Sukses

Salah Satu Komoditas Ekspor Indonesia yang Berasal dari Hasil Pertanian Adalah Kopi, Simak 10 Komoditas Populer Lainnya

10 besar komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian

Liputan6.com, Jakarta Salah satu komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian adalah kopi. Keberagaman dan kualitas kopi Indonesia membuatnya menjadi salah satu primadona di pasar internasional. Berbagai jenis kopi yang diproduksi di Indonesia dikenal memiliki cita rasa khas yang banyak diminati oleh konsumen di seluruh dunia. Namun, selain kopi, Indonesia juga memiliki beragam komoditas pertanian lainnya yang tidak kalah menarik.

Salah satu komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian selain kopi adalah teh, yang juga dikenal dengan kualitasnya yang unggul. Teh dari berbagai daerah di Indonesia memiliki cita rasa yang berbeda dan telah meraih pengakuan internasional. Selain kopi dan teh, Indonesia masih memiliki banyak komoditas pertanian lainnya yang juga berpotensi besar di pasar global.

Mengetahui apa saja komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian adalah hal yang penting untuk lebih memahami Indonesia. Jadi, jangan lewatkan informasi menarik tentang berbagai komoditas pertanian yang memiliki peranan penting di pasar global.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum 10 besar komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian, Rabu (14/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Kelapa Sawit

Salah satu komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang sangat terkenal adalah kelapa sawit. Selama bertahun-tahun, kelapa sawit telah menjadi salah satu andalan ekspor Indonesia dan memiliki peranan penting dalam perekonomian negara. Sebagian besar produksi kelapa sawit di Indonesia ditujukan untuk kebutuhan ekspor, seiring dengan meningkatnya permintaan global. Negara-negara tujuan ekspor utama untuk kelapa sawit Indonesia meliputi Tiongkok, Eropa, Afrika, Pakistan, dan India. Tren ekspor minyak kelapa sawit yang terus meningkat setiap tahunnya membuktikan bahwa komoditas ini memiliki daya saing yang kuat di pasar internasional.

2. Kakao

Komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang juga patut diperhatikan adalah kakao. Kakao merupakan bahan baku utama dalam industri pembuatan coklat, dan Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen utama kakao di dunia. Kawasan penghasil kakao terbesar di Indonesia meliputi Sulawesi, Papua, dan Sumatra. Selain mengekspor biji kakao mentah, Indonesia juga mengirimkan berbagai produk olahan kakao seperti pasta kakao, bubuk kakao, dan cokelat batangan. Produk olahan ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan biji kakao mentah, sehingga memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi negara. Bahkan di tengah pandemi, ekspor olahan kakao Indonesia tetap menunjukkan kontribusi positif terhadap devisa negara, dengan total ekspor mencapai 549 juta US Dollar pada periode Januari-Juni 2020.

3. Karet

Karet alam adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang juga memiliki peranan penting di pasar global. Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen karet alam terbesar di dunia. Ekspor karet Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam lima tahun terakhir, termasuk selama masa pandemi. Sumatra Utara, salah satu daerah penghasil karet utama di Indonesia, berhasil mencatatkan peningkatan produksi sebesar 5,66% pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa sektor karet tetap mampu berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi Indonesia, meskipun dalam kondisi yang menantang.

3 dari 4 halaman

4. Teh

Teh merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang memiliki sejarah panjang dan popularitas tinggi. Sejak dahulu, teh telah menjadi minuman favorit di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kualitas teh yang diproduksi di Indonesia telah diakui secara internasional, membuatnya sangat diminati oleh berbagai negara. Pemerintah Indonesia telah aktif dalam melakukan ekspor teh ke banyak negara, antara lain Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Rusia, Inggris, Jerman, dan Pakistan. Contoh nyata dari keberhasilan ekspor teh adalah pengiriman 176 ton teh ke Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan persediaan franchise kopi Starbucks. Ini menunjukkan bahwa teh Indonesia tidak hanya diterima tetapi juga dicari di pasar global.

5. Kopi

Kopi adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian dan sangat dikenal di seluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar dengan banyak varietas kopi asli yang berhasil meraih popularitas di pasar internasional. Di antara berbagai jenis kopi Indonesia, kopi luwak merupakan salah satu yang paling terkenal dan dijual dengan harga premium. Selain kopi luwak, kopi arabika dan robusta juga diekspor ke berbagai negara. Daerah penghasil kopi unggulan di Indonesia meliputi Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Indonesia tidak hanya mengekspor biji kopi mentah tetapi juga produk olahan kopi seperti kopi bubuk, kopi instan, dan kopi kemasan siap minum. Pada tahun 2020, Indonesia mengalami surplus ekspor kopi sebesar 560 juta US Dollar, dengan pasar utama ekspor mencakup negara-negara ASEAN, Jepang, dan negara-negara Eropa.

6. Rempah-Rempah

Rempah-rempah adalah salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia dan telah dikenal sejak lama sebagai bahan baku yang sangat berharga. Indonesia bahkan dikenal sebagai ‘Tanah Rempah-Rempah’ karena kekayaan alamnya yang melimpah. Komoditas rempah-rempah yang diproduksi di Indonesia dan sangat diminati di pasar internasional meliputi cengkeh, kayu manis, vanili, dan lada. Rempah-rempah ini tidak hanya digunakan dalam industri makanan dan minuman tetapi juga dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetik. Keberadaan rempah-rempah dalam perdagangan internasional tidak hanya berkontribusi pada perekonomian Indonesia tetapi juga membantu memperkenalkan citarasa khas Indonesia ke pasar global.

4 dari 4 halaman

7. Kayu Manis

Kayu manis adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang mungkin tidak selalu menjadi sorotan utama, namun memiliki peranan penting di pasar global. Kayu manis dari Indonesia dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan aroma khas yang sangat dihargai. Komoditas ini digunakan secara luas dalam berbagai industri, termasuk makanan, minuman, kosmetik, dan obat-obatan. Kayu manis memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, sehingga permintaannya terus meningkat. Daerah penghasil utama kayu manis di Indonesia adalah Sumatra dan Kalimantan, yang menyediakan kayu manis berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke berbagai negara.

8. Vanili

Vanili adalah komoditas ekspor Indonesia yang juga memiliki peranan penting di pasar internasional. Indonesia merupakan salah satu produsen dan pengekspor vanili terbesar di dunia. Selama periode 2015-2018, ekspor vanili dan produk turunannya dari Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, menjadikan negara ini sebagai salah satu pemain utama dalam pasar vanili global. Indonesia bahkan dikenal sebagai bank ekspor vanili terbesar ketiga setelah Madagaskar dan Perancis. Produksi vanili Indonesia tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga diekspor ke berbagai negara, memperkuat posisi Indonesia dalam industri vanili global.

9. Biji Pala

Biji pala adalah komoditas ekspor Indonesia yang terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan nilai jualnya yang signifikan. Pala Indonesia dikenal memiliki aroma yang khas serta kandungan minyak yang lebih tinggi dibandingkan dengan pala dari negara lain. Ini membuat biji pala Indonesia sangat dihargai di pasar internasional. Selama 30 tahun terakhir, nilai ekspor biji pala Indonesia telah menunjukkan tren peningkatan yang konsisten. Pada tahun 2018, Indonesia mencapai volume ekspor biji pala sebesar 20.202 ton dengan nilai jual mencapai 111,609 juta US Dollar. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pengekspor pala terbesar di dunia.

10. Kacang Mete

Kacang mete adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia yang juga penting dalam industri kacang-kacangan. Pada tahun 2018, Indonesia mencatatkan nilai ekspor kacang mete sebesar 38,3 juta US Dollar, dengan volume ekspor mencapai 71.644 ton. Volume ekspor ini setara dengan sekitar separuh dari total produksi kacang mete Indonesia. Kacang mete Indonesia diekspor ke berbagai negara, termasuk negara-negara Eropa, India, dan Amerika Serikat. Kualitas kacang mete Indonesia yang baik membuatnya menjadi komoditas unggulan dalam pasar global.

Komoditas-komoditas ini menunjukkan keberagaman dan kekayaan hasil pertanian Indonesia, serta perannya yang signifikan dalam perdagangan internasional. Setiap komoditas memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri yang berkontribusi pada posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pasar global.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.