Liputan6.com, Jakarta Sauna adalah metode terapi panas yang berasal dari Finlandia, menggunakan ruangan bersuhu tinggi untuk menginduksi keringat dan relaksasi. Ruangan sauna biasanya terbuat dari kayu dan dipanaskan hingga suhu mencapai 70-100 derajat Celsius dengan kelembaban yang relatif rendah. Selama sesi sauna, tubuh mengalami peningkatan suhu inti yang memicu berbagai respons fisiologis, termasuk peningkatan detak jantung dan pelebaran pembuluh darah.
Baca Juga
Advertisement
Dari segi kesehatan, sauna telah terbukti memberikan berbagai manfaat, termasuk peningkatan sirkulasi darah dan detoksifikasi melalui keringat. Dalam konteks kecantikan, sauna memiliki peran penting dalam perawatan kulit dan penampilan secara keseluruhan. Proses berkeringat selama sesi sauna membantu membuka pori-pori kulit, membersihkan kotoran dan sel-sel kulit mati, sehingga menghasilkan kulit yang lebih bersih dan cerah.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai manfaat sauna bagi kesehatan dan kecantikan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).
Manfaat Sauna bagi Kesehatan
1. Detoksifikasi
Sauna memainkan peran penting dalam proses detoksifikasi alami tubuh. Melalui keringat yang dihasilkan selama sesi sauna, tubuh dapat mengeluarkan berbagai racun dan zat berbahaya yang terakumulasi dari lingkungan dan gaya hidup sehari-hari. Proses berkeringat yang intens ini membantu mengeluarkan logam berat, alkohol, nikotin, dan racun lingkungan lainnya yang sulit dikeluarkan melalui proses metabolisme normal. Selain itu, peningkatan sirkulasi darah selama sauna juga membantu organ-organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal bekerja lebih efisien dalam menyaring dan mengeluarkan zat-zat berbahaya dari tubuh.
2. Peningkatan sirkulasi darah
Panas yang dihasilkan oleh sauna menyebabkan pembuluh darah melebar, yang secara signifikan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Peningkatan sirkulasi ini membawa berbagai manfaat kesehatan. Pertama, dapat membantu mengurangi nyeri otot dan sendi dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena. Kedua, sirkulasi yang lebih baik juga berarti pengiriman nutrisi dan oksigen yang lebih efisien ke seluruh jaringan tubuh, yang dapat mempercepat penyembuhan cedera dan meningkatkan kesehatan sel secara keseluruhan. Selain itu, peningkatan sirkulasi juga dapat membantu mengurangi pembengkakan di berbagai bagian tubuh.
3. Penurunan tekanan darah
Penggunaan sauna secara teratur telah terbukti dalam berbagai penelitian memiliki efek positif pada tekanan darah. Panas dari sauna menyebabkan pembuluh darah melebar, yang pada gilirannya dapat menurunkan resistensi terhadap aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Efek relaksasi yang dihasilkan oleh sauna juga berperan dalam menurunkan tekanan darah dengan mengurangi tingkat stres dan ketegangan dalam tubuh. Penting untuk dicatat bahwa meskipun sauna dapat membantu menurunkan tekanan darah, ini harus digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti, untuk pengobatan hipertensi yang diresepkan oleh dokter.
4. Peningkatan fungsi paru-paru
Panas dari sauna memiliki efek menguntungkan pada sistem pernapasan. Udara panas dapat membantu membuka dan memperluas saluran pernapasan, meningkatkan kapasitas paru-paru dan memudahkan pernapasan. Ini sangat bermanfaat bagi penderita asma atau penyakit pernapasan kronis lainnya. Selain itu, uap yang sering ada dalam sauna dapat membantu melembabkan saluran pernapasan, mengurangi iritasi dan membantu membersihkan lendir. Penggunaan sauna secara teratur juga dapat meningkatkan kapasitas vital paru-paru, yang merupakan jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan setelah inspirasi maksimum.
5. Penurunan stres dan peningkatan relaksasi
Sauna menawarkan lingkungan yang tenang dan menenangkan yang sangat efektif dalam mengurangi stres. Panas dari sauna memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Endorfin ini membantu mengurangi persepsi rasa sakit dan menciptakan perasaan kesejahteraan umum. Selain itu, suasana tenang dan panas yang menenangkan dari sauna dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan mood secara keseluruhan. Banyak orang melaporkan perasaan relaksasi yang mendalam dan peningkatan kesejahteraan mental setelah sesi sauna.
Advertisement
6. Peningkatan kualitas tidur
Sesi sauna dapat memiliki dampak positif pada kualitas tidur. Perubahan suhu tubuh yang terjadi selama dan setelah sauna dapat membantu mengatur siklus tidur alami tubuh. Setelah keluar dari sauna, suhu tubuh mulai menurun, yang dapat memicu rasa kantuk dan membantu seseorang jatuh tertidur lebih cepat. Selain itu, efek relaksasi dari sauna dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering mengganggu tidur. Banyak pengguna sauna melaporkan tidur yang lebih dalam dan lebih restoratif setelah sesi sauna, yang dapat menghasilkan perasaan lebih segar dan berenergi di pagi hari.
7. Peningkatan sistem kekebalan tubuh
Paparan panas dari sauna dapat memberikan dorongan yang signifikan pada sistem kekebalan tubuh. Panas merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan komponen kunci dari sistem kekebalan tubuh. Peningkatan produksi sel-sel ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lebih efektif. Selain itu, peningkatan suhu tubuh selama sesi sauna dapat menciptakan "demam buatan", yang merupakan mekanisme alami tubuh untuk melawan patogen. Penggunaan sauna secara teratur juga dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh, yang dapat mendukung fungsi kekebalan yang sehat dalam jangka panjang.
8. Pemulihan otot lebih cepat
Sauna dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk pemulihan otot, terutama setelah latihan intensif atau aktivitas fisik berat. Panas dari sauna meningkatkan aliran darah ke otot yang lelah, yang dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan. Peningkatan sirkulasi ini juga membantu membawa nutrisi penting ke otot dan menghilangkan produk sampah metabolisme, mempercepat proses perbaikan jaringan. Selain itu, panas dapat membantu merelaksasi otot yang tegang, mengurangi kejang otot dan meningkatkan fleksibilitas. Banyak atlet dan individu yang aktif secara fisik menggunakan sauna sebagai bagian dari rutinitas pemulihan mereka untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko cedera.
9. Peningkatan kesehatan kulit
Sauna dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan penampilan kulit. Proses berkeringat selama sesi sauna membantu membersihkan pori-pori, menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati. Ini dapat membantu mengurangi jerawat dan memberikan kulit tampilan yang lebih bersih dan cerah. Peningkatan sirkulasi ke kulit juga membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit, yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan sauna secara teratur dapat membantu dalam manajemen kondisi kulit tertentu seperti psoriasis, dengan mengurangi gatal dan mengelupasnya kulit. Namun, penting untuk tetap terhidrasi dan melindungi kulit setelah sauna untuk memaksimalkan manfaat dan mencegah dehidrasi kulit.
Manfaat Sauna bagi Kecantikan
1. Pembersihan mendalam pori-pori
Panas dari sauna membuka pori-pori kulit dan memicu produksi keringat yang intens. Proses ini membantu membersihkan pori-pori secara mendalam, mengeluarkan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang tersumbat. Hasilnya adalah kulit yang lebih bersih, lebih halus, dan lebih cerah. Pembersihan pori-pori yang efektif ini juga dapat membantu mengurangi kemunculan komedo dan jerawat.
2. Peningkatan sirkulasi darah ke kulit
Sauna meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, yang membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit. Peningkatan sirkulasi ini memberikan efek "berseri" alami pada kulit, membuatnya tampak lebih sehat dan bercahaya. Selain itu, sirkulasi yang lebih baik juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka kecil atau iritasi pada kulit.
3. Stimulasi produksi kolagen
Paparan panas dari sauna dapat merangsang produksi kolagen, protein yang penting untuk elastisitas dan kekencangan kulit. Peningkatan produksi kolagen ini dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, memberikan tampilan kulit yang lebih muda dan kenyal. Efek ini terutama bermanfaat untuk area wajah dan leher yang rentan terhadap tanda-tanda penuaan.
4. Detoksifikasi kulit
Proses berkeringat selama sesi sauna membantu mengeluarkan racun dan zat-zat yang tidak diinginkan dari kulit. Detoksifikasi ini dapat membantu menjernihkan kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tinggal di lingkungan perkotaan dengan tingkat polusi tinggi.
5. Peremajaan sel kulit
Panas dari sauna dapat mempercepat proses pergantian sel kulit. Ini berarti sel-sel kulit mati lebih cepat digantikan oleh sel-sel baru, menghasilkan kulit yang lebih segar dan lebih muda. Proses peremajaan sel ini juga dapat membantu meratakan tekstur kulit dan mengurangi tampilan bekas luka atau hiperpigmentasi.
6. Pengurangan selulit
Meskipun bukan solusi permanen, sauna dapat membantu mengurangi tampilan selulit. Peningkatan sirkulasi dan proses detoksifikasi dapat membantu memecah deposit lemak di bawah kulit dan mengurangi retensi cairan. Ini dapat menghasilkan kulit yang lebih halus dan mengurangi tampilan "kulit jeruk" yang sering dikaitkan dengan selulit.
7. Perawatan rambut dan kulit kepala
Manfaat sauna tidak terbatas pada kulit tubuh saja. Panas dan uap dari sauna juga dapat bermanfaat untuk rambut dan kulit kepala. Sauna dapat membantu membuka folikel rambut, merangsang sirkulasi ke kulit kepala, dan meningkatkan produksi minyak alami yang menyehatkan rambut. Ini dapat menghasilkan rambut yang lebih berkilau, lebih sehat, dan bahkan dapat membantu mengurangi ketombe.
Advertisement