Liputan6.com, Jakarta Dalam lanskap musik Indonesia yang terus berkembang, Nadin Amizah telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan. Dengan suara yang khas dan lirik yang puitis, Nadin telah mencuri hati banyak pendengar sejak debutnya di industri musik pada tahun 2017. Kini, di tahun 2023, Nadin kembali menghadirkan sebuah karya yang menandai evolusi musikalnya - "Semua Aku Dirayakan".
Baca Juga
Advertisement
"Semua Aku Dirayakan" bukan sekadar lagu baru dalam diskografi Nadin Amizah. Lagu ini merepresentasikan sebuah langkah baru dalam perjalanan kreatifnya, menandai pertama kalinya Nadin menulis secara eksplisit tentang cinta dan hubungan romantis. Dirilis pada 4 Agustus 2023, lagu ini menjadi bagian dari album kedua Nadin yang bertajuk "Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya".
Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang siapa Nadin Amizah, perjalanan kariernya yang mengesankan, dan tentu saja, makna serta signifikansi dari lagu "Semua Aku Dirayakan". Kita akan melihat bagaimana lagu ini tidak hanya menandai pertumbuhan Nadin sebagai seniman, tetapi juga merefleksikan pengalaman universal tentang cinta dan penerimaan diri.
Untuk memahami bagaimana kedalaman lagu "Semua Aku Dirayakan," simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (15/8/2024).
Siapa Nadin Amizah? Mengenal Sosok di Balik Suara Merdu
Nadin Amizah Harahap, lahir pada 28 Mei 2000 di Bandung, Jawa Barat, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang telah memikat industri musik Indonesia dengan bakatnya yang luar biasa. Putri dari pasangan Raja dan Intan Gurnita Widiatie, Nadin tumbuh dalam lingkungan yang mendukung passion-nya dalam bermusik dan menulis.
Awal Mula Karier Nadin Amizah
Perjalanan Nadin di dunia musik dimulai dari media sosial. Ia mengawali kariernya dengan mengunggah video cover lagu di akun pribadinya. Keunikan suaranya dan interpretasinya terhadap lagu-lagu yang ia bawakan menarik perhatian banyak orang, termasuk pihak Trans TV yang kemudian mengundangnya untuk mengikuti ajang Social Media Sensation pada tahun 2016.
Namun, titik balik karier Nadin terjadi pada tahun 2017 ketika ia berkolaborasi dengan DJ terkenal, Dipha Barus, dalam lagu "All Good". Kolaborasi ini tidak hanya membuka pintu Nadin ke industri musik mainstream, tetapi juga mengantarkannya meraih nominasi di Anugerah Musik Indonesia 2017.
Debut Solo dan Terobosan Karier
Setelah merasakan atmosfer musik pop dan EDM melalui kolaborasinya dengan Dipha Barus, Nadin merasa bahwa genre tersebut kurang sesuai dengan jiwanya. Ia kemudian memutuskan untuk menekuni genre yang lebih dekat dengan hatinya: folk dan balada. Keputusan ini terbukti tepat ketika ia merilis single solo perdananya, "Rumpang", pada tahun 2018.
"Rumpang" menjadi titik awal kesuksesan Nadin sebagai penyanyi solo. Lagu ini tidak hanya mendapat sambutan hangat dari publik, tetapi juga mengantarkan Nadin meraih dua penghargaan di Anugerah Musik Indonesia 2019: Pendatang Baru Terbaik dan Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik.
Advertisement
Evolusi Musikal Nadin Amizah
Perjalanan Nadin dari penyanyi cover di media sosial hingga menjadi salah satu penyanyi solo terkemuka di Indonesia menunjukkan evolusi musikalnya yang mengesankan.
Dari Pop-EDM ke Folk-Balada
Awal karier Nadin dimulai dengan kolaborasinya dalam lagu pop-EDM "All Good". Namun, ia kemudian menemukan jati dirinya dalam genre folk dan balada. Perpindahan genre ini menunjukkan keberanian Nadin untuk mengikuti kata hatinya, meskipun itu berarti meninggalkan zona nyaman yang sudah ia bangun.
Album Debut: Selamat Ulang Tahun
Pada 28 Mei 2020, bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Nadin merilis album studio perdananya, "Selamat Ulang Tahun". Album yang berisi 10 trek ini seluruhnya ditulis oleh Nadin dan direkam di kamar tidurnya (bedroom recording). Album ini mendapat sambutan luar biasa, dengan total 50 juta pemutaran di platform digital musik pada akhir 2020.
Kalah Bertaruh dan Pengakuan Internasional
Setahun kemudian, Nadin kembali merilis karya dalam format album mini bertajuk "Kalah Bertaruh". Di tahun yang sama, Nadin terpilih sebagai duta kampanye global dari Spotify untuk kesetaraan gender, "Equal" edisi Mei 2021. Fotonya bahkan dipajang di papan reklame New York Times Square, menandai pengakuan internasional atas bakatnya.
Lirik Lagu
"Semua Aku Dirayakan" yang dirilis pada 4 Agustus 2023 menandai sebuah babak baru dalam perjalanan musikal Nadin Amizah. Lagu ini menjadi bagian dari album keduanya, "Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya", yang dirilis pada 13 Oktober 2023.
Lirik Lagu 'Semua Aku Dirayakan'
“Terima kasih, ” katanya
semua aku dirayakan
“Jangan menangis, ”
ku dibuai sampai tenang
Diciumnya api marahku
Ternyata kacau bisa luluh
“Jangan menangis”
Biar tenang ku dibuai
Jika malam datang dan takut menyerang
Kau genggam apa yang kuragukan
Tiada yang bilang badainya kan reda
Berhadapan dengan cahaya yang kerap membutakan
Tiada yang bilang jawaban kan datang
Jauh dari seram yang selama ini telah kubayangkan
Semua aku dirayakan
Hati ku seberat dunia
Semua bentuknya kau rayakan
Menangis pun kau penuh tenang ku dibuai
Jika malam datang dan takut menyerang
Kau genggam apa yang kuragukan
Tiada yang bilang badainya kan reda
Berhadapan dengan cahaya yang kerap membutakan
Tiada yang bilang jawaban kan datang
Jauh dari seram yang selama ini telah kubayangkan
Semua aku dirayakan
Lirik yang Mendalam
Lagu "Semua Aku Dirayakan" membawa nuansa baru dalam karya-karya Nadin. Jika sebelumnya ia lebih banyak menulis tentang kesedihan dan penderitaan, kali ini Nadin mengeksplorasi tema cinta dengan cara yang unik dan mendalam. Berikut adalah cuplikan lirik dari lagu tersebut:
"Terima kasih," katanya
Semua aku dirayakan
"Jangan menangis," ku dibuai
Sampai tenang
Lirik ini menggambarkan sebuah hubungan di mana seseorang merasa dihargai dan diterima apa adanya. Frasa "Semua aku dirayakan" menjadi inti dari lagu ini, menunjukkan penerimaan yang total terhadap diri seseorang, baik kelebihan maupun kekurangannya.
Makna di Balik Lagu
"Semua Aku Dirayakan" menceritakan tentang pengalaman cinta yang mendalam dan penerimaan diri. Nadin ingin menyampaikan pesan bahwa ada seseorang yang sangat menyayanginya, dan ia pun membalas perasaan itu. Lagu ini menggambarkan hubungan yang penuh penerimaan, di mana setiap aspek dari diri seseorang - termasuk kemarahan dan ketakutannya - diterima dan "dirayakan".
Proses Kreatif
Lagu ini diciptakan oleh Nadin Amizah bersama Zulqi L. Ramadhana dan diproduseri oleh Rifan Kalbuadi. Dengan durasi 5 menit 11 detik, "Semua Aku Dirayakan" memberikan ruang bagi Nadin untuk mengeksplorasi emosi dan narasi yang ingin ia sampaikan.
Advertisement
Dampak "Semua Aku Dirayakan" dalam Karier Nadin
Perilisan "Semua Aku Dirayakan" menandai sebuah milestone penting dalam karier Nadin Amizah. Berikut beberapa dampak signifikan dari lagu ini:
1. Eksplorasi Tema Baru
"Semua Aku Dirayakan" menunjukkan kemampuan Nadin untuk keluar dari zona nyamannya dan mengeksplorasi tema cinta dengan cara yang unik. Ini membuktikan fleksibilitas dan pertumbuhan Nadin sebagai penulis lagu.
2. Penerimaan Publik
Lagu ini mendapat sambutan hangat dari publik, menunjukkan bahwa penggemar Nadin siap menerima evolusi musikalnya. Banyak pendengar yang merasa tersentuh dengan lirik yang mendalam dan penyampaian yang emosional.
3. Posisi di Tangga Lagu
"Semua Aku Dirayakan" berhasil masuk dalam daftar lagu populer di berbagai platform streaming musik, menunjukkan daya tarik komersial Nadin yang semakin kuat.
4. Penguatan Citra Artistik
Lagu ini semakin memperkuat citra Nadin sebagai seniman yang autentik dan berani mengekspresikan dirinya melalui musik.
Nadin Amizah dalam Industri Musik Indonesia
Kehadiran Nadin Amizah telah membawa warna baru dalam industri musik Indonesia. Beberapa hal yang membuatnya menonjol antara lain:
1. Lirik yang Puitis
Nadin dikenal dengan lirik-liriknya yang puitis dan sarat makna. Ia sering menggunakan bahasa baku dan kata-kata yang tidak lazim digunakan dalam lagu pop pada umumnya. Kemampuannya dalam merangkai kata-kata ini tidak lepas dari pengaruh ibunya yang berlatar belakang sastra.
2. Suara yang Khas
Karakter vokal Nadin yang unik membuatnya mudah dikenali. Suaranya yang lembut namun kuat mampu menyampaikan emosi dengan sangat baik, membuat pendengar dapat merasakan setiap kata yang dinyanyikannya.
3. Konsistensi dalam Berkarya
Nadin menulis sendiri lagu-lagunya, sebuah keterampilan yang ia asah sejak remaja. Konsistensinya dalam menciptakan lagu-lagu berkualitas membuatnya dihormati tidak hanya oleh penggemar, tetapi juga oleh sesama musisi.
4. Penampilan Panggung yang Unik
Dalam penampilannya di atas panggung, Nadin sering kali memakai gaun bergaya vintage dan tampil tanpa alas kaki. Ia juga memiliki kebiasaan membacakan puisi sebelum atau di sela-sela penampilannya, sesuatu yang jarang dilakukan penyanyi lain.
Nadin Amizah, dengan lagu terbarunya "Semua Aku Dirayakan", sekali lagi membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta musik paling menjanjikan di Indonesia. Perjalanannya dari seorang penyanyi cover di media sosial menjadi penyanyi dan penulis lagu yang dihormati adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan bakat yang luar biasa.
"Semua Aku Dirayakan" bukan hanya sebuah lagu, tetapi juga sebuah pernyataan. Pernyataan tentang cinta, penerimaan diri, dan keberanian untuk mengekspresikan emosi. Lagu ini menjadi cerminan dari perjalanan Nadin sendiri dalam industri musik - sebuah perayaan atas segala hal yang telah ia lalui dan capai.
Dengan terus berkembangnya Nadin sebagai artis dan semakin dalamnya pesan yang ia sampaikan melalui musik, kita bisa berharap untuk melihat lebih banyak karya inspiratif darinya di masa depan. "Semua Aku Dirayakan" mungkin hanya awal dari babak baru dalam karier Nadin Amizah, sebuah babak yang penuh dengan potensi, kreativitas, dan inspirasi bagi banyak orang.
Advertisement