Liputan6.com, Jakarta - Dieng adalah kawasan dataran tinggi yang terkenal dengan keindahan alam dan pesona budayanya, menjadikannya salah satu tujuan favorit untuk wisata Dieng. Terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Dieng memiliki panorama menakjubkan yang dikelilingi pegunungan seperti Gunung Prau, Gunung Pangonan, dan Gunung Pakuwojo. Suasana sejuk khas dataran tinggi dan keindahan alamnya membuat wisata Dieng banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca Juga
Advertisement
Nama Dieng sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "Di" yang berarti tempat tinggi dan "Hyang" yang merujuk pada dewa, sehingga sering disebut sebagai "negeri di atas awan". Berada di ketinggian 2.090 meter di atas permukaan laut, wisata Dieng menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa destinasi unggulan di kawasan ini mencakup Kompleks Candi Arjuna, Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Bukit Sikunir. Setiap lokasi memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari situs bersejarah hingga spot dengan pemandangan matahari terbit yang memukau.
Tidak hanya wisata alamnya, wisata Dieng juga dikenal dengan kekayaan budayanya, termasuk tradisi pemotongan rambut gimbal anak Dieng yang menjadi daya tarik unik bagi pengunjung. Selain itu, Dieng juga menawarkan kuliner khas seperti carica dan purwaceng yang wajib dicoba. Dengan kombinasi keindahan alam, budaya, dan kuliner, wisata Dieng adalah destinasi yang sempurna untuk liburan penuh kenangan.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Dieng dan wisata Dieng yang dimaksudkan, Selasa (13/8/2024).
Mengenal Lebih Dekat Negeri di Atas Awan
Dieng di mana? Pertanyaan ini sering muncul di benak para calon wisatawan yang penasaran dengan keindahan alam dan kekayaan budaya Dieng. Melansir dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Desa Dieng merupakan daerah topografi pegunungan yang dikenal dengan dataran tinggi Dieng.
Secara geografis, Dieng terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Kawasan ini dikelilingi oleh pegunungan, termasuk Gunung Prau, Gunung Pangonan, dan Gunung Pakuwojo, yang menambah pesona alamnya.
Dieng di mana tepatnya?
Desa Dieng berada di ketinggian 2.090 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya salah satu daerah pemukiman tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggian ini membuat Dieng memiliki iklim yang unik dan sejuk. Suhu di Dieng berkisar antara 12-20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari.
Bahkan pada musim kemarau, khususnya bulan Juli dan Agustus, suhu udara di pagi hari dapat mencapai 0°C, memunculkan fenomena embun beku yang oleh penduduk setempat disebut "bun upas" atau "embun racun".
Arti Nama Dieng
Nama Dieng sendiri memiliki arti yang menarik. Melansir dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta "Die Hieyang" yang berarti indah dan langka. Kata "Di" dalam Dieng dimaknai sebagai gunung atau tempat tinggi, sementara "Hyang" merujuk pada dewa atau makhluk ilahiah. Karena keindahan dan keunikannya, Dieng sering dijuluki sebagai "negeri di atas awan" atau "tempat bersemayamnya para dewa".
Dieng di mana keindahannya tersembunyi? Jawabannya ada di berbagai objek wisata yang tersebar di kawasan ini. Dieng memiliki banyak tempat wisata yang sudah sangat terkenal, mulai dari wisata alam, budaya, hingga kuliner.
Beberapa destinasi populer di Dieng antara lain Kompleks Candi Arjuna, Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Bukit Sikunir. Setiap tempat wisata ini menawarkan pengalaman unik dan pemandangan yang memukau, menjadikan Dieng sebagai surga bagi para pecinta alam dan fotografi.
Dieng di mana sejarahnya terukir? Dieng memiliki sejarah panjang yang tercermin dalam peninggalan-peninggalan budayanya. Kompleks Candi Arjuna, misalnya, merupakan bukti kejayaan masa Wangsa Syailendra yang diperkirakan dibangun antara abad ke-7 hingga abad ke-17.
Selain itu, terdapat juga situs-situs bersejarah seperti Batu Tulis dan Goa-goa Dieng yang sarat dengan nilai sejarah dan mitologi. Keberadaan situs-situs ini menambah daya tarik Dieng sebagai destinasi wisata budaya yang menarik untuk dieksplorasi.
Advertisement
Wisata Dieng Terkenal
Dieng menawarkan beragam destinasi wisata yang memukau. Berikut adalah beberapa wisata Dieng yang terkenal dan wajib dikunjungi:
1. Telaga Warna dan Telaga Pengilon
Wisata Dieng yang terkenal ini menawarkan pemandangan dua danau yang berdampingan dengan warna air yang berbeda. Telaga Warna memiliki air yang berwarna-warni akibat kandungan belerang, sementara Telaga Pengilon berwarna biru jernih.
Pengunjung dapat menikmati keindahan kedua telaga ini dari jembatan kayu yang telah disediakan. Tiket masuk ke area ini berkisar antara Rp10.000 - Rp15.000 per orang. Telaga ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
2. Kompleks Candi Arjuna
Salah satu wisata Dieng yang terkenal adalah Kompleks Candi Arjuna. Kompleks ini terdiri dari lima candi Hindu yang berderet, yaitu Candi Arjuna, Srikandi, Puntadewa, Sembadra, dan Semar. Candi-candi ini merupakan peninggalan masa Wangsa Syailendra dan menjadi bukti kejayaan Hindu di tanah Jawa.
Pengunjung dapat menikmati arsitektur kuno dan belajar tentang sejarah Hindu di Jawa. Tiket masuk ke kompleks candi ini sekitar Rp10.000 per orang. Kompleks candi ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
3. Bukit Sikunir
Wisata Dieng yang terkenal berikutnya adalah Bukit Sikunir. Bukit ini terkenal sebagai spot terbaik untuk menyaksikan sunrise di Dieng. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit dengan latar belakang pegunungan dan kabut.
Untuk mencapai puncak, pengunjung perlu mendaki selama sekitar 30-45 menit. Tiket masuk ke Bukit Sikunir berkisar antara Rp10.000 - Rp15.000 per orang. Bukit ini buka 24 jam, namun pengunjung biasanya mulai mendaki sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB untuk menyaksikan sunrise.
4. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah salah satu wisata Dieng yang terkenal dengan fenomena alam uniknya. Kawah ini memiliki lubang-lubang yang mengeluarkan uap panas dan lumpur mendidih. Nama "Sikidang" berasal dari legenda tentang seekor kijang yang melompat-lompat di atas kawah.
Pengunjung dapat melihat aktivitas vulkanik dari jarak aman melalui jembatan kayu yang telah disediakan. Tiket masuk ke Kawah Sikidang sekitar Rp10.000 per orang. Kawah ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
5. Dieng Plateau Theater (DPT)
Wisata Dieng yang terkenal ini menawarkan pengalaman edukasi tentang sejarah dan fenomena alam Dieng. DPT memutar film dokumenter berdurasi 25 menit yang menjelaskan tentang terbentuknya Dataran Tinggi Dieng dan keunikan alamnya.
Theater ini dilengkapi dengan teknologi audio-visual modern yang membuat pengalaman menonton menjadi lebih immersive. Tiket masuk ke DPT sekitar Rp30.000 - Rp35.000 per orang. DPT buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
6. Gunung Prau
Wisata Dieng yang terkenal ini menawarkan pengalaman mendaki yang menakjubkan. Gunung Prau berada di ketinggian 2.565 mdpl dan terkenal dengan pemandangan sunrise-nya yang memukau. Dari puncak, pengunjung dapat menikmati pemandangan "bukit teletubbies" dan lautan awan.
Pendakian biasanya memakan waktu 2-3 jam dari basecamp. Tiket masuk ke area pendakian sekitar Rp10.000 - Rp15.000 per orang. Gunung ini buka 24 jam, namun pendakian biasanya dimulai tengah malam untuk menyaksikan sunrise di puncak.
7. Tuk Bima Lukar
Wisata Dieng yang terkenal ini adalah mata air yang diyakini sebagai sumber Sungai Serayu. Menurut mitos setempat, siapa pun yang sering mandi atau mencuci muka di mata air ini akan awet muda. Pengunjung dapat menikmati kesejukan air dan keindahan alam di sekitarnya. Tidak ada biaya masuk khusus untuk mengunjungi Tuk Bima Lukar, namun pengunjung mungkin perlu membayar biaya parkir. Tempat ini dapat dikunjungi sepanjang hari.
8. Batu Ratapan Angin
Salah satu wisata Dieng yang terkenal adalah Batu Ratapan Angin. Tempat ini menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian, dengan view Telaga Warna dan pegunungan di sekitarnya. Pengunjung dapat menikmati sunset yang indah dari sini. Tiket masuk ke area ini sekitar Rp5.000 - Rp10.000 per orang. Batu Ratapan Angin buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.
9. Goa Semar
Wisata Dieng yang terkenal ini adalah goa alam yang memiliki nilai sejarah dan spiritual. Goa Semar dipercaya sebagai tempat bertapa dan mencari ketenangan. Pengunjung dapat menjelajahi goa dan merasakan suasana mistis di dalamnya. Tiket masuk ke Goa Semar biasanya sudah termasuk dalam paket wisata Dieng. Goa ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.
10. Museum Kailasa
Museum Kailasa yang didirikan pada tahun 1984 ini merupakan destinasi wisata edukasi yang menarik di Dieng. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan purbakala yang menggambarkan sejarah peradaban di kawasan Dieng.
Di museum ini, pengunjung dapat menyaksikan film dokumenter tentang jejak peradaban Dieng dan mempelajari berbagai artefak bersejarah. Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau sebesar Rp 5.000, Museum Kailasa menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menambah wawasan tentang sejarah dan budaya Dieng.
Advertisement
11. Telaga Dringo
Telaga Dringo yang berada di ketinggian 2.202 meter di atas permukaan laut ini memiliki luas sekitar 10 hektare. Keindahan telaga ini bahkan mendapatkan julukan sebagai Ranu Kumbolo-nya Dieng karena kemiripannya dengan danau yang ada di Gunung Semeru.
Dikelilingi hutan lebat yang asri, Telaga Dringo menjadi lokasi favorit untuk berkemah bagi para pengunjung. Dengan tiket masuk berkisar antara Rp 5.000 - 15.000 per orang, wisatawan dapat menikmati suasana alam yang sejuk dan pemandangan yang memukau.
12. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda merupakan sebuah kepundan bekas gunung berapi yang memiliki kedalaman mencapai 100 meter. Tempat ini memiliki nilai mistis karena dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai gerbang menuju laut selatan, dan terdapat kepercayaan bahwa jika seseorang berhasil melemparkan batu melintasi sumur ini, cita-citanya akan terwujud.
Meskipun pengunjung tidak bisa mendekati area sumur secara langsung karena dibatasi oleh tebing tinggi, pengelola telah menyediakan lokasi khusus untuk melihat Sumur Jalatunda dengan aman. Pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang untuk menikmati keunikan tempat ini.
Â
13. Savana Pangonan
Savana Pangonan merupakan hidden gem Dieng yang menawarkan pemandangan padang rumput luas yang menakjubkan. Nama "pangonan" berasal dari fungsi tempat ini di masa lalu yang digunakan sebagai area penggembalaan ternak oleh masyarakat setempat.
Dikelilingi perbukitan hutan hijau yang asri, tempat ini menyajikan panorama alam yang memesona dan cocok untuk berbagai aktivitas outdoor. Pengunjung dapat menikmati keindahan savana ini dengan membayar tiket masuk sekitar Rp 15.000 per orang.
14. D'Qiano Hot Spring Water Park
D'Qiano Hot Spring Water Park menawarkan pengalaman berenang yang unik dengan kolam air hangat yang bersumber dari mata air alami. Tempat rekreasi ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan menjadi pilihan yang tepat untuk bersantai setelah lelah berkeliling Dieng.
Selain kolam renang air panas, tempat ini juga dilengkapi dengan foodcourt yang menyajikan berbagai pilihan makanan dan minuman. Pengunjung dapat menikmati fasilitas ini dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang.
15. Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka terbentuk dari retakan tanah yang menghasilkan gas belerang berwarna pekat namun tetap aman untuk dikunjungi. Keunikan kawah ini terletak pada warnanya yang dapat berubah-ubah antara biru, putih, atau abu-abu, menciptakan pemandangan yang menarik untuk diamati.
Selain keindahan kawahnya, tempat ini juga memiliki sumber mata air alami yang dipercaya oleh masyarakat setempat memiliki khasiat awet muda. Pengunjung dapat menikmati keindahan kawah ini dengan membayar tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 per orang.