Sukses

Lorem Ipsum Adalah Teks Standar untuk Menempatkan Elemen Grafis dan Web

Lorem ipsum adalah teks standar yang ditempatkan untuk menempatkan elemen grafis atau penataan huruf (typesetting) dalam sebuah presentasi atau artikel.

Liputan6.com, Jakarta Kata lorem ipsum sedang viral di media sosial karena pernah muncul di baris atas halaman muka sebuah media cetak populer di Indonesia. Banyak orang yang tidak paham mengenai pengertian dari lorem ipsum.

Lorem Ipsum, rangkaian kata Latin yang tampak tak bermakna, telah menjadi standar industri untuk teks dummy sejak abad ke-16. Meski terlihat seperti bahasa asing yang rumit, Lorem Ipsum sebenarnya hanyalah alat sederhana yang digunakan desainer grafis, pengembang web, dan profesional percetakan untuk mengisi ruang kosong dalam layout.

Kehadirannya yang konsisten selama berabad-abad membuktikan betapa pentingnya placeholder text ini dalam proses kreatif visual. Teks yang kita kenal saat ini bukanlah terjemahan langsung, melainkan versi yang telah diubah dan diacak.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian lorem ipsum dan penggunaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Lorem Ipsum

Lorem ipsum, atau yang sering disingkat sebagai lipsum adalah fenomena unik dalam dunia desain dan penerbitan selama berabad-abad. Secara esensial, kalimat ini adalah serangkaian teks standar yang digunakan sebagai placeholder dalam berbagai konteks kreatif, mulai dari desain grafis hingga pengembangan web. Dengan kata lain, lorem ipsum adalah teks standar yang ditempatkan untuk menempatkan elemen grafis atau penataan huruf (typesetting) dalam sebuah presentasi atau artikel.

Fungsi utamanya adalah untuk mengisi ruang kosong dalam layout, memungkinkan desainer dan editor untuk fokus pada aspek visual tanpa terdistraksi oleh konten aktual. Keberadaan lorem ipsum memungkinkan penataan huruf (typesetting) dan elemen grafis lainnya dapat dievaluasi secara objektif, terlepas dari makna teks itu sendiri.

Sejarah lorem ipsum dimulai jauh lebih awal dari yang banyak orang duga. Akar-akarnya dapat ditelusuri kembali ke abad ke-16, era di mana revolusi percetakan sedang berlangsung. Pada masa itu, seorang tukang cetak anonim, yang namanya telah hilang dalam lipatan sejarah, melakukan tindakan yang kemudian mengubah industri desain selamanya. Ia mengambil sebuah galley (nampan cetak) yang berisi teks acak dan mengacaknya lebih jauh, menciptakan apa yang kemudian dikenal sebagai specimen book - buku contoh jenis huruf. Tindakan sederhana ini menandai kelahiran lorem ipsum sebagai alat dalam dunia tipografi dan desain.

Meskipun telah ada sejak abad ke-16, lorem ipsum tidak langsung mendapatkan popularitas yang luas. Baru pada tahun 1960-an, dengan diperkenalkannya lembaran Letraset yang memuat teks lorem ipsum, penggunaannya mulai meluas di kalangan desainer grafis. Lembaran transfer kering ini memungkinkan desainer untuk dengan mudah menambahkan teks dummy ke dalam karya mereka, mempercepat proses desain secara signifikan. Namun, ledakan popularitas lorem ipsum yang sesungguhnya terjadi bersamaan dengan revolusi komputerisasi di industri penerbitan. Munculnya software desktop publishing pada era 1980-an dan 1990-an membuat lorem ipsum menjadi fitur standar dalam hampir semua aplikasi desain dan layout, mengukuhkan posisinya sebagai teks placeholder yang paling dikenal di dunia.

Menariknya, meski telah digunakan secara luas selama berabad-abad, asal-usul sebenarnya dari teks lorem ipsum tetap menjadi subjek penelitian dan diskusi di kalangan akademisi. Richard McClintock, seorang profesor bahasa Latin dari Hampden-Sidney College di Virginia, melakukan penelitian mendalam tentang asal-usul teks ini. Temuannya mengungkapkan bahwa lorem ipsum bukanlah sekadar rangkaian kata-kata acak, melainkan berasal dari karya sastra Latin klasik. Menurut McClintock, sumber asli teks ini adalah karya monumental Cicero, "de Finibus Bonorum et Malorum" (Tentang Batas-batas Kebaikan dan Kejahatan), yang ditulis pada tahun 45 SM. Karya filosofis ini mengeksplorasi teori etika yang ekstrem, membahas sifat kebaikan tertinggi dan kejahatan terburuk. Ironis bahwa teks yang awalnya sarat dengan makna filosofis yang dalam ini kemudian bertransformasi menjadi simbol teks tanpa makna dalam dunia desain modern.

Evolusi lorem ipsum dari karya sastra klasik menjadi alat desain standar menggambarkan perjalanan yang menarik dalam sejarah tipografi dan desain. Meskipun makna aslinya telah lama hilang bagi kebanyakan penggunanya, kegunaan praktisnya tetap tidak terbantahkan. Dalam era digital saat ini, di mana desain visual memegang peran kunci dalam komunikasi, lorem ipsum terus membuktikan nilai dan fleksibilitasnya. Dari mockup website hingga layout majalah, dari aplikasi mobile hingga presentasi korporat, teks placeholder ini tetap menjadi elemen penting dalam proses kreatif, memungkinkan ide-ide visual untuk berkembang tanpa batasan konten. Fenomena lorem ipsum bukan hanya tentang serangkaian kata Latin yang tampak tak bermakna, tetapi juga tentang bagaimana alat sederhana dapat memiliki dampak yang luar biasa dalam evolusi desain dan komunikasi visual selama berabad-abad.

3 dari 4 halaman

Penggunaan Lorem Ipsum

Penggunaan lorem ipsum ini berbeda dengan dulu yang ada dalam naskah asli CIcero. Berikut ini teks lorem ipsum dalam bahasa Latin:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Dalam bahasa Indonesia, teks tersebut diterjemahkan dengan:

"Demikian pula, tidak adakah orang yang mencintai atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan, bukan semata-mata karena penderitaan itu sendiri, tetapi karena sesekali terjadi keadaan di mana susah-payah dan penderitaan dapat memberikan kepadanya kesenangan yang besar. Sebagai contoh sederhana, siapakah di antara kita yang pernah melakukan pekerjaan fisik yang berat, selain untuk memperoleh manfaat daripadanya? Tetapi siapakah yang berhak untuk mencari kesalahan pada diri orang yang memilih untuk menikmati kesenangan yang tidak menimbulkan akibat-akibat yang mengganggu, atau orang yang menghindari penderitaan yang tidak menghasilkan kesenangan?"

Perlu diketahui bahwa kalimat dalam bahasa Inggris tersebut diterjemahkan oleh H. Rackham.

4 dari 4 halaman

Alasan Lorem Ipsun Menjadi Teks Standart

Alasan mengapa lorem ipsum menjadi teks standart layout jdesain adalah teks ini yang memiliki penyebaran huruf normal dan merata. Teks ini juga diibaratkan sebagai sebuah naskah bahasa Inggris yang bisa dibaca dan punya arti.

Perlu diketahui bahwa teks lorem ipsum bukanlah teks acak tanpa makna dan fungsi. Kenyataannya teks ini berfungsi untuk menghindari terganggunya fokus atau perhatian seseorang ketika sedang membuat layout desain. Dengan teks ini mereka diharapkan tak akan memperhatikan isi teks lipsum yang panjang. Teks lorem ipsum ini hanyalah dummy (contoh).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.