Liputan6.com, Jakarta Ashanty kembali bisa bernapas lega usai drama perjuangan mengenyam pendidikannya terlampaui satu langkah. Kini, Ashanty semakin dekat dengan gelar doktoral usai dinyatakan lulus kualifikasi calon S3. Hal ini menjadi bukti bahwa Ashanty adalah seorang artis yang peduli dengan pendidikan.
Penyanyi yang populer dengan lagu "Bye Mantan" ini menempuh pendidikan S3 di Universitas Airlangga, Surabaya. Disiplin ilmu yang dipilih Ashanty adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Disertasi Ashanty yang berjudul "Strategi Adaptasi Artis Terhadap Transformasi Digital Studi Kasus pada Kalangan Penyanyi Antar Generasi" menjadi salah satu karya yang berhasil mendapatkan apresiasi tinggi.
Baca Juga
Nilai 87 yang diperoleh Ashanty dalam ujian kualifikasi ini termasuk dalam kelompok nilai A di Universitas Airlangga. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ashanty dan keluarganya.
Advertisement
Namun perjuangan Ashanty dalam menempuh pendidikan ini tidaklah mudah. Perjalanan ke kampus hingga saat ujian membuat ibu Arsy ini panas dingin.
“Mules banget sumpah pengen muntah, (tapi) bismillah,” kata istri Anang Hermansyah di sela ujian kualifikasi S3 dikutip Liputan6.com dari Instagram @ashanty_ash, Senin (12/8/2024).
1. Di tengah kesibukannya sebagai seorang artis, ibu, dan istri, Ashanty harus membagi waktu dengan sangat cermat.
Advertisement
2. Ada fase di mana ia sempat merasa tidak bisa fokus, terutama ketika menjalani ujian proposal dan kelayakan disertasi.
3. Menariknya, perjalanan Ashanty menuju kampus Universitas Airlangga Surabaya kali ini terasa berbeda.
Advertisement
4. Tidak seperti biasanya, ia memilih menggunakan bus sebagai transportasi. Suaminya, Anang Hermansyah, selalu setia mendampingi sejak awal kuliah hingga saat-saat menjelang ujian kualifikasi.
5. Di ruang sidang bersama para dosen penguji, Ashanty akhirnya dinyatakan sebagai mahasiswa S3 pertama yang lulus ujian kualifikasi di antara teman-teman seangkatannya.
Advertisement
6. Ia pun menyampaikan ungkapan haru dalam keterangannya, merasakan betapa berat perjalanan yang telah dilaluinya.
7. Kelulusan ini membayar perjuangan Ashanty yang sampai mules saat ujian di depan dosen.
Advertisement
8. Tidak hanya itu, teman-teman sekelas, tim, dan para dosen juga menjadi bagian penting dari keberhasilannya.
9. Kini, Ashanty siap melangkah ke tahapan berikutnya dalam studinya. Meskipun masih ada tantangan di depan, Ashanty bertekad untuk terus memberikan yang terbaik.
Advertisement