Sukses

Kode Mandiri ke BCA untuk Transfer, Begini Caranya

Setiap kali melakukan transfer antar bank lewat ATM, nasabah akan diminta untuk memasukkan kode bank tujuan, termasuk kode Mandiri ke BCA.

Liputan6.com, Jakarta Transfer uang melalui ATM dan platform digital lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap kali melakukan transfer antar bank lewat ATM, nasabah akan diminta untuk memasukkan kode bank tujuan, termasuk kode Mandiri ke BCA.

Kode transfer bank adalah serangkaian tiga digit angka yang unik untuk setiap bank di Indonesia. Kode ini berfungsi sebagai identifikasi bank yang akan dituju saat melakukan transaksi transfer. Tujuan utama dari kode ini adalah untuk memastikan bahwa uang yang ditransfer akan sampai ke rekening bank yang benar. Setiap bank di Indonesia memiliki kode uniknya sendiri untuk memudahkan transaksi antar bank. Begitupun kode Mandiri ke BCA.

Meskipun daftar kode bank tersedia di menu mesin ATM, mengecek satu per satu kode bank dapat memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, mencatat kode bank tujuan sebelum melakukan transaksi merupakan solusi praktis. Berikut ulasan lebih lanjut tentang kode Mandiri ke BCA yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Berapa Kode Mandiri ke BCA?

Nasabah yang ingin mentransfer dana dari rekening Bank Mandiri ke rekening Bank BCA, perlu memasukkan kode bank BCA sebelum nomor rekening tujuan. Kode bank BCA adalah 014. Sebaliknya jika ingin mengirim uang dari rekening BCA ke rekening Mandiri, nasabah perlu memasukkan kode bank Mandiri yang adalah 008 sebelum nomor rekening tujuan. 

Kode bank BCA berbeda dengan kode bank BCA Syariah. Untuk melakukan transfer dari Bank Mandiri ke BCA Syariah, Anda harus menggunakan kode 536. BCA Syariah adalah bank syariah yang dimiliki oleh BCA, hasil dari akuisisi Bank Central Asia terhadap Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB) pada tahun 2009. Setelah akuisisi tersebut, Bank UIB berganti nama menjadi Bank BCA Syariah.

Perbedaan kode transfer antara BCA dan BCA Syariah penting untuk diperhatikan karena keduanya memiliki sistem perbankan yang berbeda, meskipun dimiliki oleh perusahaan yang sama. Kesalahan dalam memasukkan kode bank dapat menyebabkan kegagalan transfer atau keterlambatan dalam penerimaan dana.

Mengapa Penting Mengetahui Kode Bank?

Mengetahui dan mencatat kode bank sebelum melakukan transfer sangat penting untuk,

  • Menghemat Waktu: Dengan mengetahui kode bank tujuan sebelumnya, Anda dapat menghemat waktu saat melakukan transaksi di ATM atau platform perbankan digital.
  • Mengurangi Risiko Kesalahan: Memasukkan kode bank yang benar mengurangi risiko kesalahan yang dapat mengakibatkan dana tidak terkirim atau terkirim ke rekening yang salah.
  • Kenyamanan Transaksi: Dengan persiapan yang tepat, transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan nyaman.

Kapan Kode Mandiri ke BCA Digunakan?

Dalam transaksi perbankan di Indonesia, transfer antar-bank menjadi hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat, terutama seiring dengan pesatnya penggunaan layanan perbankan digital dan mesin ATM. Namun, kapan dan bagaimana menggunakan kode transfer yang tepat, khususnya saat melakukan transfer dari Bank Mandiri ke Bank Central Asia (BCA).

Kode bank Mandiri ke BCA digunakan setiap kali Anda ingin melakukan transfer uang dari rekening Mandiri Anda ke rekening di BCA melalui mesin ATM. Kode transfer ini sangat penting karena setiap bank memiliki kode unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi bank tujuan dalam sistem perbankan nasional. Tanpa memasukkan kode ini, transaksi tidak akan berhasil.

Kode Bank BCA saat ini adalah 014. Kode ini harus dimasukkan sebelum nomor rekening tujuan ketika melakukan transfer dari Bank Mandiri (atau bank lain) ke Bank BCA. Misalnya, jika ingin mengirim uang ke rekening BCA dengan nomor 1234567890, nasabah harus memasukkan “0141234567890” saat diminta untuk memasukkan nomor rekening tujuan.

3 dari 5 halaman

Cara Transfer Antar Bank Menggunakan Kode Transfer

  1. Masukkan kartu ATM Anda ke mesin ATM.
  2. Layar akan meminta Anda memasukkan PIN. Ketikkan PIN ATM Anda dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan.
  3. Setelah memasukkan PIN, layar akan menampilkan menu utama.
  4. Pilih opsi “Transfer” dari menu yang tersedia.
  5. Setelah memilih menu “Transfer”, layar akan menampilkan beberapa opsi transfer.
  6. Pilih “Transfer ke Bank Lain” atau “Transfer Antarbank” (menu ini bisa sedikit berbeda tergantung jenis mesin ATM dan bank yang Anda gunakan).
  7. Anda akan diminta memasukkan kode bank dan nomor rekening tujuan. Untuk Bank BCA, kode transfernya adalah 014.
  8. Formatnya adalah sebagai berikut: 014[Nomor Rekening Tujuan]. Sebagai contoh, jika nomor rekening tujuan adalah 0231234567, Anda harus memasukkan 0140231234567.
  9. Setelah memasukkan kode dan nomor rekening, tekan tombol “Benar” atau “Enter” untuk melanjutkan.
  10. Layar berikutnya akan meminta Anda untuk memasukkan jumlah uang yang ingin Anda transfer.
  11. Ketikkan jumlah uang dengan benar dan pastikan tidak ada kesalahan. Tekan “Benar” atau “Enter” setelah selesai.
  12. Layar akan menampilkan ringkasan transaksi, termasuk bank tujuan, nomor rekening, dan jumlah uang yang akan ditransfer.
  13. Periksa semua detail transaksi dengan seksama untuk memastikan tidak ada kesalahan.
  14. Jika semua informasi sudah benar, pilih “Ya” atau “Setuju” untuk mengkonfirmasi transaksi.
  15. Setelah transaksi berhasil, mesin ATM akan mengeluarkan struk atau bukti transfer.
  16. Simpan bukti transfer ini sebagai tanda bukti bahwa Anda telah melakukan transaksi. Bukti ini bisa berguna jika terjadi masalah atau jika Anda perlu melakukan verifikasi.

Tips Penting Saat Melakukan Transfer Antar Bank

  1. Catat Kode Bank Tujuan: Sebelum pergi ke ATM, pastikan Anda sudah mencatat kode bank tujuan untuk menghemat waktu dan menghindari kebingungan.
  2. Periksa Nomor Rekening: Selalu periksa nomor rekening tujuan sebelum mengkonfirmasi transaksi untuk memastikan dana dikirim ke rekening yang benar.
  3. Simpan Bukti Transaksi: Bukti transfer penting sebagai dokumentasi transaksi Anda dan sebagai bukti jika terjadi masalah di kemudian hari.
  4. Perhatikan Batas Waktu Transaksi: Beberapa bank memiliki batas waktu operasional untuk transfer antarbank. Pastikan Anda melakukan transfer sebelum batas waktu tersebut untuk menghindari keterlambatan.
4 dari 5 halaman

Biaya Transfer Antar Bank

Transfer antar bank adalah salah satu fitur yang paling sering digunakan oleh nasabah bank di Indonesia, terutama dengan meningkatnya transaksi perbankan digital. Biaya yang dikenakan untuk layanan ini dapat bervariasi, tergantung pada bank yang digunakan dan metode transfer yang dipilih. Artikel ini akan menjelaskan detail mengenai biaya transfer antar bank dan berbagai opsi yang tersedia.Kebanyakan bank di Indonesia menetapkan biaya transfer antar bank sebesar Rp 6.500 untuk setiap transaksi. Biaya ini berlaku untuk semua jenis transfer antar bank, baik yang dilakukan melalui mesin ATM, mobile banking, SMS banking, maupun internet banking.Contoh Bank yang Menerapkan Biaya Rp 6.500

  • Bank Mandiri
  • Bank BRI
  • Bank BCA
  • Bank CIMB Niaga
  • Bank Danamon

Beberapa bank menawarkan promosi gratis biaya transfer antarbank sebagai bagian dari strategi untuk menarik nasabah baru. Program ini biasanya terbatas pada jangka waktu tertentu atau untuk jenis rekening tertentu. Misalnya, nasabah baru yang membuka rekening dengan saldo tertentu mungkin mendapatkan keuntungan bebas biaya transfer selama beberapa bulan.

Untuk memberikan alternatif yang lebih terjangkau, Bank Indonesia (BI) meluncurkan sistem BI Fast yang memungkinkan biaya transfer antarbank lebih murah. Biaya transfer antarbank melalui BI Fast adalah Rp 2.500 per transaksi. Tarif ini berlaku untuk transaksi yang dilakukan melalui aplikasi mobile banking atau internet banking dari bank yang sudah mendukung sistem BI Fast.

5 dari 5 halaman

Kode Transfer Bank BUMN, Swasta, dan Syariah

  • Bank BCA: 014
  • Bank BRI: 002
  • Bank BNI: 009
  • Bank Mandiri: 008
  • Bank BTN: 200
  • Bank Mega: 426
  • Bank BTPN: 213
  • Bank CIMB Niaga: 022
  • Bank Permata: 013
  • Bank Sinarmas: 153
  • Bank Danamon: 011
  • Bank OCBC NISP: 028
  • Bank Jenius: 213
  • Bank Maybank Indonesia: 016
  • Bank Commonwealth: 950
  • Bank Muamalat: 147
  • Bank Mandiri Syariah (sekarang BSI): 451
  • Bank BNI Syariah (sekarang BSI): 451
  • Bank BRI Syariah (sekarang BSI): 451
  • Bank CIMB Niaga Syariah: 022
  • Bank BTPN Syariah: 547

Kode Transfer Bank Daerah atau BUMD

  • Bank DKI: 111
  • Bank Jabar (BJB): 110
  • Bank Jateng: 113
  • Bank Jatim: 114
  • Bank DIY: 112
  • Bank Banten: 137
  • Bank Jambi: 115
  • Bank Sumut: 117
  • Bank Aceh: 116
  • Bank Aceh Syariah: 116
  • Bank Bali (BPD Bali): 129
  • Bank Lampung: 121
  • Bank Nagari: 118
  • Bank Sumsel Babel: 120
  • Bank Kaltimtara: 124
  • Bank Riau Kepri: 119
  • Bank Sulselbar: 126
  • Bank Kalbar: 123
  • Bank Kalteng: 125
  • Bank Kalsel: 122
  • Bank NTB: 128
  • Bank NTB Syariah: 128
  • Bank NTT: 130
  • Bank SulutGo: 127
  • Bank Papua: 132
  • Bank Sulteng: 134
  • Bank Sultra: 135
  • Bank Bengkulu: 133
  • Bank Maluku Malut: 131

Kode Transfer Bank Lainnya

  • Bank Ekspor Indonesia: 003
  • Bank Panin: 019
  • Bank Panin Dubai Syariah: 517
  • Bank Arta Niaga Kencana: 020
  • Bank UOB Indonesia: 023
  • American Express Bank Ltd.: 030
  • Bank Citibank, N.A: 031
  • JP Morgan Chase Bank, N.A: 032
  • Bank of America NA: 033
  • ING Indonesia Bank: 034
  • China Construction Bank Indonesia: 036
  • Bank Artha Graha Internasional: 037
  • Bank Bangkok: 040
  • Bank HSBC: 041
  • MUFG Bank: 042
  • Sumitomo Mitsui Indonesia: 045
  • Bank DBS Indonesia: 046
  • Digibank by DBS Indonesia: 046
  • Bank Resona Perdania: 047
  • Bank Mizuho Indonesia: 048
  • Standard Chartered Indonesia: 050
  • ABN AMRO: 052
  • Keppel Tatlee Buana: 053
  • Bank Capital Indonesia: 054
  • BNP Paribas Indonesia: 057
  • Korea Exchange Bank Danamon: 059
  • Rabobank International Indonesia: 060
  • ANZ Indonesia: 061
  • Bank of China: 069
  • Bank Bumi Arta: 076
  • Bank HSBC Indonesia: 087
  • Bank Mutiara/J Trust: 095
  • Bank Mayapada: 097
  • Bank Nusantara Parahyangan: 145
  • Bank of India Indonesia: 146
  • Bank Mestika: 151
  • Shinhan Bank: 152
  • Bank Maspion: 157
  • Bank Ganesha: 161
  • Bank ICBC Indonesia: 164
  • Bank QNB Indonesia: 167
  • Bank Woori Saudara Indonesia 1906: 212
  • Bank Victoria Syariah: 405
  • Bank BJB Syariah: 425
  • Bank Bisnis Internasional: 459
  • Bank Andara: 466
  • Bank Oke Indonesia: 466
  • Bank Jasa Jakarta: 472
  • Bank Bintang Manunggal: 484
  • Bank MNC Internasional: 485
  • Bank Yudha Bhakti: 490
  • Bank Mitraniaga: 491
  • BRI Agroniaga: 494
  • Bank SBI Indonesia: 498
  • Bank Royal Indonesia: 501
  • Bank Nationalnobu: 503
  • Bank Mega Syariah: 506
  • Bank Ina Perdana: 513
  • Bank Harfa: 517
  • Prima Master Bank: 520
  • Bank Syariah Bukopin: 521
  • Bank Akita: 525
  • Bank Amar Indonesia: 531
  • Bank Sahabat Sampoerna: 523
  • Bank Kesejahteraan Ekonomi: 535
  • Bank Artos Indonesia: 542
  • Bank Multiarta Sentosa: 548
  • Bank Mayora: 553
  • Centratama Nasional Bank: 559
  • Bank Fama Internasional: 562
  • Bank Mandiri Taspen: 564
  • Bank Harda Internasional: 567
  • Bank BPR KS: 688
  • Bank IBK Indonesia: 945
  • Bank OCBC NISP: 948
  • Bank CTBC Indonesia: 949
  • Index Bank: 555
  • Victoria International: 556

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.