiayaan bagi usaha dengan kebutuhan modal yang lebih besar, yaitu dengan plafond antara Rp100 juta hingga Rp500 juta. Suku bunga yang dikenakan untuk KUR Kecil juga berada di rentang 6 hingga 9 persen per tahun, memberikan opsi yang menarik bagi pelaku usaha kecil yang sedang dalam tahap pengembangan.
Terkait dengan persyaratan agunan, BRI memberikan kemudahan bagi nasabah yang mengajukan pinjaman dengan plafond hingga Rp100 juta, di mana tidak diperlukan agunan tambahan, sehingga memudahkan proses pengajuan dan akses pembiayaan. Namun, untuk pinjaman dengan plafond di atas Rp100 juta, nasabah diwajibkan untuk menyediakan agunan tambahan sesuai dengan penilaian dan kebijakan bank, guna menjamin kelancaran pembayaran dan mengurangi risiko bagi kedua belah pihak.